Keluarga Uchiha

840 98 4
                                    


Di Minggu Pagi Yang Cerah.

Tok.. Tok..

"Sasuke.."

"Sasuke temani Kaasan kepasar bisa..? " ucap Mikoto dari balik pintu kamar sasuke.

"Dengan anikii saja Kaasan, aku sedang sibuk" ucap sasuke dari dalam kamar.

Mikoto pun berjalan kearah kamar anak Sulungnya Uchiha Itachi, itachi sudah keluar kamar dengan tampilan rapi ingin pergi.

Sebelum Mikoto yang berbicara, Itachi sudah dulu berkata.
"Kaasan, aku pamit ingin pergi dengan Izumi"
Setelah berpamitan itachi pergi.

Mikoto sangat kesal.
"Hn. Dasarr Uchihaa!!! "
"Baiklah aku akan pergi sendiri"

Mikoto pergi naik mobil sendiri, karena ini Weekend supir mikoto juga mengambil cuti dan suaminya sedang sibuk. Maka Mikoto harus turun tangan sendiri. Sebenarnya mikoto tidak terlalu mahir dalam menyetir tetapi tidak ada pilihan lain dan apa boleh buat.

Perjalanan dari Mansion Uchiha ke pasar sebenarnya tidak jauh namun karena mikoto mengendarai mobilnya dengan kecepatan rendah jadi butuh waktu 1 jam sampai kepasar.

Setelah sampai mikoto berbelanja keperluan dapur dengan sangat banyak, mikoto dengan susah membawa belanjaan di tangannya. Keadaan pasar setiap harinya selalu ramai dengan belanjaan sebanyak itu yang dibawanya mikoto tak sanggup dan akhirnya.

Brakkkk!!!...

Terjatuh, Mikoto menghelah nafas Kelelahan.

Dalam hatinya sangat kesal mengutuk para Uchiha yang ada dirumah, tidak ingin membantunya yang sedang kesusahan seperti ini. Mikoto berharap dengan membayangkan ada keajaiban dunia, ada seorang wanita cantik dan baik hati membantunya sekarang ini, mikoto tersenyum dengan angan-angannya.

"Tantee, hmm.. Tanteee?" ucap sakura melambaikan tangannya di depan mikoto.
"Dia tersenyum denganku, tetapi dia tidak menjawab panggilan ku" ucap sakura sedikit bingung.

Sakura menepuk lembut tangan Mikoto.
"Tantee"

"Hm..!" ucap Mikoto terkejut.

Sakura tersenyum
"Bolehkah aku membantu tante?"

"Kamu sungguhan??" ucap Mikoto

Alis sakura berkedut sebelah.
"Apa aku ini sedang bermimpii" ucap sakura bingung.

Sakura mencubit lengannya sendiri.
"Aww... Uhh sakit"
"Aku tidak sedang bermimpi?"

"Hn.. " guman Mikoto tersenyum melihat ekspresi sakura.

"Kamu sangat manis" mikoto melanjutkan perkataannya.

Sakura tersipu malu di puji mikoto
"Tante juga cantik, sangat cantik, lembut dan hangat"

Mikoto tersenyum melihat sakura dan sakura membawakan belanjaan Mikoto ke mobilnya. Setelah sampai sakura ingin pergi, namun di hentikan Mikoto.
"Nama kamu siapa manis?"

"Haruno Sakura, tante"

Mikoto tersenyum,
"Sakura, tante boleh meminta tolong kembali kepadamu?"

"Boleh tante,  ada apa?"

Mikoto meminta tolong untuk menyetirkan mobil mikoto pada sakura,  sebenarnya itu hanya alasan mikoto saja. Mikoto gemas melihat sakura makannya iya beralasan seperti itu. Mikoto ingin sekali membawa sakura kerumahnya bertemu dengan keluarganya. Sakura tidak bisa menolak permintaan Mikoto dan sakura setuju untuk mengantarkan Mikoto pulang dengan mobilnya.

"Sakura kamu sangat ahli ya dalam menyetir"

Sakura tersenyum dengan ucapan Mikoto.
"hehehe..  Sebenarnya tante, aku itu tidak punya mobil. Tapii temanku yang punya tante, setiap kami pulang kuliah aku yang membawa mobilnya "

Tomatnya Cerry (End)✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang