Uji Nyali (End)

236 19 37
                                    

Sebelumnya...

Vortex membuka pintu kantor guru dan masuk, yang lain mah ikutin saja. Setelah masuk, pintu tiba-tiba tertutup sendiri. Sontak pada panik. Begitu hadap ke depan lagi, tiba-tiba saja mereka di-jumpscare sosok "hantu" itu kembali. Refleks Vortex langsung kousen sosok itu sampai menghilang. Sesaat sebelum menghilang, yang lain sempat melihat wujud jelasnya akibat cahaya dari kousen tadi.

Vortex: Ck! Dia hilang lagi.

Yang lain: *saling tengok menengok* Itu bukannya......

Vortex terheran-heran dengan temannya yang ngumpul dan entah bisikin apa. 3 menit lamanya, mereka akhirnya bubar dan berjalan menuju Vortex.

Vortex: Kalian kenapa sih?

Voyage: Kak, sepertinya kami tahu siapa sosok itu.

Mereka membisikkan identitas sosok itu pada Vortex, mengejutkannya.

Vortex: Kalian yakin?

Tsuki: Karena tadi kami melihat wujudnya waktu di-kousen kakak. Ditambah wujudnya itu persis dengan deskripsi yang diberikan kakak tadi.

Vortex: Kalau gitu kita harus beritahu yang lain.

Spark: Dokumennya?

Vortex: Biarin dulu. Keselamatan lebih penting.

Tim kiri pun memutuskan untuk tidak menyelesaikan tugas mereka dulu demi keselamatan dan keluar kantor guru mencari teman mereka. Namun, entah kehokian yang menimpa mereka atau apalah, tak jauh dari kantor guru, mereka sudah menemukan tim kanan dan tim tengah bersama.

Vortex: Semuanya! Kumpul disini! *melambaikan tangan*

Mereka masuk kembali ke kantor guru dan mengunci pintu dari dalam. Alhasil drones milik X tidak bisa merekam apapun.

Balik ke rumah Zero

X: Gawat nih. Sepertinya rencana kita akan terbongkar sebentar lagi. Mereka mengunci diri di kantor guru. Drones gw gak bisa merekam apapun.

Victory: Kalo beneran terbongkar pun kita gak bisa apa-apa.

Fuma: Tetap pantau sajalah.

Back ke Next Gen

Nova: Ada apa, Leader-san?

Vortex: *menceritakan kejadian tadi dan memberitahukan identitas sosok itu* Sosok itu......adalah Dark Zagi.

Semua: UAAPAAA???!!!

Vortex: Telinga gw woy! *menutup telinga*

Semua: Maaf...

Raiga: Kok bisa? Bukannya dia sudah dikalahkan Noa-san?

Vortex: Itu masalahnya. Kami pikir dia adalah...

Mira & Celestia: HANTU?!

Semuanya menatap ke 2 ultrawoman itu.

Mira & Celestia: Apa?

Teresa: Kurasa bukan. Soalnya dia punya partikel-partikel data di sekitarnya.

Star: Tadi sewaktu dia menghilang pun ada partikel hijau-hijau. Apa mungkin itu hanya hologram?

Cyber: Kita tunggu sampai dia keluar lagi baru nanti akan gw scan.

Tiba-tiba sebuah tabokan mendarat di kepala Cyber dan memunculkan sebuah pulau baru.

Cyber: Aduh! Kak Nova! Kenapa pukul gw? *megangin kepala*

Nova: Kenapa gak bilang dari tadi?!

Cyber: Oh, keburu takut sih tadi, hehe.

Perkataan Cyber itu membuat semuanya pengen menampar mukanya tapi berusaha menahan diri.

Vortex: Sekarang kita sudah tidak perlu gitu takut lagi karena kemungkinan itu hanya hologram. Cepat ambil dokumen dan keluar sekolah.

Mereka mengambil dokumen masing-masing secepat mungkin dan keluar kantor guru. Baru beberapa detik setelah semuanya keluar, di-jumpscare lagi sama si bakwan.

Semua - Vortex: EH COPOT LONTONG SAYUR!!!

Vortex: *merasa lebay dengan kelakuan teman-temannya yang terkadang sengklek juga gegara keturunan ortu mereka yang sengklek*

Cyber segera meng-scan si bakwan setelah tadi latah sesaat.

Cyber: Benar saja. Dia hanya hologram.

Nova: Ho'oh. Ayah dan teman-temannya dalam bahaya ini *senyum sadis*

Teresa: Beraninya mereka ngeprank kita. Balas dendam kuy.

Semua: Kuylah.

Teresa: Ok, begini caranya *membisikkan rencananya*

Semua: Mantul.

Reaksi New Gen

Ginga: Sumpah dah, gawatlah ini.

Zero: Semua salah Orb nih!

Orb: Lah kok gw?

Taiga: Iya, Orb-san yang ngusulin nih ide.

Victory: Siapin mental kita saja. Gw yakin sih mereka gak bakalan apa-apain kita.

Semua: Semoga saja.

Next Gen pun keluar dari sekolah dan siap-siap ngeprank ortu mereka. Sesampainya di depan rumah Zero (si Cyber udah ngecek lokasi mereka makanya tahu), mereka menekan bel dan sembunyi di belakang semak-semak. New Gen membuka pintu dan kagetnya mereka bukan main melihat yang ada di depan pintu bukan Next Gen melainkan...

Ginga: KUNTILANAKKK!!!!

Zero: GENDERUWOOOO!!!!

Taiga: TUYUUULLL!!!!

Orb: BOCIL KEMATIAAANNN!!!!

Dan lain-lain. Alhasil mereka langsung kabur dari rumah Zero dan entah lari ke mana. Next Gen keluar dari persembunyian mereka dan tertawa puas melihat ortu mereka panik kek gitu.

Semua: Muahahahaha! Padahal itu cuma hologram!

Next Gen pun pulang ke rumah masing-masing sambil nungguin New Gen kembali lagi entah dari mana.



Auxy: Dan part Uji Nyali pun sampai disini saja! Maaf sekali lagi kalau jelek. Untuk cerita selanjutnya boleh request apa saja.

New Gen: Anak-anak gak ada akhlak!

Auxy: Kalian duluan yang ngeprank mereka. Mampus tuh karma!

New Gen: Author jahat!

Auxy: Bodo amat. Sampai jumpa di cerita selanjutnya! Bye bye! 👋

Ultra Next Generation Heroes [DISCONTINUE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang