33 - MENERIMA AKHIR

4.9K 174 5
                                    

HALO SUDAH SIAPPP?!

HAPPY READING!!

Monmaap author lagi ter-Alva Alva

33. MENERIMA AKHIR

"Nay lo kenapa sih?" Alvaska membututi Naya dari belakang. Saat ini keduanya baru saja sampai rumah. Selama perjalanan, Naya hanya diam. Tentu saja hal itu membuat Alvaska bingung, karna Naya tidak seperti itu sebelum nya.

"Gak papa," jawab Naya. Gadis itu duduk di sofa sembari membuka sepatu nya. Di ikuti Alvaska yang duduk di sebelah nya.

Alvaska menatap Naya dalam. "Kenapa?"

"Apa sih, lo kepo banget," 

"Ada masalah? Sama Aksa?"

Naya melempar sepatu nya sontak membuat Alvaska terkejut. "Alva bisa diem gak? Ini semua gara-gara lo!" kesal Naya.

"Gue salah apa? Kenapa nyalahin gue?"

Naya menatap Alvaska dengan binar di mata nya. Gadis itu marah sekaligus sedih. Kenapa harus dia yang menjadi sasaran? Aksara hanya bermasalah dengan Alvaska, tapi kenapa dirinya yang harus jadi korban?

Naya meremas rok nya kuat, "awal permusuhan lo sama Aksa itu apa sih?"

Alvaska mengangguk paham setelah tahu penyebab adik nya uring-uringan seperti ini. "Oh jadi ini gara-gara Aksa. Lo di apain sama dia? Ayo samperin," kata Alvaska.

"Gue nanya, tinggal jawab,"

"Bukan urusan lo," balas Alvaska.

"Ya udah, terserah,"

"Kalo lo gak mau cerita, biar gue yang tanya Aksa nya langsung," ujar Alvaska lalu bangkit dari duduk nya.

Hal itu sontak membuat Naya panik, dia tidak mungkin membiarkan Alvaska mendatangi Aksara. Bisa-bisa habis cowok itu jika sampai Alvaska mendengar yang sebenar nya.

Naya menarik lengan Alvaska, "ih tunggu dulu,"

"Iya iya gue cerita. Tapi, janji gak akan marah," kata Naya.

"Apa dulu?"

"Janji dulu,"

"Tergantung,"

"Tinggal janji doang, apa susah nya sih?" 

"Nay, lo itu berharga banget buat gue. Bahkan, gue lebih sayang sama lo dari pada sama adik kandung gue sendiri. Dan yang pasti, gue gak akan segan-segan ngabisin Aksa kalo berani nyakitin lo,"

Perkataan Alvaska membuat Naya merinding. "Gak jadi cerita deh, ya?" ujar nya takut.

"Berarti gue ke basecamp Ravlos nih ya,"

"Gue gak papa Alva, serius. Sama Aksa juga gak ada apa-apa," ujar Naya.

"Tapi, gue nggak percaya. Lo kan tukang bohong," cetus Alvaska. "Cerita, atau gue balik ke sekolah sekarang,"

AKSARA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang