3 - PEMILIK SMANSA

8.3K 299 4
                                    

SUDAH SIAP DENGAN KONFLIK?

JANGAN LUPA KLIK VOTE DULU YUK SEBELUM BACA

...

Say hai dulu sama pawang nya Naya

Say hai dulu sama pawang nya Naya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ALVASKA RAYMOND

...

3. PEMILIK SMANSA

Netra Aksara sudah menangkap gadis yang sedari tadi ia cari. Dengan cepat, Aksara mencekal tangan Naya membuat sang empu tersentak kaget.

"Ngapain sih lo?!" tepis Naya.

"Tanggung jawab, lo udah ngotorin celana gue," titah Aksara.

Naya mengeluarkan selembar uang berwarna merah dari saku nya, lalu melemparkan dengan asal di wajah ketua Ravlos itu. Aksara mengepal kan tangan nya kuat, jika saja yang berhadapan nya saat ini bukan perempuan, sudah di pastikan Naya akan habis.

"Kurang?" tanya nya menantang. Siapa suruh mengusik duluan?!

Aksara benar-benar sudah di ujung tanduk, cowok itu melangkah maju mengunci pergerakan Naya di tembok.

Jika perempuan lain akan histeris di perlakukan seperti ini oleh Aksara. Hal itu tidak berlaku untuk Naya, "Minggir lo!" sentak gadis itu.

Aksara menatap Naya tajam, "Belagu lo, ini kawasan gue. Lo cuma tamu, jadi bersikap selayak nya tamu,"

"Emang gue ngapain di sini? Lo nya aja yang duluan nutup akses jalan," balas Naya. "Emang ini sekolah punya bapak lo apa?!" tambah nya.

"Kalo iya, kenapa?" jawab Aksara membuat Naya membeku.

Hah?!

"Nggak usah ngaku-ngaku!" sahut Naya tidak percaya.

"Kayak nya lo belum tahu banyak tentang gue" kata Aksara dengan senyum miring nya.

"Kenalin, gue Aksara Rion Bagaskara. Anak dari keluarga pemilik SMANSA dan gue ketua Ravlos," ungkap Aksara.

"Sombong banget sih lo!" kesal Naya.

Di mata Naya, Aksara hanyalah seorang cowok pengganggu, dan sok jagoan. Persetan dengan keluarga nya yang memiliki sertifikat sekolah ini. Sikap cowok itu sama sekali tidak terhormat.

"Lo yang mancing!" balas Aksara tidak mau kalah.

"Minggir, gue nggak ngajak kenalan!" sarkas Naya lalu mendorong bahu Aksara. Gadis itu berlalu pergi dari sana meninggalkan Aksara dengan amarah nya.

Sikap Naya yang berani semakin membuat Aksara penasaran. Siapa sebenar nya Naya? Mengapa dia tidak pernah melihat nya sama sekali, setelah bertahun-tahun menjadi rival dari Alvaska? Terlebih, Aksara meragukan fakta bahwa Naya dan Alvaska adalah saudara kembar. Mereka tidak ada kesamaan sama sekali.

AKSARA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang