Ultra Next Generation Heroes [DISCONTINUE]

Alternative Neo Frontier

Vortex: Kau siapa? Kok mirip banget dengan Dyna-san?

?: Ya, aku memang mirip dengannya karena aku adalah versi alternatifnya. Kenalin, aku Ultraman Decker.

Star: Dec...ker? Kek pernah dengar....Oh! Juniornya Trigger-san?!

Decker: Benar. Kalian pasti Vortex, Spark, & Star bukan?

Spark: Anda kenal kami?

Decker: Aku pernah melihat kalian semasa kalian kecil. Jadi wajar saja kalian tidak mengingatku.

Vortex: Jadi, ini kami dimana?

Decker: Universe alternatif-nya Neo Frontier, juga universe tempat tinggalku dan Trigger-san.

Star: Untung kami bukan terpental ke universe yang asing...

Decker: Terpental? Apa maksudmu?

Spark: Hehe, soal itu, kami berkunjung ke lab Hikari-san karena gabut di rumah terus. Disana aku tidak sengaja menekan tombol dari suatu mesin yang sepertinya merupakan pintu antar universe. Dan yah, kami semua tersedot ke dalam dan terdampar disini.

Vortex: Hikari-san pasti akan marah besar nih...

Decker: Kalau gitu biarkan aku mengantar kalian kembali.

Star: Eh? Apa gak repot?

Decker: Tidak kok. Lagian aku juga ingin berkunjung ke Planet Ultra. Udah lama aku gak pergi ke sana. Rindu juga sama yang lainnya.

V, S, S: Terima kasih banyak, Decker-san!

Decker: Sama-sama. Ayo kita pergi.

Decker pun mengantar ketiganya kembali ke Planet Ultra. Perjalanannya memakan waktu sekitar....3 jam. Sesampainya keempatnya sudah ngos-ngosan.

Decker: *batin* Gini amat ya tiap kali mau ke sini...

Star: Untung bisa balik. Kalau nggak kau sudah kami hajar habis-habisan, kak Spark.

Spark: Udah kubilang maaf beberapa kali loh! Maafkanlah aku!

Vortex: Makanya jangan sembarangan sentuh barang yang kamu gak tahu! Akibatnya begini kan!

Decker: Sudah, sudah. Jangan berantem. Ayo kita ke lab Hikari-san. Dia pasti mengkhawatirkan kalian.

V, S, S: Baik...

Mereka kemudian ke lab Hikari. Disana terlihatlah Hikari yang sedang sibuk mengetik sesuatu di tabletnya dan dia kelihatan panik.

V, S, S: Hikari-san!

Hikari kemudian menoleh dan betapa leganya dia melihat si trio kembali dengan aman sentosa.

Hikari: Vortex! Spark! Star! Kalian baik-baik saja?!

Star: Iya, berkat Decker-san!

Hikari: Decker?

Decker: Mereka terdampar di universe-ku. Jadi kuantar mereka kembali ke sini.

Hikari: Terima kasih banyak, Decker. Kalau mereka sempat kenapa-kenapa bisa-bisanya aku dihajar sama kedua orangtua mereka.

Decker: Gak perlu berterimakasih. Ngomong-ngomong, dimana Trigger-san?

Hikari: Oh, kalau gak salah dia sedang mengunjungi Neo Frontier dengan keluarganya.

Decker: Neo Frontier yang ori?

Hikari: Iya.

Decker: Baiklah, makasih atas infonya. Aku akan menyusulnya. Kalian bertiga jaga diri baik-baik ya.

V, S, S: Baik! Sekali lagi, terima kasih, Decker-san.

Decker: Iya. Sampai jumpa!

Decker pun terbang pergi. Hikari kemudian menatap tajam si trio. Mereka bertiga bisa merasakan aura gelap di sekitarnya.

Hikari: Bukankah sudah kubilang jangan asal sentuh barang disini...

Spark: Ma-maaf, Hikari-san! Aku yang menyebabkan semua ini! Jadi mohon maafkan aku sekali ini saja! Aku tidak akan mengulanginya lagi!

Hikari kemudian menghela nafas.

Hikari: Hah, baiklah. Tapi jika ini terjadi lagi aku tidak akan begitu mudah melepaskan kalian. Mengerti?!

V, S, S: Mengerti!

Hikari: Sudah, pulanglah ke rumah kalian.

V, S, S: Baik!

Ketiganya pun ngacir pulang. Sesampainya di rumah, mereka kembali lagi ke keadaan gabut. Beberapa jam kemudian, yang ditunggu-tunggu mereka akhirnya pulang juga.

S, S: Ayah! Ibu!

Ginga: Halo, anak-anak. Kami pulang.

Iris: Apa ada yang terjadi sewaktu kami pergi?

Vortex: Eh, nggak ada kok hehe.

Iris: Beneran?

Vortex: Iya, beneran.

Iris: Baiklah.

V, S, S: *batin* Lebih baik mereka gak tahu soal ini atau kami nanti diusir dari rumah.

Auxy: Halo semuanya! Maaf ye udah lama menghilang! Sekarang udah jarang ada waktu luang :")

Vortex: Alah, bukan karena gak ada waktu luang tapi malas mikirin ide.

Auxy: Woi! Tapi ada benarnya juga sih.

Vortex: Tuh kan.

Auxy: Anyway, moga kalian menikmati part gaje kali ini. Sampai jumpa! Bye bye 👋