Persahabatan

768 84 1
                                    


Sampai lah mereka dirumah sakit.

"DOKTEER!!! DOKTEERRR!!! "

suara naruto menggelegar di rumah sakit membuat para perawat juga panik dan cepat datang. Sasuke yang tidak sabar akan keadaan sakuranya, menggedong sakura sampai masuk ke ruangan UGD.

Dokter juga masuk keruangan itu dan ingin memeriksa keadaan sakura, sebelum itu dokter meminta perawat untuk menyuruh sasuke keluar ruangan agar pemeriksaan berjalan dengan lancar. Karena sakura saat ini sangat kritis dokter pun melakukan operasi pada sakura.

Sasuke keluar dari ruangan dengan wajah yang sulit di artikan, baju berlumuran darah wajah yang basah akibat air mata, muka yang merah padam menahan amarah. Naruto mencoba berani mendekati sasuke menenangkannya.

Naruto memegang pundak sasuke
"aku yakin sakura pasti baik-baik saja"

Semua teman yang berada dirumah sakit juga berpendapat sama dengan naruto meyakinkan sasuke sakura akan baik baik saja.

Dua jam pun berlalu. Dokter keluar dari ruang operasi. Sasuke dan teman temannya berdiri mendekati dokter itu.

"Bagaimana keadaan sakura dok?" tanya tenten.

Operasi berjalan lancar, namun luka yang di dapatin sakura sangat parah dan itu menyebabkan keretakan pada tulang tulangnya,  jadi kita berdoa saja untuk sakura agar cepat siuman.

Ino dkk menangis memeluk temannya masing masing,  sasuke jatuh terduduk dikursi dan di tenangkan naruto.

"Aku sangat tidak berguna, karena keterlambatanku aku membuat dia sampai separah itu" ucap sedih sasuke pada naruto.

Naruto yang tidak pernah melihat sasuke semenyedihkan ini, pun menangis. "Kita berdoa saja semoga sakura cepat sadar sas" ucap naruto menepuk nepuk bahu sasuke.

Tak terasa jam pun cepat berlalu. Sasuke tidak mau meninggalkan sakura untuk bergantian dia tetap ingin ada di sisinya, naruto memutuskan untuk menelepon itachi dan memberitahu serta menceritakan kejadian yang menimpa sakura.

"Naruto..  Dimana sasuke?" ucap itachi yang baru datang dengan mikoto, fugaku dan izumi.

"Ada di dalam itachi-nii"

"Aku akan masuk kedalam" ucap Mikoto.

Mikoto menyerahkan makanan yang dia bawa kepada naruto.

"Terima kasih Mikoto-san"

Fugaku, itachi dan izumi juga membawa makanan banyak untuk teman teman Naruto yang ikut menunggu sakura diluar.

Mikoto masuk kedalam ruangan melihat sasuke yang masih setia menunggu di samping sakura. Mikoto mendekat dan mengelus lembut pundak sasuke. "Sasuke.. ini Kasan bawakan makanan dan baju ganti untukmu nak" ucap lembut Mikoto.

Sasuke mengelengkan kepalanya.

"Kasan akan menjaga sakura disini, dan tidak akan meninggalkannya hmm.. "

"Tap_

"Sasukee.. " potong lembut Mikoto.

Sasuke mengangguk dan mangambil baju ganti yang di bawa Mikoto.

Mikoto merasa sangat sedih melihat keadaan sakura, mikoto selalu melihat sakura penuh dengan senyuman ceria, namun sekarang senyum ceria itu sudah lenyap dari wajahnya. Mikoto hanya melihat sakura yang memejamkan matanya, diam dan cukup lemah. Butiran air mata menyucur deras dan tak tertahankan lagi.

"Nak bangun.. Ibu disini, sakura sayang.. Bangun nak" ucap mikoto dengan lirihnya.

Sasuke yang melihat ibunya memanggil-manggil sakura tidak tahan lagi dan akhirnya keluar ruangan meninggalkan ibunya di dalam bersama sakura.

