Traveling

347 52 1
                                    

Makanan telah bersih....

Akh ingin berterima kasih pada kalain yang udah vote and coment☺

Oke, eonni akan mencoba memperpanjang pasrt.

Dinner telah usai, mereka akan kembali melewati arah masing-masing. Siwon sendiri masih berfikir bagaimna bisa mengatakan sesuatu hal yang aneh.

Mereka pulang dengan kendaraan masing-masing. Karena bagi mereka tak ada alasan untuk pulang bersama.

Tak ada alasan pula untuk mereka malas untuk bekerja paginya. Rutinitas tetaplah rutinitas.

"cieee yang habis dinner dengan bos" ucap Taeyoen. Fany sendiri heran kenapa Taeyoen berbicara seperti itu.

"Maksud eonni apa? Aku tak mengerti" Fany sendiri tak ingin berurusan hal yang seperti itu.

"Lagian semua orang di kantor ini sudah tahu, ini beritanya udah tersebar" Taeyoen memberikan hp nya yang ternyata berita dirinya dinner bersama Bos.

"oh my god, How can?" Fany ingin mengetahui siapa yang membuat gosip murahan tersebut.

"i dont know, ayo baby kita kembali kerja" ucap Taeyoen yang dengan senyuman jailnya.

Sepanjang jalan, Fany mendapatkan tatapan yang begitu menyebalkan. Huft, sungguh Fany tak menyukai tatapan tersebut ditambah pula dengan dengan bisikan-bisikan yang sangat Fany hindari.

Begitu terkenal kah, bosnya? Sampai-sampai hanya dengan makan malam beritanya sudah tersebar dimana-mana.

"sabar aja ya Fan, semua akan berlalu kok. Kamu tunggu aja dua hari kedepan semua berita akan lenyap" ucap Taeyoen, dengan santainya duduk di kursi kebesarnnya.

"yes eonni" Fany memang hanya bisa pasrah dengan keadaan ini, dan Fany berharap semoga beritanya akan cepat hilang.

Dbraaak!

"Dasar pelacur" ucap Jisoo dengan amarahnya. Fany tak mengerti mengapa jisoo begitu marah padanya.

Plaaaakkkk

Fany menampar Jisoo, dan langsung melarikan diri entah tanpa tujuan.

Langkahnya terhenti di atas gedung kantornya, merasakan hembusan angin yang seakan membawa bebannya sesaat.

"apa yang membuat anda disini?" Suara Chanyeol mengintrupsi pikirannya yang kacau.

"Kau..."

"Chanyeol, tempat favoritku aku juga kebetulan sedang ingin berjumpa dengan kawanku" Chanyeol menggaruk kepalanya yang tak gatal, alasannya simple Chanyeol terlalu banyak bicara.

Senyuman Fanypun menghiasi kedunguan Chanyeol.

"kau sendiri mengapa menangis?" tanya Chanyoel.

"aku tak mengangis, jangan sok tahu!" ucap Fany bohong.

"kalau kau tak menangis lalu dipipimu bekas air apa, air kuda" Chanyeol melanglah mendekat pada Fany dan menghapus air mata Fany.

Fany yang diperlakukan seperti itu hanya bisa diam, alasannya simple wajahnya memerah.

Chanyeol pun memperlakukan Fany dengan lembut.

"akh aku ingin masuk, emn masih banyak pekerjaan yang harus saya lakukan" ucap Fany segera melangkah menjauh dan kembali ke kantornya.

"lucu" ucap Cahnyeol.

🍀🍀🍀🍀🍀

Fany tak lagi menyukai suasana di kantornya. Dulu, saat dirinya mulai bekerja disini suara ketikan yang dipadukan dengan suara kertas begitu mengasyikan dam tetap menjadi hal yang sangat menyenangkan tanpa ada hentinya.

Tapi sekarang, suara tersebut lenyap dengan kehadiran dan langkah Fany.

"Fany kau dipanggil Bos ke ruangannya" salah satu Staf divisinya.

"ada urusan apa?" Fany bertanya balik, dan tentu saja jawabnnya hanya gelengan kepala.

Fany langsung melangkahkan kakinya menuju ruangan Siwon, bersyukurlah Fany di ruangan bos tak sendiri ternyata ada Taeyoen dan Baekhyun.

"akh akhirnya kau datang juga Fany, kita menunggumu lama sekali" ucap Taryoen antusias.

"Memangnya ada apa?" tanya Fany heran.

"kita ingin traveling dan kita juga ingin kau ikut"ucap Baekhyun.

Astaga, mengapa harus di ruangan bos kalau ingin membahas traveling. Bukankah membuat suasana semakin heboh?

"maaf sepertinya aku tak bisa" ucap Fany tak enak.

"Tuhkan Sayang pasti Fany menolak, yasudah aku juga tak jadi ikut" ucap Taeyoen, bagaimanapun Baekhyun ingin bersama Taeyoen.

Sementara Siwon hanya diam di atas Shofa dan melihat berita bisnis sekali melirik tentang tingkah laku pasangan Taeyoen dan Baekhyun tersebut.

"Ayolah Fany kau tak harus membayar sepeserpun, karena bos Siwon siap membayarnya" Baekhyun memohon pada Fany untuk ikut bersamanya.

"Jangan membawa diriku" ucap Siwon singkat.

"sudahlah Baekhyun jangan memaksa Fany" ucap Taeyon. Fany tahu sebenarnya dari sorot mata mereka ingin untuk traveling tapi mengapa harus bawa-bawa nama dirinya.

Fany sendiri bimbang, dalam bimbang yang difikirkan Taeyoen melangkah pergi membuka pintu ruangan Siwon.

"Aku ikut" Taeyoen yang mendengar suara Fany langsung memutar badan dan langsung memeluk Fany.

"Thank you Fany" Taeyoen dan Baekhyun merasa lega.

" Jangan kau sampai menyesal" Ucap Siwon yang melangkahkan kakinya keluar ruangan.

"bossss" suara serentak Baekhyun dan Taeyoen.

"kau tak akan menyesal, percaya padaku" ucap Taeyoen pada Fany. Takut-takut jika Fany membatalkan niatnya untuk ikut.

Mereka pun segera menyelesaikan pekerjaannya.

Hai hai maaf banget baru update.

Please coment dong, dikit yaa yang coment.

Makasih banyak yang sudah coment dan vote😘

Akan ku usahakan untuk update cepat, tapi aku tak menjanjikan.

Panggil aku oenni saja yaa😁
Salam kenal✋🏻

고마워Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang