Karin???

704 90 1
                                    


Sasuke menunggu sakura di parkiran dan tak kunjung tiba, satu persatu mobil diparkiran sudah pergi hingga hanya beberapa mobil yang tersisa.
"Kemana dia"

Karin berjalan keparkiran menuju mobilnya

"Kemana sih cerry? Kenapa dia sendiri" gumannya sendiri.

Sasuke berjalan mendekati karin
"Mana sakura?"

Karin gugup berhadapan dengan sasuke."Sa-sakura katanya ada urusan sebentar".

"Hn???"

"Ta-tadi sakura baca pesan dari seseorang terus aku disuruh duluan pulang, tapi aku benar-benar tidak tau dia ada dimana" jawab karin dengan gugup.

'Hn' 'Seseorang?? Siapa' batin sasuke. Sasuke pergi ingin mencari sakura dan karin dengan sedikit keberanian ikut dengan sasuke mencari dimana sakura mereka masuk kembali ke kampus untuk mencarinya.

Tempat pertama yang dituju sasuke adalah kelas mereka, namun sakura tidak ada disana sasuke dan karin lanjut mencari kekelas-kelas lainnya namun juga tidak ada. Sasuke dan karin semakin cemas.

"Sakura kamu dimana, kenapa telpon mu juga tidak bisa dihubungi" guman karin dengan khawatir.

Sasuke tidak menyerah terus mencari keberadaannya sakura, sasuke berjalan menuju kamar mandi wanita namun juga tidak menemukannya.

Sasuke duduk kelelahan di lorong kampus dan merasa sangat cemas jam sudah menunjukkan pukul 16.00 namun belum juga menemukan keberadaannya sakura saat ini. Karin yang melihat sasuke kelelahan menyodorkan sebotol minuman miliknya.
"Minumlah"

Sasuke melihat ke karin menerima minuman yang diberi karin dan meminumnya.

"Kita akan cari sakura kemana lagi?" karin memberanikan diri bertanya pada sasuke.

Sasuke hanya menggelengkan kepalanya bertanda tidak tau kemana lagi harus mencarinya. Sasuke berdiri dan lanjut lagi mencari sakura dimana.

***

" Bagaimana? Sudah bisa?" tanya sakura pada gara.

Gara menggelengkan kepalanya.

Beberapa jam berada didalam dan berusaha mendobraknya gara merasa sudah habis tenaga dan putus asa. Sakura berjalan kesana kemari mencari benda yang bisa membuka kunci itu namun sakura tidak menemukan apa-apa. Sakura dan gara sudah habis ide, cara apa lagi yang bisa membuka pintu itu.

"Kenapa tidak ada benda yang bisa membukanya,  hmmm".

"Aah iya!!."

Gara melihat kesakura  dengan serius.
Sakura membuka tasnya dan benar sakura menemukan penjepit kertas.
"Ini dia!! Kali ini kumohon bisa" sakura mencoba memasukan penjepit kertas itu. "Ayolah-ayolahh ku mohon"

Klekkk__

Sakura melihat ke gara dengan mata berkaca-kaca. Dengan hati-hati sakura memegang gagang pintu dan membukanya.

Cekrekkk___

"Akhirnya... Kita bisa keluar dari sini, ayo" Sakura mengambil tasnya dan bersiap keluar.

"Sudah sore, ahh..  Rasanya badanku pegal-pegal semuanya" gerutu gara yang sedari tadi mendobrak-dobrak pintu.

"Hmm..  aku jug,-

"Sa--sasuke?!" guman sakura.

"Sakura kamu.. Dan g-ara?? " ucap Karin terkejut melihat Sakura berduaan dengan gara.

Sakura membelalakan matanya melihat sasuke dan karin yang sudah berada didepannya.

Mata onyx sasuke tertuju pada sakura, Tangaannya mengepal dan sasuke saat ini sangat marah melihat sakura bersama gara. Sasuke pergi meninggalkan mereka dengan rasa kecewa.

Tomatnya Cerry (End)✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang