Tatapan Pertama

919 110 2
                                    


Semua menoleh kesumber suara.

Sasuke, shikamaru, neji, temari dan sakura adalah orang yang berdiri bersamaan tadi.

Soal hanya satu dan yang ingin mengerjakan ada 5 orang.  Dari berlima ini mereka saling pandang, sasuke yang melihat itu pun menarik kursinya kembali untuk duduk. Neji mengkode shikamaru untuk yang mengerjakannya dan neji kembali duduk. Shikamaru menatap Temari mengkode agar Temari saja yang maju ke depan dan shikamaru duduk kembali. Tinggalah Temari dan Sakura.

"Sensei sakura aja yang ngerjakannya" ucap temari dan duduk di kursinya.

Kakashi menyuruh sakura untuk mengerjakannya, sakura maju kedepan. Tidak butuh lama hanya hitungan detik sakura sudah selesai menulis jawabannya dan kembali duduk di kursinya.

"hanya 3 detik dia mengerjakannya? " ucap chouji terkejut kagum.

"Dasarr pamerr! " ucap Hikari dengan sewot sinisnya.

Ino menoleh ke Temari dengan tatapan jail "Kurasa ada saingan baru dikelas ini"

"hmm.. " guman temari.

Beberapa menit kemudian selesai mata kuliah. Pergilah mereka kekantin.

Seperti biasa karin yang memesan makanan dan juga yang membawanya nanti.

"aku aja rin"

"Udah aku aja ra" tolak karin langsung pergi.

"Guys, udah lama ya kantin kita gak ramee" ucap Sarah dengan senyum liciknya melirik seorang wanita yang lagi membawa makanan.

"Pertunjukan dimulai..." ucap shion dengan tersenyum mengarah ke teman-temannya

Kaki sarah menghalangin gadis yang sedang membawa makanan dan dan...

Brukkk...! Tarrr.....!💢

"Aww... " ucap gadis itu yang tak lain adalah karin.

Gang Princess terperangah

"Ohh...Tidak!!!"
mereka menutup mulut terkejut melihat ke depan karin.

Semua yang berada di kantin menoleh ke sumber suara, dan terkejut melihat apa yang dilihat mereka hari ini.

"Temee!" ucap naruto syok.

"Karin... " ucap sakura dan berlari ke karin.

Karin mendongakkan kepalanya terkejut dan sangat terkejut melihat seorang lelaki didepannya tersiram makanan dan jus yang dibawa karin.

"Sa... Suke!" ucap karin membelalakan matanya.

Mata onyx sasuke tertuju ke karin dengan tatapan ingin membunuh.

"Kamu..!!! " ucap dingin sasuke dengan baju tersiram makanan serta jus yang di bawa karin.

"hm. Akan ada badai setelah ini" ucap Neji menoleh ke naruto dkk

Naruto dan sai memasang muka cemas,  merasa cemas apa yang akan di lakukan sasuke dengan gadis ini,  karin dan naruto adalah sepupuan jadi wajar saja kalau naruto ikut cemas. Sedangkan sai cemas pasti sasuke akan mengamuk, jika sasuke mengamuk sasuke tidak melihat siapa yang salah siapa yang benar semua akan terkena imbasnya.

'Menyeramkan sekali tatapan pria ini' batin sakura melihat tatapan sasuke.

"Ma... afkan a..aku, aku,-"

"hn. Kamu tidak punya mata!!!" ucap dingin dan suram sasuke.

Karin sangat ketakutan, menangis dan menunduk.

"Mata kamu taruh dimana! Di dengkul!!! " ucap sasuke emosinya sudah memuncak mukanya merah padam seperti ingin terbakar.

"A..aku minta m..aaf hiks.. hiks.. hiks" ucap karin sangat sedih

Alis sakura berkedut melihat ke arah sarah. Sakura berjalan kedepan sarah dkk.

Sarah melihat ke sakura yang mendatanginya. "Apaa! " ucapnya.

"kamu kan yang sengaja ngejegal kaki karin agar dia jatuh!" ucap sakura dengan menatap mata sarah serius dan menunjuk ke karin.

"Maksud mu..! " jawab sarah pura pura tidak tau.

Sakura menoleh ke karin.
"Rin kamu jatuh karena kaki dia kan!!" sakura menunjuk sarah.

Karin hanya diam,menunduk dan menangis.

Semua yang ada disana melihat ke sakura.

"kamu gak perlu minta maaf rin,  karena yang salah itu dia!" menunjuk ke wajah sarah.

Sakura menoleh ke sasuke. "Dan untuk mu! Kamu juga liat kan karin juga korban disini, bukan cuma kamu aja. Jadi, gak seharusnya kamu marah-marah ke dia, kamu harus liat siapa yang salah dan siapa yang jadi korbannya juga" ucapan dari sakura membuat semua orang terkejut dia tidak sadar dengan siapa dia berbicara.

Disisi lain seorang pemuda tak kalah tampan dari sasuke, kagum melihat keberanian sakura.

Semua yang ada disitu membelalakan mata melihat sakura berani berucap begitu dengan sasuke.

'hn' batin sasuke melihat sakura dari atas kebawah.

Shikamaru dan Neji tersenyum tipis.  Naruto melihat shikamaru dan neji menyenggol lengannya dan berkata pelan. " Baru kali ini aku liat sasuke di marahin seorang gadis"

Sai menjawab
"iya, aku aja ga berani sama sasuke"

Sasuke menoleh ke Naruto dan Sai dengan tatapan sinis.

"Habislah aku! " guman naruto.

Sasuke menghembuskan nafas. Melangkah mendekat ke sakura dan berucap di telinga sakura
"Hn. Jika kamu bilang teman mu itu tidak salah, baiklah. Tapi sebagai gantinya kamu yang harus bertanggung jawab!" ucapnya di kuping sakura.

Sakura melangkah mundur menatap sasuke, sasuke balas tatapan sakura dan senyum tipis lalu pergi.

"kira-kira apa yang dikatakan sasuke padanya" ucap Ino kepada tenten

Tenten mengelengkan kepalanya bertanda juga tak tau.

"hmm... Baiklah. bubar-bubar kembali kekelas masing-masing" ucap tegas shikamaru dikantin dan pergi diikuti oleh Naruto, Neji dan Sai

Semua bubar dan hanya tinggal karin dan sakura disana.

Sakura membantu karin untuk berdiri.
"Sakura, apa yang dikatakan sasuke tadi" tanya karin

"hmm.. Oh itu, dia bilang... Umm dia memaafkan mu tidak ada yang lain hmm" ucap sakura berbohong tidak mau membuat karin cemas.

"Begitu ya, Terimakasih ya sudah menolongku" balas karin

Pergilah mereka kekelas.

Tomatnya Cerry (End)✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang