Tyche Palace

Episode 36

Tiffany menangis histeris saat melihat Sooyoung tergeletak dengan luka bakar di sekujur tubuhnya. Dengan sisa-sisa tenaga, Sooyoung mencoba menggerakan tangannya dan mengeluarkan kotak cincin yang ia simpan di saku jasnya.

" Sooyoung! "

Saat Tiffany mendekati Sooyoung, mata Sooyoung sudah lebih dulu terpejam dengan sempurna.

" Andwae!!!! "

Tak berapa lama, ambulans datang dan langsung membawa Sooyoung ke rumah sakit.

Seoul Prison

" Istrimu membuat keributan di ruang tahanan. "

" Biarkan saja. ", ucap Taeyeon.

" Apa rumor itu benar ? Kalau Kim Seolhyun adalah mantan istrimu ? Wah, kau sangat hebat sekali, bisa mendapatkan yeoja-yeoja yang cantik dalam hidupmu. "

Saat Taeyeon akan merespon hal itu, seorang petugas menghampirinya dan mengajaknya ke ruang temu.

" Ada seseorang yang ingin bertemu denganmu. "

Pintu terbuka dan Taeyeon melihat Karina ada di seberang kaca pembatas.

" Karina..."

Karina hanya menatap Taeyeon dengan mata yang lelah.

" Bagaimana kabarmu ? Dimana kau tinggal sekarang ? "

" Aku tinggal di unit Ms Kim Seolhyun. "

" . . . . "

" Mereka menyita semuanya. "

" Mianhae, Karina. "

" Appa, bisakah kau berkata jujur sekali saja padaku ? "

" Tentang ? "

" Ibu kandungku. "

Taeyeon langsung terdiam dan menatap Karina dengan serius.

//FLASHBACK - POV//

Karina membuka pintu rumah Seolhyun dengan kunci master yang ia simpan saat meninggalkan rumah Seolhyun. Ia berjalan ke arah foto Taeyeon dan Seolhyun dengan mata yang berkaca-kaca.

" Appa....haruskah aku juga merebut semua yang seharusnya menjadi milikku sejak awal ? "

Ketika hari menjelang malam, Karina masuk ke kamar Seolhyun untuk meminjam pakaian Seolhyun. Ia membuka satu persatu lemari pakaian Seolhyun, sampai kepada pintu yang paling ujung dan ia melihat semua pakaian dengan model yang cocok dengan yeoja seumurannya, bahkan beberapa pakaian ada yang sama persis dengan miliknya.

" Apa Ms Kim memiliki seorang putri juga ? Aku rasa tidak masalah jika aku meminjamnya dulu, aku akan mencucinya nanti. "

Setelah membersihkan diri, tiba-tiba bel pintu unit rumah Seolhyun berbunyi. Karina melihat petugas pengantar surat di depan pintu.

" Oh, joesonghabnida Karina-ssi, aku ingin mengantarkan surat dari BioTech untuk Kim Seolhyun. "

" Berikan saja padaku. "

" Oh, ne. Kamsahamnida. "

Setelah petugas itu memberikan surat dan pergi, Karina langsung masuk, mengunci kembali unit Seolhyun. Ia duduk di ruang tamu dan membuka surat itu.

" Mworago ?! "

Surat itu adalah hasil laboratorium untuk tes dna yang dilakukan Seolhyun, bahkan lengkap dengan dokumen pelengkap kelahiran Karina.

" Ige mwoya !? "

Karina langsung membuang surat itu dan ia berjalan ke arah kamar Seolhyun untuk mencari surat-surat yang lain. Ia terus membongkar seluruh rumah sampai akhirnya ia menemukan lagi sebuah foto pemakaman dan akta kematian.