◆◆bab 4◆◆

195 10 0
                                    

Hendra....aku perlu bantuanmu..."kata pak Mizwar mengawali perjumpaan mereka.
Hendra adalah teman pak Mizwar...mereka berteman sejak kecil...namun nasib mereka tak sejalan...pak Mizwar hidup mewah ditemani keluarganya...sedangkan Hendra hidup mewah namun tanpa keluarganya.Anak dan istrinya terlibat kecelakaan dan meninggal,sejak kejadian itu Hendra memutuskan untuk hidup sendiri meskipun kadang terasa hampa dan kesepian namun demi cintanya pada anak dan istrinya dia rela hidup sendiri.Banyak wanita yang ingin menjadi istrinya bahkan pak Mizwar sendiripun pernah ingin mencarikan pendamping hidup untuk Hendra namun semua ditolak mentah-mentah...dia tak sanggup jika hatinya terisi wanita lain.

Apa yang bisa aku bantu sahabatku..."tanya Hendra.

Aku ingin membuat suatu audisi perjodohan untuk anakku...aku juga ingin mengumumkannya lewat media...bisakah kau membantuku mencari ide untuk audisinya dan mengumumkannya di media..." terang pak Mizwar.

Audisi perjodohan?untuk apa dan untuk siapa ide gila itu...kau ingat ajang pencarian bakat pakai audisi segala..." seloroh Hendra dengan senyum terkejutnya.

Ayolah Hen...ini untuk anak-anakku bukan untuk aku...sampai kapan aku harus menunggu mereka menikah...belum menikahpun mungkin aku sudah out..."jawab pak Mizwar serius.

Hey...anak-anakmu itu sudah dewasa biarkanlah mereka mencari pasangan mereka masing-masing kenapa pula kau yang susah-susah..." kata Hendra.

Sampai kapan mereka mencari...mereka sibuk dengan kerjaan mereka sendiri...lagipula ini juga wasiat almarhumah istriku Hen..." jawab pak Mizwar dengan nada kesalnya.

Ohh...ok ok baiklah...tapi konsepnya bagaimana...lalu bobot bibit bebet nya...apakau sudah pikirkan..."kata Hendra berfikir.

Aku sudah pikirkan semuanya Hen...

Baiklah...kapan kau akan mulai...

Secepatnya Hen...bulan depan apa kau sanggup?

Ok...aku bantu...

Bersiap-siaplah nak...kalian harus terima apapun hasilnya.


Wah...wah...ternyata

Jangan lupa vote dan komennya yaa

Maturnuwun

JODOH UNTUK ANAK PAK POLISI (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang