Tomatnya Cerry (End)✔✔

Perpustakaan

Apartemen Sakura.

Setelah pulang dari Mansion Uchiha sakura masuk ke kamar merebahkan tubuhnya kekasur menatap langit-langit kamarnya yang gelap. " Apa yang sudah ku lakukan? Tidak-tidak. Ini tidak benar! Aku a-aku dan sa-suke, Ahhk..! Ayoo tidur sakuraa"
Sakura menggeleng gelengkan kepalanya dan menarik selimutnya.
Mencoba untuk memejamkan matanya, menenangkan pikirannya yang sakura rasa tidak perlu dipikirkan malam ini. Namun, sakura salah menenangkan pikiran tidak akan mudah apalagi jika bersangkutan dengan perasaan. Mungkin malam ini sakura harus bergadang dengan pikiran nya yang masih tertinggal di kamar sasuke tadi.
Skip.

Universitas.

"Sakura.." panggil tenten.

Sakura dengan lesu menoleh ke sumber suara.

" kamu bener sakura kan??" tanya ino.

Sakura mengangguk dengan mata yang sayup ditambah dua lingkaran hitam disekeliling matanya.

"Kenapa dengan wajah mu?" sekarang Temari yang bertanya karena bingung liat wajah sakura yang biasanya semringah sekarang terlihat aahh entahlah payah bilang.

"Apartemen ku kebanjiran jadi aku begadang tadi malam"
Jawab sakura asal yang masih mempertahankan posisinya dengan kesadaran 50%.

"Banjirr??" beo mereka.

"Hn"

"kamu jangan ngaco dong raa, mana ada banjir di konoha" jawab ino.

"Banjir lokal" jawab sakura mantap.

"Anehh" batin ino dkk mendengar jawaban sakura.

Sakura merasa matanya sangat sangat berat dan berulang ulang kali sakura menguap di kelas, jam masih setengah 8 untung saja belum banyak yang hadir dikelas hanya sebagian orang saja.

Sasuke dkk masuk kekelas. Sakura melihat ke arah pintu mendapati sasuke yang melihat ke arahnya 'Matii aku!! itu dia' dengan kehadiran sasuke dikelas kesadaran sakura bertambah menjadi 70% mengingat kejadian semalam membuat sakura merasa jantungnya berdetak dengan kencang.

"Minna.. Ada kabar baik untuk kita sekelas" ucap chouji yang baru masuk kelas.

"Apaan tuh?" jawab Kiba.

"Kakashi sensei tidak masuk di jam pertama dan kedua mungkin masuk dijam ketiga" jelas chouji.

"Yee.. " jawab beberapa orang.

"Akhirnya.. Rezeki anak solehh, ada waktu dua jam untuk tidur" batin sakura. Tanpa menghiraukan yang lain sakura bergegas pergi ke keluar kelas.

"Sakura-chan mau kemana?" tanya hinata melihat sakura melangkah keluar kelas

"Perpustakaan jaa" ucap sakura dengan mempercepat langkahnya untuk pergi.

'Hee.. Mau menghindar yaa' batin sasuke melihat sakura pergi dengan cepat kilat.

***

Perpustakaan.

Sakura berjalan di lorong lorong buku tempat tujuan sakura saat ini adalah pojokan sudut paling belakang.
"ini dia.. " sakura mengambil asal buku dan mendudukan tubuhnya di kursi, ini adalah tempat ternyaman di area Universitas. Ac full, suasana tenang, dan tanpa pengganggu pastinya. Sebelum sakura melakukan meditasinya sakura mesilent hpnya jaga jaga mana tau ada yang menelponnya tiba tiba kan sakura jadi terganggu.

"Aaa.. Sudah beres" sakura melipat tangan kirinya ke meja untuk bantalan kepalanya dan tangan kanan sakura mengambil buku menutupkan ke wajahnya agar kalau orang lain melihat sakura sedang baca buku dengan serius, ia pun memejamkan matanya dan tertidur tanpa sadarnya.
Dikelas