Perkenalan

987 110 2
                                    


Masuklah gadis dengan tampilan casual kemeja panjang,celana jeans panjang dan tidak tas selempangnya sederhana tetapi santai dan sopan.

Semua mata minus Uchiha Sasuke dia tak tertarik melihat kedatangan anak baru itu. Pandangannya pun bermacam-macam kearahnya. Gang Princess melihat sakura berpenampilan sangat sederhana memandang rendah ke arah sakura.

"Cih.. " guman gang princess melihat penampilan sakura dari atas sampai bawah dengan wajah tidak suka.

'Tatapan mereka sungguh mengerikan' batin sakura.

Kakashi melihat ke arah sakura
"Baiklah perkenalkan dirimu"

Sakura mengangguk.
Sakura mengambil nafas dalam-dalam dan memperkenalkan diri

"Hallo.. Namaku Haruno Sakura, Mahasiswi dari Kirigakure, Universitas Kagura. Aku harap kita bisa saling mengenal satu sama lain dan juga berteman" ucap sakura membungkuk sopan.

Walaupun sakura tau dari pandangan-pandangan mereka melihat dia tidak suka, ada juga mahasiswa yang tidak peduli fokus ke hpnya ada yang berbicara-bicara dengan temannya ada yang berbisik-bisik, tapi sakura tidak memperdulikan itu dan tetap menahankan senyum yang terpaksa.

Sakura sudah siap memperkenalkan diri dan kakashi menyilahkan dari mereka-mereka yang ingin bertanya pada sakura.

Mirai mengangkat tangan.

" Silahkan" ucap kakashi

'Perasaan ku tidak enak, hmm' batin kakashi.

" Mahasiswi Beasiswa ya? " sindirnya.
Kakashi menghela nafas
"sudah ku dugaa" gerutu kakashi pelan dengan memijit pelipis matanya.

Sebelum sakura menjawab teman Mirai duluan berbicara
"Opss.. Jadi mahasiswi beasiswa..." ucap shion dengan nada mengejek.

Sakura diam.
'Sabarr sakura, Haruno Sakura sabarr' batinnya, tangannya mulai sedikit mengepal.

"Yaa.. benar" ucap sakura dengan jelas.

Keadaan kelas semakin memanas, kakashi yang menyadari itu langsung menyuruh sakura untuk duduk.

"kita liat saja seberapa lama dia bisa tahan di kelas ini.." ucap sang leader gang princess pada teman-temannya.

Sakura berjalan mencari kursi kosong dan sakura memilih duduk di samping gadis berkaca mata.

'Dilihat dari gayanya dia juga tidak mempunyai teman di kelas ini, duduk di sini juga tidak masalahkan' ucap batin sakura melihat gadis itu.

" Bolehkah aku duduk disini?"

Gadis itu mengangguk setuju.

"Siapa namamu?" tanya sakura

"Uzumaki Karin"

.

.

.

Mata kuliah pertama telah usai semua mahasiswa/wi sudah berhamburan keluar hanya tersisa sakura dan karin.
Karin melihat sakura diam saja.
" Sakura, ayo kita pergi kekantin" ajaknya

Sakura menoleh ke arah karin dan tersenyum "Setujuu"

Pergilah mereka berdua ke kantin.
Sakura memperhatikan mahasiswa/wi di Universitas Konoha satu-persatu
"Hmm.. Memang benar sih di disini Mahasiswanya tampan-tampan tapi sayang berwajah datar semua, tidak ada muka ramah sedikit pun, tatapannya serasa ingin membunuh. Sepertinya akan sulit untuk berbaur dengan mereka"

"Sakura, Haruno sakura... " panggil karin

Sakura tersadar dari lamunannya.
"hmm, iya?? "

"Kamu pesan makanan apa?"

"Seperti yang kamu pesan, samain saja"

"Baiklah" karin pergi memesan makanan dan kembali membawa makanan.

"Karin? Aku ingin bertanya"

"Tanyakan saja sakura"

"Di Universitas ini memang tidak ada ya Mahasiswa/wi beasiswa? Sepertinya mereka tau kalau aku anak beasiswa serasa aneh sekali" ucap sakura mengerutkan dahinya.

"Hmm.. Di Universitas ini semua Mahasiswa/wi nya adalah anak-anak pemilik Perusahaan-perusahaan besar sakura, jadi disini tidak ada Mahasiswa beasiswa" jelas karin memakan makanannya.

"Oh.. Gitu yaa, Pantas aja hehehe" balas sakura tertawa garing.

"Jadi kamu,-"

Karin mengangguk

"Tetapi kamu tidak seperti mereka, dan mau berteman dengan ku"
Tanya sakura dengan rasa penasarannya.

"hmm.. Tampilan juga di prioritaskan ra" jawab karin jujur.

Sakura sudah paham sekarang tentang universitas ini.
"hmm... begitu ya" guman sakura.

***

Sepulang sekolah.

Universitas Konoha adalah Universitas Elite jadi tidak guna heran semua Mahasiswa/wi nya menaiki mobil masing-masing.

"kamu yakin tidak mau pulang bersama ku ra" ajak karin pulang bersama naik mobilnya.

"aku bawa sepeda rin, lain waktu aja ya" ucap sakura melambaikan tangannya.

"baiklah" balas karin pergi, begitu juga dengan sakura.

"Hari pertama yang Cukup melelahkan.." ucapnya membuang tasnya di tempat tidurnya dengan asal.

" Harus semangat, ayoo sakura ayoo.. Semangat!"

Karena sakura baru pindah belum sempat menyusun pakaiannya dan sekarang sakura memulai merapikan pakaian dan meletakan barang-barangnya membuat senyaman mungkin seperti di kamar kos dia yang dulu.

"Yahhh...Akhirnya selesai."

Sakura membaringkan tubuhnya dikasur karena kelelahan dia pun tertidur pulas.

***
Dengan wajah masih mengantuk, sakura bersikeras untuk membangunkan diri berusaha untuk buka mata untuk melihat jam.

"Enam? Enam? Ha!!! Enam.. Ah......!!!" Sakura melompat dari tempat tidur dan masuk kekamar mandi.

Setelah selesai sakura bersiap dan menaiki sepedanya dengan kecepatan tinggi untuk pergi kekampus. Sakura berlari di koridor dengan tergesa-gesa, dan masuk kelas.
Karin memperhatikan sakura.

"hmmp.. Hos...hos.. Em" guman sakura dadanya kembang kempis napasnya tak beraturan.

"Ck, sial aku kira sudah sangat terlambat." guman sakura sedikit kesal melihat ternyata hanya beberapa orang yang baru datang.

Karin menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan berkata.
"Kakashi sensei tidak pernah datang tepat waktu ra" ucap karin

"Nanii! Jadi,-" sakura melongo tak percaya.

Karin tersenyum melihat sakura.

Sejam kemudian masuklah kakashi.

Sakura merasa menyesal sudah buru-buru pergi kekampus.

Jam belajar pun dimulai.

Kakashi menjelaskan materi Akuntansi.

Setelah menjelaskan materi kakashi memberi soal dan melontarkan nya pada gang Princess.

Gang Princess yang disebut hanya liat-lihattan dan udur-uduran untuk mengerjakannya.

Shion berkata
"Kakashi sensei kenapa tidak tunjuk gang aneh itu saja" shion menujuk gang Rock lee dkk.

Jawab lee spontan
"Kenapa kami!"

"Kakashi sensei, Naruto aja yang mengerjakannya, ku akuin dia sangat mahir dalam berhitung" ucap Kiba memasang wajah sangat yakin dengan ucapannya.

Naruto pun yang sedari tadi pura-pura tidak melihat ke arah kakashi namanya disebut spontan terkejut membelalakan mata.
"A... A..pa! kamu bilang!"

Kakashi mulai kesal dengan mereka semua, ingin sekali rasanya mencidori mahasiswanya satu persatu.

Srettt....

Bunyi suara orang berdiri memundurkan kursi.

Ternyata ada 5 Mahasiswa/wi yang bersamaan berdiri.

Tomatnya Cerry (End)✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang