◆◆bab 24◆◆

121 5 0
                                    

"Hey tuan muda....

Terdengar suara seorang wanita dari bangku para peserta.Suara yang lantang menggelegar menandakan sang empunya suara sedang menahan emosinya.Sontak semua orang yang ada di aula menoleh ke arah asal suara tersebut.

Tanpa mempedulikan tatapan semua orang yang ada di aula tersebut...ia memberanikan diri menegur sang tuan muda tersebut.

"Hey tuan muda...mau berapa lama lagi anda membolak-balikkan,menatap dan membaca kertas-kertas itu hahh!!!apa anda pikir waktu itu hanya punya anda saja hah!!!"dengan nada emosinya Adriana mengeluarkan suaranya.Sungguh ia sudah sangat gerah berada di aula tersebut karena terpampang jelas dihadapannya sesosok manusia yang ia incar.Siapa lagi kalau bukan ayah biologisnya Ezar,Bariqi Mirza.

Dengan tenang bersedekap dada ia memicingkan matanya mengamati sesosok gadis yang sudah berani-berani mengganggu waktunya.

"Siapa namamu gadis kecil??"tanya Itqan dengan tenangnya pada gadis itu.

"Apa anda bilang??gadis kecil?? Tuan muda yang terhormat...kalau saya gadis kecil mana mungkin saya ada di acara ini..."kata Adriana dengan emosi yang meluap-luap berharap dengan ini dia bisa di keluarkan dari acara membosankan ini.

"Nona...to-

"Biarkan saja paman..."kata Itqan memotong pembicaraan Hendra.

"Tapi Qan...nona itu sudah tidak sopan...ia harus di diskualifikasi..ia tak pantas jadi bagian dari keluarga Mizwar..."serkah Hendra tak terima.

"Biarkan saja paman...itu urusan saya.."kata Itqan menenangkan Hendra.

"Baiklah nona siapa nama anda?? "Tanya Itqan dengan nada formalnya.

"Adriana Parveen"jawab Adriana ketus.

Semua orang yang berada di aula hanya terdiam mendengar perdebatan tersebut.

"Adriana Parveen..."kata Itqan mengulang kata-kata Adriana sambil membolak-balikkan kertas mencari sebuah nama Adriana Parveen.

Setelah menemukan nama yang di cari,Itqan pun tersenyum samar namun tak terlihat oleh semua yang ada di dalam aula tersebut.

"Baiklah nona A-

"Adriana..."timpal Adriana memotong perkataan sang tuan muda tersebut.

"Nona Adriana....

To be continue

Uhhh....akhirnya

JODOH UNTUK ANAK PAK POLISI (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang