Sudah siap dengan chapter 25??
Oke selamat membaca!!
Jangan lupa ajak teman-teman kamu untuk baca cerita ini juga yaa.Yang lebih bucin ke Alvaska dari pada ke Aksara, ada ga?
25. KEMBALI NYA ALVASKA & SEBUAH TEROR
"Dari mana, Al?" Arba bertanya pada Alvaska yang baru saja datang bersama Rania. Setelah bertemu dengan Aksara cowok itu menjemput Rania di rumah nya. Saat ini basecamp Belvaro cukup ramai.
Alvaska membuka jaket nya, lalu duduk di samping pacar nya dan menyalakan rokok. "Urusan,"
"Lo kapan mau balik?" Ben bertanya.
"Nggak tahu,"
"Naya-"
"Nggak usah bahasa itu," potong Alvaska. Berkali-kali anggota nya memaksa dia untuk pulang. Tapi, Alvaska sangat keras kepala.
"Naya ada di sini bego," sahut Ronald.
Alvaska membulatkan mata nya, cowok itu menoleh dan benar saja ada Naya yang berdiri di depan basecamp. Gadis itu sedang berbicara dengan Jovan. Seperti nya, Naya masih belum menyadari keberadaan Alvaska.
Alvaska bangkit dari duduk nya. Seperti biasa, setiap Naya datang, cowok itu selalu bersembunyi. Namun kali ini, Rania menahan lengan cowok itu. Alvaska harus bertemu Naya. Dia tidak bisa menghindar terus.
"Ran, gue gak bisa ketemu Naya dulu," ujar Alvaska.
"Duduk," titah Rania. "Temuin adik kamu, jangan jadi pengecut," sambung nya.
"Alva?" suara Naya membuat seisi basecamp menoleh.
Alvaska menghela napas pelan, pertahanan nya runtuh seketika. Cowok itu menghampiri Naya. "Ngapain lo disini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA [SELESAI]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] "Cintai aku secukup nya, Sa. Jadi, ketika semesta nggak mengizinkan kita bersama. Kamu nggak akan terlalu sakit, menerima perpisahan," kata Naya. "Jangan pernah membatasi perasaan gue terhadap lo," sahut Aksara. PUBLISHED...