Ngambek

137 12 0
                                    

Siwon pagi hari sudah berangkat ke kantor. Tapi Fany belum terlihat oleh matanya.

"Sayang? fany. Kau dimana?" Siwon mengintaris penjuru sudut yaang ada di rumahnya. Nihil kecuali satu tempat lagi yang menjadi tempat favorit Fany.

"Hey, suamimu mau berangkat ke kantor knpa disini saja?" Ucap Siwon lembut sambil mengecup kening Fany.

Fany sendiri masih tetap diam di tempatnya. Tak menghiraukan apa yang dikatakan Siwon.

" Kenapa? Aku salah?" Sungguh Siwon tak tau apa dan mengapa Fany ngambek seperti ini.

" Yaudah aku berangkat dulu yaa, ada rapat hari ini penting" Ucap Siwon dan ingin meninggalkan Fany. Bukan maksud Siwon untuk bersikap acuh, tapi memang rapat hari ini ga bisa di tinggal.

" Sana pergi! Dasar suami ga sayang" ucap Fany dalam hati. Tapi, tiba-tiba Fany ingin sekali ikut ke kantor Siwon.

"Huh, sepertinya anak ini akan bella papahnya, menyebalkan" dalam hati Fany ingin menolak tapi.

"Aku ikut boleh?" ucap Fany lembut. Suara itupun langsung memberi dampak yang sungguh bahagia kepada Siwon.

" Boleh dong sayang, ayoo" Siwon pun langsung memapah Fany untuk bersiap-siap.

"Istriku cantik sekali, gemes deh" Siwon mencium pipi Fany yang menjadi merah wajahnya.

"Ih apaaan sih, udah ayoo berangkat!" ucap Fany, jantungnya sudah tidak sehat. Dan ga baik bukan untuk baby? Atau sebaliknya. Akhh Fany tidak mengengti.

Sampai di kantor, Fany langsung menuju ruangan Taeyoen.

"Eonni, i'm comingg" Fany pun kaget ternyata di ruangan Taeyoen ada makhluk bernama Baekhyun yang sedang bermesraan.

"Yaakkkk! Minggir.." ucap Fany sambil menarik rambut Baekhun.

"Akhhhhh! Huuh ahkk, sakiit" ucap Baekhyun teriak.

"Yaakkk!" Baekhyun teriak dan langsung kena tampol oleh tangan Siwon.

"Berani kamu teriak ke istri saya, Hah!" Baekhyun bingung, lagian kan Bakhyun sendiri gatau. Taeyoen yang melihat itu semua menahan tawa. Sedangkan Fany, memasang muka takut dan sedih.

"Maaf bos, gue ga bermaksud. Gue kira orang lain" ucap Baekhyun memelas sambil menggerakkan bibirnya yang tak bisa diandalkan. Kesal, batin Baekhyun.

"Sayang aku takut, kaget banget tadi untung babynya ga kenapa-napa" ucap Fany memelas.

"Tuhkan Baekhyun! Untuk 3 hari kedepan kau ga usah masuk kerja dan potong gaji! Silahkan keluar!" ucap Siwom tegas.

Baekhyun yang merasa tak adil, ingin protes. Yang berarti Baekhyun ga bisa liat Taeyoen dalam 3hari kedepan.

"Bos, potong gaji aja yaa pleaseeee" mohon Baekhyun. Baru lagi seneng-seneng berdua. Aihss suami - istri sama aja. Kejam!

"No! Keputusan saya sudah mutlak, silahkan keluar!" Ya semua sudah terjadi Baekhyun langsung meninggalkan kantor saat itu juga.

Taeyoen sendiri merasa senang, setidalnya 3 hari cukup untuk Taeyoen menyelesaikan tugas kantornya yang begitu menumpuk.

"yaak! Kapan kau balikan lagi sama Candy tersebut!" Fany tau mereka saling cinta bukan?

"Abaikanlah, hai baby. Kau baik-baik saja kan? Cepatlah keluar onty mau gendong" ucap Taeyoen berharap.

"Hey, anakku akan segera keluar. Janganlah dipaksakan, yakam sayang?" Ucap Siwon langsung mengelus perut Fany yg sudah buncit.

"Baiklah, oh ya pak boss. Hari ini tidak jadi rapatkah?" Tanya Taeyoen kembali.

"Oh ya, saya lupa! Semua berkas ada di baekhyun, mana dia?" Fany dan Taeyeon hanya bisa membuang nafas.

"Tadi sudah kamu pecat selama 3 hari sayang" ujar Fany.

"Taeyoen, tolong hubungin Baekhyun segera agar menuju kantor secepatnya!" Siwon melangkah pergi dari ruangan Taeyeon.

Sungguh luar biasa Siwon!

"Yak! Baekhyun segera ke kantor, boss sudah menunggu!" Ucap Taeyoen melalui hanphonenya.

"Hah, bercanda kamu sayang? Aku sedang menikmati strawberry sambil menonton pentahouse. Sudah aku tutup ya, bye!" Baekhyun mematikan sambungan telponnya.

"Gimana?" Tanya Fany penasaran

"Dia sedang nonton pentahouse!" Akhh aku jadi pusing Fanyaah.

"Sudah biarlah, suamiku mengatur jalannya  rapat kali ini." Sekarang, gimana kalau unnie temenin aku ke bawah. Aku laper!

"Memang tadi pagi belum sarapan?" Tanya Taeyoen, karena jika Taeyoen kebawah sama saja kerjaan juga tdk akan selesai dengan cepat.

"Sudah, tapi udah lapar! Ayolah unnie temani aku" Fany memohon dengan mata indahnya.

Luluh! Taeyoen

"Pekerjaan ku bagaimana?" Sungguh Taeyoen masih bimbang.

"Tinggalkan, nanti aku yg akan urus semuanya, ok?" Taeyoen hanya mengangguk dan tersenyum.

Mereka pun akhirnya menuju caffe shop. Fany begitu banyak memesan makanan. Taeyeon tak akan berbicara, wajar bumil.

Tak lama kemudian Fany dan Taeyeon mrndapati Baekhyun memasuki perusahaan dengan wajah yang kesal.

"Cute" ucapa Taeyeon.

"Hahahaha, kasian, kasian, kasian" ucap Fany. Huaaahh Fany menguap, sepertinya akibat kekenyangan jadi ngantuk.

"Unnie, aku pulang dulu yaa. Ingin tidur dan rebahan" Taeyeon yang mendengarnya hanya mengangguk.

"Aku antar ya?" Tawar Taeyoen.

"Tidak usah, aku bersama supir ku" Fany pun melenggang pergi mennuju rumah.

Taeyoen sendiri langsung menaiki lift untuk ke ruangannya.

"Dimana istriku?" Siwon bertanya pada Taeyeon.

"Sudah pulang boss tadi, tadinya mau saya antar tapi Fany menolak. Saya permisi" ucap Taeyoen.

"Baiklah, terima kasih" ucap Siwon, dan langsung berjalan menuju ruangannya. Selesai rapat memang melelahkan. Untung ada Baekhyun hahhaah.

Kenapa Baekhyun akhirnya masuk kantor, karena jika tidak Siwonembuat peraturan dilarang kencan di kantor dan gajinya akan di potong selama 1 bulan.

Haaii guysss update lagi nih. Makasih yang udah setia...

고마워Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang