Epsilon

99 14 13
                                    

Sebelumnya...

Hikari mengajak Next Gen kembali ke markas. Sesampainya mereka balik ke kamar mereka dan Hikari mengunci pintu kamarnya.

Yukari: Ada apa, kak?

Hikari: Sepertinya, "mereka" kembali lagi.

Hattari: Hah, maksud kakak....!

Hikari: Benar. Kelihatannya mereka beneran mengincar kami ya.

Jauh di luar angkasa sana.

?: Hahaha! Bersiaplah, Next Gen! Kali ini kami pasti akan balas dendam!

Aether: Mereka? Siapa mereka?

Yukari: Omega Army, disingkat OA. Mereka adalah musuh pertama kami. Kami pernah melawan mereka sebelum bertemu dengan kalian, tapi waktu itu mereka sempat kabur.

Lumine: Kenapa mereka mengincar kalian?

Mayu: Karena mereka adalah pewaris kekuatan musuh bebuyutan orangtua kami.

Aether dan Lumine mengangguk menandakan mengerti.

Hiiro: Apa yang akan kami lakukan? Apakah harus beritahu anggota UPG?

Hikari: Untuk sekarang jangan dulu. Aku tidak mau mereka mengkhawatirkan kami.

Mira: *batin* Hikari-san cool banget!

Victor yang menyadari adiknya kumat lagi pun memutuskan menjahilinya.

Victor: *bisik* Ehem! Ada yang jatuh cinta nih~

Mira: *bisik* Ih, kak! Apa sih? *cemberut*

Victor: Nggak, nggak papa *terkekeh*

Hikari: Mereka bisa saja kembali kapanpun. Semuanya harap lebih waspada dari sekarang.

All: Baik!

Hikari: Tapi, agar tidak ketahuan, sebaiknya kita pergi dari Bumi dan kembali ke Planet Ultra.

All: Eehh??!! Secepat itu?!

Hikari: Hah, aku tahu kalian masih mau lebih lama disini, tapi ini untuk kebaikan Bumi juga. Kita kan bisa kembali lagi kapan-kapan.

All: Benar juga sih....

Hikari: Baiklah, sudah ditentukan ya. Besok pagi kita berangkat.

All: Roger!



Keesokannya, Next Gen bersiap-siap untuk pergi dari Bumi. Mereka memutuskan untuk permisi dulu pada anggota UPG (ya gak sopan lah kalau pergi begitu saja).

Hikari: Um, Kapten Jinno dkk. kami...permisi untuk pergi dari Bumi ya.

Arisa: Eh? Kenapa cepat banget?

Daiji: Ada urusan mendadak dari Planet Ultra, jadi kami terpaksa harus pulang cepat.

Arisa: Gitu ya.

Raito: Kami akan kembali lagi kok kapan-kapan!

Yuuki: Benar.

Arisa: Baiklah kalau gitu. Hati-hati ya. Sampai jumpa lagi.

Kapten Jinno: Titipkan salam kami pada Ginga dan Victory serta teman-teman mereka ya.

Hattari: Baik!

Next Gen: Sampai jumpa semuanya! Terima kasih juga!

Setelah permisi, Next Gen pun berubah kembali ke wujud ultra mereka dan terbang pergi.

Arisa: Mereka anak-anak yang baik ya.

Tomoya: Si Hikaru boleh juga anaknya.

Kapten Jinno: Semoga suatu hari nanti mereka bisa menjadi seperti ayah mereka.



Di luar angkasa.

Cyber: Semuanya! Aku mendeteksi ada energi dark ultra disini!

Vortex: Ck! Cepat sekali pergerakan mereka.

Tiba-tiba saja, sebuah serangan mengarah ke mereka, untung bisa dihindar.

Vortex: Siapa itu?!

Epsilon: Hai, kita bertemu lagi ya~

Raiga: Epsilon?!

Teresa: Ha, iya kita bertemu lagi *kesal*

Epsilon: Jadi, gimana kita melanjutkan duel kita yang waktu itu?

Raiga: Baiklah jika itu yang kau inginkan. Semuanya, biarkan aku dan Teresa saja yang menyelesaikan makhluk ini.

Star: Tapi....

Teresa: Tenang saja. Kami pasti menang.

Raiga: Sekarang siap-siap saja kau, Epsilon!

Epsilon: Siapa takut!

Raiga mendahului pertarungan dan memberikan sebuah tinjuan energi ke Epsilon sampai dia terhempas ke Bulan. Raiga dan Teresa menyusulnya.

Epsilon: Cih, boleh juga kau.

Raiga: Jangan meremehkanku, dasar!

Selanjutnya Teresa mengikat Epsilon dengan rantai cahayanya dan memukulnya sampai rantainya hilang.

Epsilon: Argh! Kurang ajar ya kalian!

Epsilon hendak menyerang Teresa namun dihalangi Raiga yang langsung menghadiahkan sebuah tendangan kuat sampai menyebabkan Epsilon menabrak batu yang ada di belakangnya.

Raiga: Jangan pernah menyentuh Teresa dengan tangan jorokmu itu! *aura seram*

Teresa yang mendengar itu pun blushing namun berusaha tetap menunjukkan wajah cool-nya, padahal mah dalam hati sudah kegirangan.

Raiga dan Teresa kemudian menunjukkan combi (combination) mereka yang luar biasa dengan menyerang Epsilon secara bergantian sampai Epsilon sudah hampir tidak bisa berdiri lagi.

Raiga dan Teresa memanfaatkan kesempatan itu dan melancarkan kousen mereka masing-masing.

"RAIGA ULTIMATE BLASTER!"

"ZEPERION SHOOT!"

Epsilon pun dadah dan mati.

Raiga dan Teresa lega musuh bebuyutan mereka sudah berhasil dikalahkan.

Celestia: Wow, kalian sangat hebat!

Tsuki: Iya! Raiga juga keren saat melindungi Teresa!

Raiga & Teresa: *blushing* Eh, um, terima kasih.

All: Cie cie~ ada yang blushing ( ͡° ͜ʖ ͡°)

Raiga & Teresa: *batin* Pengen nampol dosa gak sih?

Auxy: Woi, hilangin muka ban trek kalian!

All: :D

Auxy: Malah senyum pepsodent! Lanjut!

Vortex: 1 sudah mati, tinggal 4 lagi. Untuk sekarang kita lanjutkan saja perjalanan pulang ke Planet Ultra. Tapi harus sangat waspada ya.

All: Baik!

Mereka pun melanjutkan perjalanan pulang ke Planet Ultra (kenapa gak pake teleport? Ya karena mereka harus tahu kalau nanti ada saja musuh yang menyerang)



Di tempat lain.

Omega: Aaarrgghh!!! Berani banget mereka membunuh salah satu anak buahku!

Alpha: Tuan, tolong tenangkan diri tuan dulu.

Omega: Gimana mau tenang?! Mereka sudah mengalahkan Epsilon!

Beta: Tuan masih ada kami bertiga. Kami pastikan lain kali akan kalahkan mereka.

Omega: Huh, sebaiknya benar saja. Tunggu saja kalian Next Gen! Akan kami balas dendam!



Auxy: Hai semua! Gimana dengan part kali ini? Moga bagus. Salah satu anggota OA udah mati, apakah Next Gen bisa mengalahkan yang lain juga? Tungguin saja di next part ya! Bye bye 👋

Ultra Next Generation Heroes [DISCONTINUE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang