Dua hari kemudian
"Gaeun, ini giliranmu." ujar Hari. Mereka -Hari, Kang Lim, Hyun Woo- datang berkunjung ke rumah Gaeun. Dan saat ini, mereka berempat sedang bermain monopoli.
Gaeun tersadar dari lamunan nya lalu menatap Hari, "eh... maaf aku tidak memperhatikan." ujarnya lalu mengocok dadunya dan melanjutkan permainannya.
Permainan berlanjut hingga selesai, karena bosan Gaeun pun menyalakan televisi dan menonton film yang di tayangkan.
"Ngomong ngomong Gaeun," Hari duduk di samping Gaeun, "akhir akhir ini kau terlihat sering melamun, ada apa?" tanya Hari, sebenarnya ia khawatir dengan tingkah sahabatnya itu. Karena Gaeun tidak langsung cerita, jadilah ia bertanya saja.
"Aku?" Gaeun menatap Hari dari samping, "tidak, aku rasa aku baik-baik saja." sahutnya lalu kembali fokus melihat layar televisi.
Sebenarnya sudah dua hari Gaeun tidak melihat Noel, bukan apa apa... hanya saja Gaeun sedikit khawatir karena waktu lalu Noel kembali ke tempat itu sendirian. Kemarin ia sempat ke tempat tinggal Noel, tapi rumahnya terasa sangat sunyi.
"Aku rasa Gaeun, kau menyembunyikan sesuatu, 'kah?" Hyun Woo sedikit mendengar percakapan kedua gadis itu, dan ia pun menyetujui Hari bahwa tingkah Gaeun sedikit berbeda dari biasanya.
"Tidak." kurasa, sambung Gaeun dalam hatinya.
Kang Lim meminum minumannya lalu menatap Gaeun, "apa pun itu, ada baiknya kau bicarakan dengan Hari. Mungkin dia bisa membantu." ucapnya pelan.
"Ehm..." Gaeun sedikit menundukkan kepalanya, "akhir akhir ini kurasa Noel tidak kelihatan, apa kalian melihatnya?" tanyanya lalu menatap teman temannya.
"Noel? Ah benar juga." Hyun Woo menaruh kedua tangannya di atas meja lalu menatap Gaeun, "bukankah kalian selalu bersama sejak Noel datang? Apa dia tidak memberitahumu kemana dia pergi?" ujarnya bertanya kepada Gaeun.
Gaeun menatap Hyun Woo malas, "kami tidak sedekat itu sampai Noel akan memberitahuku kemana dia pergi." gumamnya kecil.
"Oh benarkah?" Hyun Woo tersenyum mengejek Gaeun.
"Tapi rasanya cukup aneh, biasanya Noel tiba-tiba muncul di sekitar Gaeun. Tapi sudah dua hari dia tidak menunjukan dirinya." ucap Hari dengan punggung bersandar di sofa, "seperti ada ruang yang kosong saat dia tidak ada." lanjutnya pelan.
Kang Lim mengerutkan keningnya saat mendengar kata kata yang terakhir Hari ucapkan, "sepertinya kita tidak perlu terlalu meng khawatirkannya." ujar Kang Lim lalu menghela nafasnya.
"Sepertinya sang pangeran cemburu saat sang putri memikirkan pangeran lain." Hyun Woo tertawa melihat Kang Lim yang meliriknya tajam. Sedangkan Gaeun terkekeh melihat tingkah mereka berdua.
"Tapi ngomong ngomong, Noel itu dari Prancis, 'kan? Kenapa dia tiba-tiba pindah ke Korea? Maksudku, di saat angkatan kita sebentar lagi lulus." Hari menyentuh dagunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shinbi's House: Gaeun Lee And Ian
Fanfiction[Slow Update] Cerita ini hanya karangan belaka. Tidak bermaksud menyinggung atau mengubah sifat asli tokoh pemeran di serial 'Shinbis House'. Beberapa Part mungkin Author ambil dari kisah nyata di film. Happy Reading. semoga suka;)