Annyeong Haseyo (안녕하세요) 2

625 51 1
                                    

Fany menghampiri meja repsesonis untuk menanyakan ruang kerjanya.

"Oh Fany yaa, dari sini lurus terus lalu belok kanan, naik lift ke lantai 5 ya" repsesionis itu ramah, semoga saja betul.

Fany melangkahkan kakinya yang diarahkan oleh repsesonis tadi. Tapi entah mengapa hatinya gusar, sepertinya ada yang salah.

Karena dari tadi Fany tidak melihat karyawan bekerja di lorong ini.

Setibanya di lift, terdapat dua seorang cowok yang begitu gagah. Apalagi yang melangkah maju ke depan lebih dlu. Tapi pandangan cowok tersebut, melihat Fany dari bawah hingga atas.

"Urus dia baekhyun" Siwon meninggalkan baekhyun dan Fany.

"Kau karyawan baru disini?" Tanya baekhyun pada Fany, fany sangat bingung dengan kondisinya sekarang, apa Fany berbuat salah?

"Annyoeng haseyo, saya Fany karyawan disini" Fany sangat kikuk dengan keadaan sekarang.

"Cantik" dalam hati baekhyun

Akh salahkan repsesionis yang begitu Jail untuk karyawan wanita.

"Saya baekhyun, kau salah menuju ruangan kerja mu, ini untuk CEO perusahaan ini"

"Akh maaf sekali, aku tak sengaja" Fany merasa tidak enak dengan baekhyun, berarti yang tadi melangkah perhi adalah CEO. Ya Tuhan pertama kerja sudah terkena masalah.

"Mari saya antar" ucap baekhyun, Fany mengikutinya dari belakang.

Sesampainya di tempat kerja Fany. Karyawan yang melihat kedatangan baekhyun menundukkan kepala.

"Tak usah merasakan tidak enak, santai saja" ucap baekhyun pada karyawannya.

"Disini ruangan kerja mu, dan jangan lagi kau menggunakan lift khusus CEO Fany" peringatan baekhyun pada Fany.

"Mianne dan gomawo" baekhyun tersenyum ramah.

"Sudah lanjutkan per kerjaan kalian, fighting!" Karyawan sendiri merasa senang dengan kedatangan baekhyun dibandingkan dengan Siwon, CEO dengan kekuasaan dan ketangguhan tegas.

Dibandingkan dengan baekhyun ketampanan Siwon tiada tara tapi hanya saja baekhyun lebih bersahaja dibandingkan dengan CEO perusahaan mereka.

Orang lebih suka keramahan dibandingkan es kutub. Lebih baik hangat di bandingkan dingin seperti es kutub, kaku.

Setelah kepergian baekhyun, Fany memperkenalkan diri. Dan si sabut oleh karyawan lain dengan ramah, Taeyeon mengintrupsikan apa yang harus di kerjakan Fany.

"Ini kamu harus kerjakan dan harus selesai hari ini juga, karena besok kita kasih ke CEO perusahaan" taeyeon tersenyum manis.

"Baik, akan saya kerjakan hari ini juga" Fany langsung menerima berkas yang harus di kerjakan.

Waktu terus berlalu, senja pun tak terlihat suasana kantor semakin sepi. Ingin rasanya pulang, tapi Fany tak mau menyia-nyiakan tugasnya tersebut.

"Semangat Fany, saya pulang dlu ya" sapa taeyeon

"Iya, Hati-hati di jalan" setelah kepergian taeyeon. Fany melihat jam tangannya, Akh ternyata sudah jam 9 malam.

Mungkin satu jam lagi, pekerjaannya selesai. Dan harus selesai.

Jam 10 tiba, seperti hanya Fany dan satpam yang ada di kantor.

Tapi tenggorokan serasa kering, Fany melngkahkan kakinya. Tapi langkah Fany terhenti saat mendengar suara ketukan sepatu mendekat.

Deg deg deg

Sungguh Fany merasa takut apalagi keadaan kantor sudah gelap.

Fix
Makasih yang udah coment dan Vote

고마워Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang