Cinta?

321 46 5
                                    

Please coment

Saran, vote jangan lupa🍁

Cinta untuk waktu yang singkat, apakah mungkin?

Matahari sudah meninggalkan ketinggiannya dan kemegahannya. Kewajiban sudah selesai untuk hari ini.

Fany menunggu kedatangan Siwon di tempat yang sudah di tentukan, dengan kesabaran yang masih ada Fany setia menunggu.

Udara malam ini begitu menusuk, Fany sendiri masih memakai pakaian kantor. Janji! Itu yang Fany yakinin untuk selalu menunggu Siwon hingga waktu sudah berlalu satu jam.

Waktu, Fany sungguh benci untuk menunggu tapi mengapa rasanya Fany sabar menunggu kedatangan Siwon untuk kedua kalinya.

"maaf saya terlambat ada yang harus saya tandatangi dlu" ucap Siwon merasa bersalah.

"mungkin saya juga sudah terbiasa menunggu, i'm fine" Fany menundukan kepalanya. Sunggu menyedihkan, bagaimana pun tak ada yang suka dengan kata 'menunggu'.

Siwon membuka pintu mobilnya untuk Fany, Fanypun memasuki mobil tersebut. Kakinya sudah lelah untuk berdiri selama itu, yang memakai higt heels.

Di dalam perjalanan pun dua insan tersebut hanya bisa diam. Inisiatif Siwon berkerja untuk menyalakan radio.

Kini mereka sampai di salah satu caffe yang terkenal dan mewah. Mungkin bisa di bilang lebih mewah ini dari yang kemarin Fany datangi.

Siwon menatap Fany dengan serius, seolah memperhatikan dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Tapi anehnya begitu lama Siwon menatap Fany, rasa bosan itu tak segera datang yang datang adalah rasa damai yang menyelimuti hati Siwon.

"ada yang salah dengan penampilan saya?" ucap Fany sopan. Rasanya risih bila dilihat seperti itu, oleh seorang lelaki.

"ah tak apa-apa, saya hanya heran kenapa saya bisa kemari dengan bawahan saya" Siwon menertawakan dirinya. Walau begitu sunggu Fany sangat kecewa.

"Jika anda tak ingin saya disini, saya permisi" Fany segera beranjak dari kursinya dan meninggalkan Siwon.

Siwon yang tak merasa bersalah pun heran, apa yang salah dengan perkataannya?

Siwon mengejar Fany yang sedang mencari taxi, tapi memang malam semakin larut kendaraanpun jarang melewat kawasan ini.

"masuklah, makanan sudah dipesan. Saya tidak suka bila menghamburkan uang begitu saja" Siwon menarik pergelangan tangan fany.

"dasar pelit" ungkap fany.

Mereka pun menyantap makanan yang sudah dihidangkan, sesekali Siwon menatap Fany yang makan dengan lahapnya.

"sorry ada makanan di sisi bibir mu" ucap Siwon sopan. Akh sesungguhnya kejadian ini sangat klasik.

Fany segera manghapus  sisa makanan yang dikatakan Siwon, tapi sekali dua kali Fany tak menemukan sisa makanan tersebut.

Yang ada tangannya menyentuh tangan Siwon, yang mungkin sedang mengambil sisa makanan Fany.

"Mianne, ini sisa makanannya" Siwon menunjukan sisa makanan tersebut. Karena Siwon tak ingin dikatakan menjadi seseorang yang mengambil kesempatan dalam kesempitan.

"Makasih" Fany kaku mengatakannya, ada hal baru yang membuat Fany salah tingkah seperti ini.

Suasana semakin romatis tat kala dua pasangan insan memadu kasih dengan lamaran yang tak di duga sang perempuan.

"wah so sweett,,,jadi ingin punya kekasih" Fany pun tak menduga akan bicara seperti itu, mungkin ini memang isi hati yang sebenarnya.

Adakalanya Fany pun menginginkan seseorang yang selalu ada kala Fany suka maupun duka.

Tapi belum menemukannya atau memang hatinya belum terbuka untuk seseorang?

Bisa jadi keduanya...

"jadi kekasih saya saja" Ucap Siwon tiba-tiba.

Fany dengar apa yang dibicarakan oleh Siwon.

"maksud Bos?" sungguh penasaran. Akh tidak mungkin Fany salah dengar.

"saya tak bicara padamu, memang apa yang kau dengan, Fany" Siwon sungguh bingung kenapa berbicara seperti itu juga.

Huh, memang ada yang tak beres, bagaimna bisa Siwon menyatakan sesuatu yang tak masuk akal pada bawahannya.

Hai hai hai

Anyoeng, gimna kabar semuaaaaa....

Gomawi
Atas vote nya, coment juga dong kalau bisa karena semangat kalian baca ceritaku ini bikin aku semangat pula untuk selalu update Hiayaya😅

Luvv❤


고마워Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang