Sesampainya di Planet Ultra, Abyss & Elios mencari-cari sang leader dingin nan triplek mereka yaitu Vortex. Betapa terkejutnya mereka melihat Vortex ternyata sedang berduaan dengan Mira di taman.
Abyss: *batin* A-apakah petir menyambarnya kemarin?
Elios: *batin* Sungguh hal yang tak pernah disangka. Apakah dia sudah peka?
Vesper: Ada apa?
Elios: Eh, gak papa kok.
Abyss & Elios berjalan ke arah keduanya dengan penuh keraguan.
Abyss & Elios: H-hai...
Vortex: Oh? Abyss dan Elios? Ngapain kalian kesini?
Mira: Siapa dia?
Abyss: Sebelum itu, bisakah kalian menjelaskan kenapa kalian bisa berduaan disini?
Mendengar itu membuat Mira ngeblush, tapi Vortex hanya menatap dengan wajah bingung.
Vortex: Memangnya kenapa? Mira katanya bosan sendirian di rumah karena Victor ada kerjaan.
Abyss & Elios: *batin* Emang bener kagak peka dia...
Vesper: Mohon maaf, tapi apa yang kalian bicarakan ya?
Abyss: Oh iya. Kenalin, ini adalah Vortex, leader dari Next Gen sekaligus yang tertua di grup, dan ini adalah Mira, salah satu anggota kami. Vortex dan Mira, ini adalah Vesper.
Vesper: Salam kenal.
Vortex & Mira: Salam kenal.
Elios: Kami kesini mau minta izin kak Vortex untuk membantu Vesper.
Vortex: Membantu apa?
Abyss: Gini nih... *ceritain panjang lebar*
Vortex: Baiklah, kuiizinin. Tapi janji, berhati-hatilah kalian. Jangan meremehkan musuh kalian hanya karena dia cewek.
Abyss: G-gak bakal kok!
Untuk sekilas, Vesper melihat bayangan kakaknya di langit dan kemudian terbang menuju ke luar angkasa.
Vesper: Abyss! Elios! Aku barusan melihat kakakku terbang ke luar angkasa! Kita harus mengejarnya!
Elios: Cepat kali! Baiklah ayo!
Mereka bertiga pun mengejar Venus. Ternyata Venus mendarat di bulannya Planet Ultra.
Venus: Ketemu lagi ya, adikku?
Vesper: Kakak! Kumohon sadarlah!
Venus: Agar aku bisa dikucilkan lagi?! Dibandingkan lagi denganmu?! Aku enggan kembali ke diriku yang lemah itu!
Elios: Vesper, menjauhlah. Biarkan kami tangani dia.
Vesper: Tolonglah...selamatkan kakakku...
Elios: Tenang, Vesper. Kami pasti akan menyelamatkannya.
Abyss: *batin* Berasa jadi nyamuk gw...
Abyss & Elios pun menyerang Venus. Namun Venus dengan mudahnya menghindar dan menyerang mereka balik dengan katana-nya. Vesper menghentikan waktu sebelum katana itu mengenai Abyss maupun Elios, memberikan keduanya kesempatan untuk menghindar.
Venus: *batin* Curang banget!
Setelah waktu dilanjutkan kembali, Venus ngomel-ngomel ala emak-emak.
Venus: Kau ini bisa gak sih adil dikit?! Mentang-mentang kau bisa mengendalikan waktu kau menghentikan waktuku terus!
Vesper: Maaf, kakak. Tapi aku tidak bisa membiarkanmu melukai mereka.
Venus: Kau ini...!
Tiba-tiba terdapat bekas tampolan di wajah cantiknya Venus. Pelakunya adalah Abyss.
Auxy: Buset dah lu, Abyss. Berani amat nampol cewek.
Abyss: Harus gitu baru bisa sadar dianya.
Auxy: Moga lu gak begitu pada istri masa depan lu.
Elios dan Vesper ternganga melihat itu.
Abyss: Sudah cukup! Tidak bisakah kamu melihat adikmu berusaha keras banget agar bisa menyadarkanmu?! Dari nada bicaranya kami bisa tahu betapa sayangnya dia padamu! Dia sama sekali tidak pernah menganggap dirinya lebih baik darimu, itu semua hanya pendapat orang lain! Kalian tetap saling menyayangi bukan? Jadi mengapa hanya karena takhta ayah kalian diberikan padanya, kamu jadi berubah?!
Venus terdiam mendengar itu. Dia menatap Abyss sambil memegang bekas tampolan di wajahnya. Dia kemudian merenungi apa yang dikatakan Abyss.
Elios: *batin* Aku tidak pernah melihat Abyss semarah itu...
Abyss: Walaupun kami seharusnya tidak mencampuri urusan pribadi kalian, tapi karena ini permintaan Vesper, aku juga ikut memohon padamu agar kembalilah ke dirimu yang dulu. Kembali ke sosok kakak yang baik dan disayangi Vesper.
Venus kemudian mulai menangis.
Venus: Vesper....maafkan...maafkan aku!
Vesper berjalan ke arah Venus dan memeluknya.
Vesper: Sudah kumaafkan kakak sejak lama kok. Sekarang, ayo kita kembali ke kerajaan dan menobatkanmu sebagai pewaris takhta selanjutnya.
Venus: Tapi, bukannya ayah memilihmu?
Vesper: Aku tidak tertarik dengan itu. Menurutku kakaklah yang pantas, lagian itu juga merupakan aturan kerajaan kami bukan?
Venus: Terimakasih, Vesper *memeluk Vesper*
Abyss dan Elios mengamati suasana mengharukan itu dengan senyum lega. Namun Vesper tiba-tiba juga memeluk Elios yang membuatnya langsung ngeblush berat.
Vesper: Terimakasih banyak, Elios-san, Abyss-san. Berkat kalian aku bisa menyelamatkan kakakku. Terutama kamu, Elios-san. Terimakasih sudah menyemangatiku sebelumnya.
Elios: Ti-tidak masalah....
Venus: Abyss, terimakasih sudah menyadarkanku kembali. Kamu dipersilahkan untuk mengunjungi kerajaan kami kapan saja, boleh juga bawa teman-temanmu.
Abyss: Baiklah, terimakasih.
Kedua saudari itu kemudian pamit dan kembali ke kerajaan mereka. Abyss & Elios juga kembali ke Planet Ultra.
Auxy: Halo semuanya! Gimana dengan part kali ini? Maaf ya kalo agak cringe :v Ceramah no Jutsu emang yang paling ampuh ygy. Sekian part kali ini! Sampai jumpa! Bye bye 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Ultra Next Generation Heroes [DISCONTINUE]
DiversosMenceritakan kehidupan anak-anak dari Ultra New Generation Heroes. Kadang bisa gak masuk akal atau garing + abnormal. Akan ada banyak OC dari saya sendiri. Maaf jika ada kesamaan nama OC ataupun cerita jelek soalnya Author masih pemula :v Ultraman...