Izumi yang melihat sasuke keluar mendekatinya,
"Bagaimana keadaan sakura sasuke?"

Sasuke mengelengkan kepalanya
"Masih belum sadar"

Kakashi, Shikamaru,Neji,Sai dan yang lainnya sudah kembali.

Naruto berjalan mendekati shikamaru.

"Bagaimana dengan karin?" tanya naruto, bagaimana pun karin masih sepupuan dengan naruto jadi wajar dia bertanya tentang karin.

Sai memegang pundak naruto "Karin meninggal nar, kami sampai sana dia sudah sangat memperhatinkan, sebelum dia meninggal dia mengucapkan minta maaf pada sakura, itu kata kata terakhirnya"

Naruto meremas rambutnya. Tidak habis pikir kenapa bisa karin mengambil jalan hidup seperti itu. Hinata yang melihat naruto sulit di artikan datang untuk memeluknya, menenangkannya.

"Kami juga sudah menghubungi keluarganya, menceritakan kejadian yang terjadi. Orang tua karin menerima dengan kenyataan dan merasa bersalah pada sakura. Orang tua karin juga ingin bertanggung jawab atas perbuatan anaknya." ucap Shikamaru.

Kakashi melihat ke Sasuke.
"Bagaimana sasuke?"

"Baiklah, aku akan menutup kasus ini"

Sasuke tidak mau memperbesarkan masalah, karin nekat melakukan itu karena Obsesinya terhadap sasuke, jadi sasuke memaafkan karin lagian karin sudah mendapatkan balasan dari perbuatannya. Jika sakura ada saat ini pasti sakura juga akan memaafkan karin. Maka dari itu sasuke menutup kasusnya dan tidak mau membahasnya lagi. Yang terpenting sekarang adalah sakura harus segera sadar.

"Bagaimana keadaan sakura sas?" tanya Neji

Tenten menjelaskan pada mereka yang baru datang.

Mereka terkejut dan merasa sedih untuk sakura. Shion dkk juga mendengar keadaan sakura separah itu menangis. Merasa menyesal selama ini membuli sakura, mereka akan meminta maaf untuk semuanya pada sakura setelah sadar.

Sarah mendekat ke ino dkk
"aku dan teman teman minta maaf ya selama ini kita udah jahatin kalian, sekali lagi kita minta maaf ya" ucap sarah mewakili teman temannya.

"Kita juga minta maaf ya sama kalian, kedepannya kita bisakan bersama-sama tidak lagi jadi musuh?" balas Ino.

"Kita teman, kita akan selalu bersama-sama, tidak ada lagi permusuhan di kelas. Oke" ucap Shion.

"Hmm.. Akhirnya kalian bersatu juga" ucap syukur kakashi melihat itu.

"Apalagi berpelukan dong" ucap Lee.

Ino dkk dan shion dkk pun berpelukan sambil menangis bahagia.
'Sakura cepat sadar, liatlah teman-teman mu sudah bersatu tidak ada lagi kata permusuhan' batin sasuke melihat teman-temannya.

Gara yang baru datang memegang pundak sasuke, "hmm.. sakura pasti akan cepat sadar"

Sasuke menganggukan kepalanya "hn. Pasti".

"Sasuke malam ini kami yang akan menjaga sakura, kalian pulang lah istirahat. Besok kalian yang akan menjaganya" ucap temari.

Sasuke ingin menolak, tetapi Fugaku menahan sasuke, Sasuke pun setuju. Malam ini yang menjaga sakura adalah Ino dkk dan shion dkk. Selain dari itu mereka satu persatu pulang kerumah masing masing.

Sasuke sebelum pulang masuk keruangan sakura dan mencium kening sakura.

"Cepat sadar sayang, aku akan kembali lagi besok" setelah itu sasuke pergi dan pulang bersama keluarganya.

Tomatnya Cerry (End)✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang