BAB 40

107 4 0
                                    

Adriana dan Lina pun berjalan beriringan menuju tempat dimana Tuan Mizwar sang pemilik acara itu berada. Mereka ingin berpamitan karena malam sudah semakin larut.

Setelah sampai di tempat Tuan Mizwar berada mereka berdua pun akhirnya berpamitan,meminta izin kepada Tuan Mizwar untuk pulang dan beruntung mereka berdua di izinkan untuk pulang.

Saat mereka berdua mulai melangkahkan kaki untuk keluar,tiba-tiba satu suara menginterupsi mereka berdua.

Bolehkah aku mengantar kalian?"tanya satu suara dari seorang pria.

Adriana dan Lina pun serentak menoleh ke arah suara tersebut.Setelah tahu siapa yang berbicara dengan mereka berdua,Lina pun angkat bicara.

"mas mau nganterin kita?"tanya Lina kepada si pria tersebut.

"ya itu kalau kalian mau"jawab pria tersebut.

Kita ma-
Belum selesai Lina mengucapkan kalimatnya,tiba-tiba mulutnya di bekap oleh sahabatnya yaitu Adriana.

"e...nggak usah,nggak pa-pa,kita...bisa naik taksi kok,iya kan Lin?"kata Adriana menolak ajakan pria tersebut.

Tapi ini udah malam Ri..."kata pria tersebut.

"nggak papa kok,terima kasih atas tawarannya..."Adriana pun pergi keluar dari gedung pesta itu sambil menyeret sahabatnya agar cepat-cepat berlalu dari hadapan Fathir.Pria yang menyapa dan ingin mengantar Adriana itu adalah Fathir.

Fathir....

To be continue


Hai readers...aku up bab 40 ini ya...terima kasih bagi kalian yang sudah mampir di ceritaku

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian yaa

JODOH UNTUK ANAK PAK POLISI (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang