Delta

95 13 43
                                    

Saat sudah hampir sampai ke Planet Ultra, tiba-tiba ada ledakan di sebuah planet yang dekat.

Cyber: Kalian pulanglah terlebih dahulu. Aku dan Tia-chan akan menyelidiki ledakan itu.

Vortex: Yakin baik-baik saja?

Celestia: Jangan khawatir kak Vortex. Kami akan baik-baik saja.

Vortex: Baiklah. Hati-hati ya.

Next Gen pun pulang ke Planet Ultra terlebih dahulu, tentunya untuk melaporkan segala kejadian yang terjadi selama mereka pergi.

Cyber dan Celestia mendarat di planet yang terjadi ledakan tadi. Semuanya terlihat baik-baik saja, sampai Cyber menemukan beberapa pecahan kepingan bom yang sepertinya menjadi penyebab ledakan tadi.

Cyber: Siapa yang menaruh bom disini? Dan untuk apa?

Delta: Hahaha! Bodoh sekali kalian! Kalian sudah terjebak ke perangkapku!

Cyber & Celestia: *langsung memasang ancang-ancang bertarung* Delta?!

Delta: Hoo, masih ingat ternyata. Iya, aku kesini untuk membalaskan dendam temanku Epsilon! Beraninya kalian membunuhnya!

Celestia: *batin* Kan yang ngalahin Epsilon itu kak Raiga sama kak Teresa. Kok malah dibilang kami sih. Ini orang goblok atau apa?

Cyber: Terserah kau mau bilang apa. Sekarang katakan kenapa kau menyebabkan ledakan disini?!

Delta: Tentu saja agar kalian berdua terpancing dan terpisah dengan teman-teman kalian. Aku tahu kalian ini selalu penasaran akan semua hal karena kalian yang "terpintar" di grup kalian.

Cyber: Kalau gak niat bilang kami pintar gak usah sok muji!

Celestia: *bisik* Tenang, kak Cyber. Dia sengaja membuat kami marah agar kita bertindak gegabah. Jangan sampai terpancing.

Cyber: *bisik* Ya sudahlah.

Delta: Sekarang kalau boleh, gimana kita akhiri duel kita waktu itu?!

Cyber: Dengan senang hati.

Pertarungan pun dimulai. Cyber dan Celestia agak kewalahan karena sepertinya Delta sudah menanamkan banyak bom di area pertarungan. Mereka tidak bisa melihat tempat bom ada dimana saja sehingga selalu terkena ledakannya.

Cyber: Akh! Sialan sekali bom-bom ini! Hei, kalau kau mau bertarung lakukanlah dengan adil!

Delta: Emang aku peduli?!

Celestia: Kita harus memikirkan cara untuk menghilangkan semua bom-nya.

Cyber: Ah, aku punya ide!

Celestia: Apa?

Cyber: *telepati* Aku akan mengalihkan perhatiannya sambil x-ray area sekitar sini dan aku akan memberitahukan tempat-tempatnya lewat telepati. Tia-chan diam-diam membuang semua bom itu dan kumpulin mereka ke pusat planet ini. Nanti aku memancingnya kesana memakai hologramku.

Celestia: *telepati* Waahh!! Kak Cyber cerdas sekali! Baiklah ayo kita lakukan.

Delta: Hei! Kalian lagi ngapain?!

Cyber: Gak ngapa-ngapain. Sekarang ayo kita lanjutkan!

Cyber dan Delta pun melanjutkan pertarungan mereka. Sambil bertarung, Cyber melakukan x-ray ke area sekitar sana dan menemukan lokasi semua bom-nya.

Cyber memberitahukan semua lokasinya lewat telepati kepada Celestia yang diam-diam mengumpulkan semua bom dan meletakkan mereka di pusat planet.

Celestia: *telepati* Kak Cyber, sudah siap!

Cyber: *telepati* Baiklah. Aku akan memancingnya kesana sekarang. Tia-chan menjauhlah dari sana.

Celestia: *telepati* Baik.

Cyber pun mengeluarkan hologram dirinya dan Celestia di belakang Delta. Sesaat setelah Cyber mengeluarkan hologramnya, cepat-cepat dia bersembunyi di balik batu.

Hologram Cyber: Hoi! Kau melihat ke mana?! Musuhmu ada disini!

Hologram Celestia: Tahu tuh! Dia kan memang bodoh.

Delta: Apa?! *batin* Perasaan tadi dia ada di depanku deh. Sejak kapan ada di belakang?!

Delta pun mengejar hologram itu sampai ke pusat planet. Sebelum dia mencapai pusat planet, Cyber dan Celestia asli sudah kabur dari planet itu untuk menghindar dari ledakan besar nanti.

Dan benar saja. Delta tidak waspada dan akhirnya diledakkan oleh bom-nya sendiri. Dia pun mati di tempat.

Cyber: Itu yang dikatakan "senjata makan tuan"! Pewaris kekuatan Tregear tapi kok bodoh kek gini!

Celestia: Kak Cyber hebat sekali! Rencana kakak berhasil.

Cyber: Aku juga gak bakal berhasil tanpa bantuanmu, Tia-chan.

Celestia mencium pipi Cyber yang membuatnya ngeblush.

Celestia: Sekarang ayo kita susul yang lain.

Cyberv *ngeblush* Eh, ya ayo.

Mereka pun menyusul Next Gen pulang ke Planet Ultra.



Di tempat lain.

Omega: Apa?! Mereka berhasil mengalahkan Delta juga?!

Beta: Iya, tuan. Sepertinya kita tidak boleh terlalu meremehkan mereka.

Alpha: Mereka semakin bertambah kuat. Dan kekuatan mereka bisa dibilang melebihi orangtua mereka.

Omega: Hm? Aha, aku punya ide sekarang! *tersenyum jahat*

Alpha dan Beta hanya saling menatap dengan kebingungan.



Auxy: Hai semua! Gimana dengan part kali ini? Moga bagus. Wah, apa yang direncanakan Omega? Apakah Next Gen akan dalam keadaan yang lebih bahaya lagi? Tungguin saja di next part ya! Bye bye 👋

Ultra Next Generation Heroes [DISCONTINUE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang