The Secret Life of The Perfect Daughter (The Secret Life Series #1)

6. I Raise My White Flag

Hari ini, adalah saat pertama aku kembali ke kota kelahiran ku sejak aku masuk kuliah. Ini libur musim dingin, tidak ada kelas, jadi aku bisa kembali, ibu ku juga sebenarnya sudah meminta ku berkali-kali untuk kembali walau saat ia memintanya aku masih tengah semester dan memiliki tugas yang menumpuk, jadi pulang saat itu tidak bisa membantu ku menyelesaikan tugas ku

"Pulang untuk liburan musim dingin?" Tanya Lyander yang baru saja memasuki kamar

"Yep" aku mengangguk tanpa menatapnya "kau tidak?"

"Kalau aku pulang, aku tidak akan pernah kembali" balasnya santai "dari mana asal mu, Abigail?"

"Biasanya hal seperti ini ditanya saat awal pertemuan, bukan 4 bulan kemudian" ucap ku menoleh padanya sedikit, ia memberi ku senyuman 'kau masih belum menjawab ku' "Washington" balas ku "bagaimana dengan mu, Lyander, dari mana asal mu?"

"Ibu ku" balasnya. Okay, ia tidak ingin memberitahu dari mana asalnya, bukan masalah, aku tidak akan memaksa "cepat berangkat, kau akan tertinggal pesawat kalau tidak" ucapnya ringan

"Sudah ingin cepat-cepat mengusir ku, huh?" Canda ku sambil meretsletingkan tas ku "sampai jumpa setelah liburan, Lyander" ucap ku mengangkat tas lalu keluar pintu

"Safe trip, Abigail" ucapnya tepat setelah pintu tertutup

5 jam kemudian, di sinilah aku mencari wajah familiar ibu ku di bandara, tapi aku tidak kunjung menemukannya, jadi aku sekali lagi mencoba mencari tapi kali ini aku mencari wajah kakak ku, masih tidak ada keberuntungan. Siapa yang menjumput ku? Apakah ada yang menjemput ku? Ataukah aku harus pulang sendiri dengan taksi? Aku akan menunggu 5 menit lagi sebelum menelpon dan bertanya

Lalu 5 menit berubah menjadi 10 menit, sepertinya aku akan menggunakan taksi saja untuk pulang

"Bunda?" Panggil ku setelah sampai di rumah masa kecil ku "Avelysa?" Tidak ada seorang pun yang menjawab, aku pun mulai khawatir. Ya, pintu depan memang terkunci, tapi bagaimana kalau terjadi apa-apa pada mereka setelah mereka keluar dari rumah untuk menjemput ku? Dimana mereka?

Lalu tiba-tiba... "SURPISE!!" Ah sial, aku seharusnya tahu!

"Welcome home, Abigail" ucap ibu ku keluar dari kerumunan di ruang tamu

Di sana ada kakak ku, sahabat-sahabat ku, tetangga ku, bahkan Chloe pun disana, dan ibu ku tidak begitu suka dengannya karena kau tahu kenapa.

"Bunda.. aku hanya pulang untuk liburan dari kuliah, bukan perang di Afghanistan, aku rasa tidak perlu sampai ada pesta seperti ini" ucap ku tertawa terharu "dan bunda membuat ku takut, aku kira ada sesuatu terjadi saat aku tidak melihat bunda, atau Avelysa, di bandara untuk menjemput ku"

"Tidak, hanya pesta kejutan" ucap kakak ku tertawa lalu memeluk ku "sangat merindukan mu, sis, senang kau bisa pulang akhirnya" lanjutnya setelah melepas ku

Saat kakak ku pergi kuliah, ia tidak pernah mendapatkan pesta seperti ini karena pada saat itu, ibu ku sedang kesulitan finansial, dia baru saja dilepaskan dari perusahaan tempatnya bekerja dan dicurangi jatah gajinya, jadi kita tidak bisa membuat pesta karena setiap sennya berharga untuk pendidikan ku dan kakak ku, tapi lebih banyak aku karena aku masih jauh jenjangnya saat itu. Lalu sekarang, disinlah aku, berhasil sampai universitas, aku sangat bangga dengan ibu ku dan jerih payahnya, dan untuk aku membalas semua itu, aku membuat perjanjian dengan diri ku sendiri untuk terus membuatnya bangga dengan ku dan menyenangkannya

Tanggal 2 Januari, aku terpaksa harus kembali ke kehidupan normal ku di sisi lain negara, begitu juga dengan kakak ku yang hanya cuti sampai tanggal 3. Dengan berat hari aku meninggalkan rumah bahagia ku walaupun ada kenangan sakit disana, meninggalkan ibu ku lagi, aku tidak ingin melakukan itu, tapi aku harus, aku memiliki sekolah. Mungkinkah ini adalah alasan mengapa Lyander tidak pulang untuk liburan bersama keluarganya? Karena berat untuknya untuk kembali meninggalkan mereka?