Balas Budi

290 34 1
                                    

Karyawan menuruti perintah Siwon, termasuk Baekhyun.

Fany sungguh gelisah tak tau apa yang akan dilakukan Siwon.

Siwon sendiri melangkah dengan pelan tapi pasti, pasti menepis jarak antara dirinya dan Fany.

Mendekat dan semakin dekat, Fany sendiri tak tau apa yang akan di lakukan. Ada yang salah dengan dirinya?

"maaf bos, saya salah apa ya?" Fany menggaruk kepalanya yang tsk gatal, gatal pula apa yang membuat bosnya bersikap seperti ini.

Bukannya menjawab, Siwon semakin menepis jarak dengan Fany. Fany yang semakin bingung akhirnya mengeluarkan semua yang menjadi beban pikirannya.

Reflek Fany memukul dada bidang siwon
"Kau jahat, bos sialan, uang saya habis karena menunggu bos di restoran mahal hiks..hiks"Sungguh Fany terisak, rasanya cukup lega.

"Tapi dimana kesalahan saya?"Siwon ini pura-pura bodoh atau memang kapasitas otaknya hanya sedikit. Fany yang mendengar itupun sangat kesal, bisa-bisanya bos yang disegani mempunyai pemikiran yang sangat lama? Atau Fany yang tak bisa menjelaskan secara rinci?

"aku membayar makanan yang sangat mahal untuk dua orang memakai tabunganku, sedangkan aku berharap kaulah yang akan membayarnya!" Fany sunggu kesal.

"hahahahaha" siwon tertawa lepas setelah mendengar penjelasan Fany. Sedangkan Fany yang melihat Siwon tertawa merasa aneh.

"sudah, setelah pulang kantor kau ikut denganku,oke?" Fany mengangguk dengan cepat, entahlah fikirannya pun tak tau kemna.

Siwon menjauh dari Fany menuju pintu keluar, tapi sesaat kemudian Siwon membalikannya badannya.

"Hapus air matamu, aku tak mau gosip negatif menghampiri saya!" oke Fix Siwon kembali lagi dengan kepribadian yang angkuh.

Fany langsung menghapus air matanya dengan segera, dan melangkah pergi meninggalkan ruangan.

Dunia tanpa gosip, bagaikan sayur tanpa garam. Hambar!

Itu yang dirasakan oleh Fany ketika keluar dari ruangan rapat. Fany bukan seorang yang cuek untuk gosip yang menghampirinya, Dia tak suka kepribadiannya terusik.

Tapi apa yang dilakukan Fany tak bisa menyangkal karena dia sendiri tak punya bukti yang kuat. Mereka tak tau apa yang Famy lakukan.

Yaah mau tak mau Fany harus bersabar kembali.

"huft sabar Fany, semua pasti akan berlalu" Fany melangkah menuju ruangannya.

Maaf kawan, lagi sibuk tugas and tugas kuliah....

Vote and coment jngn lupa🤗

고마워Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang