Hari ini, Next Gen sangat bosan karena New Gen semuanya pergi melaksanakan misi, dan baru akan pulang beberapa hari kemudian.
Di rumah trio bersaudara.
Star: Hah! Bosan bangeeett.....
Spark: Kamu sudah mengatakan itu lebih dari 10x mbak *sambil main Resident Evil 8*
Star: Siapa yang mbak coba?! Dan memang aku bosan banget! Gada kerjaan.
Spark: Kenapa nggak......UWAA!! TERNYATA SI NENEK TUA GAJELAS ITU ADALAH PENYAMARAN MOTHER MIRANDA?!!
Star: .......kenapa nggak apa?
Spark: Ouh. Kenapa nggak ngajak Aether dan Lumine main saja.
Star: Mereka lagi bepergian. Gak tahu ke mana sih.
Spark: Ya kalo gitu gak tahu lah aku. Sekarang aku mau fokus tamatin nih game. Jangan ganggu aku dan silahkan pergi.
Star: *batin* Dasar kembaran gada akhlak! Mending cari kak Vortex.
Star pun ke kamar Vortex (kamar trio bersaudara terpisah yak). Saat masuk, si Vortex lagi baca buku (rajin banget woe!)
Star: Kak, kakak lagi apa?
Vortex: Hm? Lagi baca buku, kenapa?
Star: Aku bosan banget, kak. Mana kak Spark fokus sama game-nya saja.
Vortex: Kenapa gak ngajak main Lumine saja?
Star: Dia dan Aether gak ada di rumah. Tadi pagi kata mereka mau bepergian bentar.
Vortex: Kalo gitu kita marathon saja series para senior.
Star: Wah, boleh juga tuh!
Dan yah keduanya marathon semua series para ultra dari era Showa-Reiwa (kuat ya mereka)
Di suatu planet lain.
Lumine: Kenapa kita kesini Aether?
Aether: Gak tahu juga. Perasaanku disini ada sesuatu.
Lumine: Sesuatu apa?
Aether: Semacam aura/energi kegelapan gitu.
Dan tiba-tiba, sebuah ledakan terjadi di hadapan mereka dan untung bisa dihindar.
Aether: Siapa itu?!
Muncul sesosok makhluk yang mirip dengan seorang ultra tapi bukan ultra lah ya, dari balik asap ledakan itu.
?: Hahaha, kita bertemu lagi, anak-anak!
Aether & Lumine: Kau......Darkrein?!
Darkrein: Wah, tak kusangka kalian masih ingat namaku ya~
Aether: Jangan bercanda! Kami akan balas dendam atas apa yang telah kau perbuat!
Lumine: Benar! Kau adalah satu-satunya yang tak akan pernah kumaafkan!
Pertarungan pun terjadi antara Aether dan Lumine dengan Darkrein.
Di Planet Ultra.
Star: Ini sudah siang lho. Kenapa Aether dan Lumine belum kembali?
Vortex: Apa terjadi sesuatu dengan mereka?
Spark: Kalau gitu kita minta Cyber untuk mencari lokasi mereka saja.
Trio bersaudara pun pergi ke rumah Cyber.
Cyber: Ada apa?
Star: Cyber, boleh tolong kamu mengecek lokasi Aether dan Lumine? Dari tadi pagi mereka bepergian tapi belum kembali sampai sekarang. Kami khawatir terjadi apa-apa dengan mereka.
Cyber: Baiklah.
Hanya dalam beberapa detik, Cyber sudah berhasil melacak lokasi mereka dengan tabletnya.
Cyber: Ketemu! Mereka ada di sebuah planet kecil dekat konstelasi Cygnus!
Star: Kak Vortex, cepat hubungi anggota lain agar segera kumpul dan kita akan pergi kesana!
Vortex: Baiklah.
Setelah semuanya kumpul, mereka pergi menuju planet kecil itu.
Lumine: Hah....hah....dia semakin kuat!
Darkrein: Hahaha! Sudah kubilang kan kalau aku lebih kuat dari kalian!
Aether: Jangan sombong dulu! Kita masih gak tahu!
Aether mencoba menyerang Darkrein tapi sebelum itu dia sudah dihempaskan.
Lumine: Aether! Kamu gak papa?!
Aether: I...iya...
Lumine: *batin* Kalau begini gimana kami bisa mengalahkannya?! Apakah ini menjadi akhir hidup kami juga?! Gak mungkin kami akan mati di tangannya! Tapi apa yang bisa kami lakukan?
Tiba-tiba, 14 kousen muncul dan mengenai Darkrein, membuatnya agak kewalahan sedikit karena serangan tiba-tiba.
Darkrein: Argh! Siapa itu?!
Lumine: Kalian....!
Star: Aether! Lumine! Kalian gak papa?!
Aether: Gimana kalian menemukan kami?
Cyber: Berkat aku lah! Aku melacak lokasi kalian pake tabletku.
All: *batin* Mulai lagi nih sifat songongnya.
Nova: Siapa itu?
Lumine: Dia adalah Darkrein, yang telah menghancurkan planet kami.
Next Gen kaget mendengar itu.
Victor: Oohh, jadi ini dalangnya ya.
Raiga: Tanganku sudah gatal nih.
Teresa: Belum tahu dia siapa kami.
Next Gen langsung saja menyerang Darkrein. Tentu saja Darkrein kewalahan menghadapi 14 ultra sekaligus! Ini nggak adil baginya!
Darkrein: Woi, thor! Kenapa aku dikeroyok kek gini? Tidak adil tahu!
Auxy: Biarin, tadi katanya kamu yang terkuat. Ya udah, silahkan lawan para ultra muda yang semangat dan barbar.
Darkrein: Jahat TvT
Auxy: Lah anda sendiri jahat. Lanjut!
Hanya dalam beberapa menit, Next Gen berhasil membuat Darkrein kalah.
Darkrein: Dasar sialan! Ingat saja! Aku bakal kembali balas dendam!
Next Gen: Silahkan. Kami akan tunggu!
Darkrein pun kabur. Aether dan Lumine terpukau dengan kehebatan mereka.
Aether: Wow, kalian sangat hebat!
Lumine: Iya, mengagumkan sekali!
Celestia: Itu balasan yang dia dapatkan akibat melukai salah satu anggota kami.
Lumine: Padahal kami baru berteman 2 hari saja, kalian sudah sebaik ini pada kami....terima kasih semuanya!
Mira: Apa juga yang dinamakan teman? Gak usah berterimakasih.
Mereka pun membawa Aether dan Lumine kembali ke Planet Ultra untuk menyembuhkan luka mereka. Aether dan Lumine sangat beruntung mempunyai teman sebaik mereka.
Auxy: Hai semua! Gimana dengan part kali ini? Moga bagus. Mohon maap kalau nama musuh Aether dan Lumine kayak nama amatiran, soalnya saya gak pintar ngasih nama yang keren TwT. Tapi semoga part ini bisa menghibur kalian. Sampai jumpa di next part ya! Bye bye 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Ultra Next Generation Heroes [DISCONTINUE]
AcakMenceritakan kehidupan anak-anak dari Ultra New Generation Heroes. Kadang bisa gak masuk akal atau garing + abnormal. Akan ada banyak OC dari saya sendiri. Maaf jika ada kesamaan nama OC ataupun cerita jelek soalnya Author masih pemula :v Ultraman...