13. Trial and error

165 39 8
                                    

Beomgyu baru aja selesai mandi dan lagi mengeringkan rambutnya. Setelahnya dia udah siap depan kaca sambil berpose ganteng.

"gue ganteng banget hari ini meeenn" serunya, nggak lupa pake sound effects dan soundtrack macem macem sesuka hatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gue ganteng banget hari ini meeenn" serunya, nggak lupa pake sound effects dan soundtrack macem macem sesuka hatinya.

Hari ini pokonya harus me time, gitu pikirnya.

Sampai sebuah telepon tersambung ke ponselnya, dari Ryujin dan buru buru dia angkat.

~"Hai Ryujin.." sapanya dengan nada riang, seenggaknya dia mau mengawali teleponnya dengan mood yang baik. Tapi sepertinya malah mood Ryujin yang jelek karena kedengeran suaranya nggak semangat kaya biasanya.

~"Gyu.. lagi apa? can you pick me up?" tanya Ryujin dari seberang telepon

~"lo dimana sekarang? gue kesana.."

Setelah Ryujin bilang kalo dia ada di rumah, tanpa pikir panjang Beomgyu mengegas motornya segera ke tempat Ryujin.

Wajah Ryujin kuyu, kaya abis nangis. Rumahnya juga sepi. "mau kemana?" tanya Beomgyu, dia nggak berani nanya kenapa.

"kemana aja, yang penting nggak di rumah" jawabnya dan segera naik ke motor Beomgyu.

Sepanjang jalan Beomgyu mikir keras harus ngajak Ryujin kemana. Dan nggak ad tanda tanda Ryujin bakal jawab pertanyaan Beomgyu. Sesekali kedengeran suara isakan tangis Ryujin.

"lo udah ijin Ayah sama Mami?" tanya Beomgyu sesaat lampu merah menyala,

"belom, nggak apa apa lah, gue pasti balik"

Beomgyu menghela nafasnya gusar, 'ini kalo kenapa napa pasti gue yang kena sembur Ayahnya, nanti gue jadi Beomgyu geprek' batinnya

Setelah 5menit berkeliling tanpa tujuan, Ryujin memajukan badannya, "Gyu, kita mau kemana?" tanyanya

"gatau, keliling aja kita daritadi" jawabnya santai, "sok elu mau kemana i anterin?"

"ke tempat yang sepi, bisa menenangkan diri" jawab Ryujin,

"kuburan lah, kuy nih?"

Sebuah pukulan kecil dari Ryujin mendarat di pundak Beomgyu, "ntar gue kesambet"

Beomgyu sepanjang jalan mikir, gak mungkin kalo dibawa ke kafe karena pasti rame. Kalo ke rumahnya dia belum siap bawa cewek ke rumah.

"oh gue tau, kemana aja yang penting nyaman kan ya?" tanya Beomgyu disambut anggukan Ryujin yang keliatan dari spion.

✨✨✨

Setelah 6 menit perjalanan, ternyata mereka muter lagi ke arah rumah Ryujin. "gue gak mau pulang Gyu.." seru Ryujin

"siapa bilang mau balik? kita mau ke rumah sepupu gue" jawab Beomgyu dan nggak lama kemudian memarkirkan motornya di halaman rumah keluarga Choi, alias rumahnya Bang Yeonjun. "yuk masuk"

"lah malu dong gue, nggak kenal" Ryujin langsung minta pulang lagi

Tapi sayang banget, tangan Ryujin terlanjur digandeng sama Beomgyu bikin cewek itu nggak bisa berkutik, "nggak apa apa, ini rumah paling sepi dibandingkan rumah sodara gue yang lain"

Dengan penuh keraguan Ryujin mengikuti langkah Beomgyu,

"oh iya ini abang gue yang pacarnya Kak Yeji" lanjut Beomgyu

Ryujin terkejut, "sumpah? wah.. kalo ada kak Yeji gimana?" tanyanya

"ya nggak kenapa kenapa lah, malah asik banyakan"

Tanpa salam sopan santun Beomgyu langsung masuk aja ke rumah Yeonjun. Bener kata dia ini rumah sepi banget, nggak ada siapapun di dalam.

'nggak takut dimaling apa ya?' batin Ryujin yang masih digandeng Beomgyu

"Siapa itu?" tanya sebuah suara lelaki dari arah dalam,

Beomgyu langsung menarik Ryujin dan lari menuju arah suara, "gue bang, liat nih bawa siapa" pamernya

Ryujin yang emang gak kenal sama Yeonjun cuma bisa senyum canggung, "siang kak Yeonjun, gue Ryujin temennya Beomgyu"

Meskipun lagi masak Yeonjun langsung matiin kompornya demi menyalami Ryujin, "jadi ini pujaan hati Beomgyu? kenalin gue Yeonjun, kalo bosen main kesini aja ya soalnya kata Beomgyu lu juga anak tunggal"

"oh.. hehe.. ah.. iya.." jawab Ryujin kalut,

Bukan, bukan karena Yeonjun ganteng Ryujin nggak bisa menemukan kalimat buat diucapin, tapi karena ucapan Yeonjun barusan.

'gue.. pujaan hati Beomgyu?' batinnya.

"heh, kenapa lo malah bengong" kata Beomgyu yang baru aja kembali dari dispenser air minum, "nih minum dulu"

Ryujin nyengir canggung, "makasih Gyu"

"gue sama Ryujin mau ngobrol di balkon atas boleh kan bang?" Beomgyu meminta izin sama si empunya rumah, dan tentu saja diizinkan dong.

Tanpa jeda Beomgyu langsung mengajak Ryujin ke lantai atas, sedangkan Yeonjun gak sabar buat ngegosip di grup chat Choi bersepupu.

❄️❄️❄️

in Julia we believe
(Choi Yeonjun, Choi Soobin, Choi Julia & Choi Beomgyu)

Yeonjun:
Lu berdua mesti tau,
Beomgyu lagi di rumah gue

Soobin:
lah tiap weekend ada mulu dia mah

Lia:
what's special abt it?

Yeonjun:
Sama ceweknya!
yg minggu lalu kita omongin

Lia:
seriously bang Jun?
Bin ayo kesana!!

Soobin:
Ya, gue lagi nugas loh ini

Yeonjun:
tapi lu berdua jangan ganggu
omat yah

Lia:
gila gue nggak nyangka
hari kaya gini bakal terjadi
kepada our Beomgyu ლ(^o^ლ)

Yeonjun:
Kalo jadi kesini
gue jemput my darling sekalian

Lia:
gatau bang,
Soobin gak bales
gue males kalo gak sama Soobin

Yeonjun:
lo berdua nggak gitu lagi kan?
awas ya,

Soobin:
Lia, gue dibawah,
turun cepet, gue males parkir

Yeonjun:
sumpah lo berdua tuh mencurigakan

Lia:
apasih bang?
ntar buka pager ya,
rumah lu pake satpam dong
capek gue buka pager

Yeonjun:
ngapain,
disini gue sendirian
tamunya lo berdua doang
udah ah,
mau jemput Yeji

Beomgyu:
BERISIK
DIEM LU PADA
GUE LAGI SERIUS (ノT_T)ノ ^┻━┻

•Way Home •a Ryujin × Beomgyu storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang