30. Mature Part (Indo Version)

6.8K 156 2
                                    

Peringatan aja, ini adalah penterjemahan langsung dari bagian sebelumnya yang akan membuat pengalaman membaca kalian menjadi lebih canggung dari yang seharusnya. Jadi kalau ada yang sedikit tidak masuk akal, mohon maklumi karena aku tidak tahu apa penjelasan yang tepat untuk hal tersebut dalam bahasa Indonesia. Dan satu lagi, kemungkinan versi setelah penterjemahan sedikit kurang pol efeknya karena efeknya dibuat dengan kalimat dari bahasa Inggris.

Enjoy😉

---------------------------------

"Katakan pada ku apa yang kau ingin aku lakukan" bisik ku padanya "beri tahu aku" kali ini aku mengucapkannya lebih lantang

Aku bisa melihat di matanya, ia sedang berpikir, ia menimbang, sebelum akhirnya berbisik, "segalanya"

"Aku menyukai ini" ucap ku, menariknya lebih dekat dan mengelus lehernya dengan hidung ku. "Jenis sex dimana aku bisa mengenal semua yang kau suka. Aku akan menemukan semua suara mu."

"Aku tidak tahu.." Ucapnya menggantung, menarik wajahnya sedikit dari wajah ku. "Bukan kah jenis sex dengan seseorang yang sudah bersama mu selamanya adalah jenis yang terbaik?" Ia berdiri dari kasur ku tapi masih menatap ku. Apa tepatnya yang sedang ia bicarakan? "Seperti si wanita di kasur, tertidur, si pria masuk, dan si wanita secara insting mendekat kearah si pria, kau mengerti? Lalu, wajah si wanita berada di leher hangat si pria, dan tangan si pria mengelus naik turun di punggung si wanita, dan seperti itu saja, celana si wanita terlepas dan si pria mendorong dirinya ke masuk dalam si wanita bahkan sebelum atasan si wanita dilepas. Si pria tahu apa yang ada di bawah sana. Mungkin si pria tidak sabar ingin segera berada di dalam si wanita. Dia tidak lagi harus melakukannya secara berurutan."

Aku menatapnya. Dia memiliki gambaran yang sangat nyata untuk momen seperti itu. Apakah itu salah satu mimpi basahnya? Karena aku tahu setiap orang pasti memiliki setidaknya satu favorit, apakah itu miliknya? Karena untuk ku, aku secara personal tidak akan pernah mengatakan sex yang familiar adalah jenis sex yang terbaik. Jenis yang bagus, tentu saja. Tapi dari caranya mengatakannya--bagaimana suaranya merendah dan matanya seperti menutup, seperti ia membayangkan dirinya sendiri berada di posisi itu--sial, ya, itu terdengar seperti jenis yang terbaik. Aku bisa melihat kehidupan itu dengannya, kehidupan dimana kita berbagi kasur, dan dapur, dan keuangan dan pertengkaran.

Sial, aku tidak seharusnya berpikir tentang masa depan, tapi entah bagaimana, kalimatnya membuat berpikir semua hal itu.

"Kau menatap ku seperti aku ini makanan." Ia tersenyum jahil. "Kau mau makanan?"

Aku menggelengkan kepala ku. "Aku menginginkan mu." Mengikutinya, aku juga berdiri

Dia mengangkat tangannya, membuka kancing atasannya, melepaskannya dari bahunya. Damn. Dia tidak menarik dalam standar yang normal. Dia menarik karena ia sangat nyaman dengan kulitnya, sangat nyaman saat di tatap--aku tidak pernah mengenal seorang wanita sepertinya. Dia tidak akan pernah berpikir aku menatapnya dan menhakiminya. Ia berpikir aku menatap karena aku mendengarnya. Aku memang. Aku akan mendengarkan ocehannya tentang apapun selamanya.

"Beri tahu aku apa yang kau suka," ucap ku, menutup jarak yang tersisa diantara kita dan menciumi lehernya.

Ia mengedikkan bahunya sedikit, menjalankan ujung jarinya di dada ku sebelum mencapai ke keliman atasan ku dan menariknya ke atas melewati kepala ku. "Aku menyukai saat kau melempar ku perlahan, melakukan apapun yang kau ingin dengan ku. Aku suka saat kau menganggap tubuh ku adalah milik ku." Sialan, caranya mengatakannya.. Itu sungguh mempengaruhi ku. Aku sudah kencang, dan ini bahkan belum di mulai

"Saat aku menyentuh mu," aku memberi tahunya, menatap lurus ke matanya, "tubuh mu adalah milik ku. Milik ku untuk dicium, dan tiduri, dan rasakan" dia menarik diri ku yang ingin ku sembunyikan, rencana ku jelas sekali meledak kembali kearah ku

The Secret Life of The Perfect Daughter (The Secret Life Series #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang