[FOLLOW DULU SEBELUM BACA]
"Cintai aku secukup nya, Sa. Jadi, ketika semesta nggak mengizinkan kita bersama. Kamu nggak akan terlalu sakit, menerima perpisahan," kata Naya.
"Jangan pernah membatasi perasaan gue terhadap lo," sahut Aksara.
PUBLISHED...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KLIK VOTE DULU YUK SEBELUM BACA❣
OKE SELAMAT MEMBACA!
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
5. DI HUKUM
"Setelah pulang sekolah kemarin, ada yang ketemu Alva?" Aksara bertanya kepada teman-teman nya yang saat ini sedang berada di basecamp.
Aksara hanya tidak ingin anggota nya sampai membuat masalah dengan Alvaska tanpa sepengetahuan nya. Naya bilang Alvaska habis berantem, tapi dengan siapa?
"Nggak bos,"
"Gue juga nggak,"
"Semuanya ada di sini kemarin, kecuali lo," ucap Bima.
"Kemarin lo minta gue cari alamat Alva buat apa?" tanya Devano membuat yang lain nya melempar tatapan tanya.
"Lo bertindak tanpa kita, Sa?" tanya Dirga.
Aksara menggeleng, "Gue juga nggak ketemu Alva,"
"Lo kemana kemarin? Dan untuk apa alamat itu?" selidik Bara.
"Gue cuma nanya lo semua ketemu Alva atau nggak kemaren, nggak perlu introgasi gue," sahut Aksara sedikit kesal.
Mendengar nada bicara ketua nya yang terlihat marah, mereka memilih diam. Aksara benar-benar sedang sensi. Sayang nyawa yakan.
"Raya lagi ngapain ya?" cetus Raskal.
Berbicara tentang Raya Adisty, dia itu mantan pacar nya Raskal. Mereka sempat memiliki hubungan, namun sayangnya hubungan itu sudah lama kandas. Dan Raskal tidak bisa melupakan Raya. Dia gagal move on.
"Udah jadi mantan, masih aja Raya yang ada di otak lo," sindir Bima.
![AKSARA [SELESAI]](https://img.wattpad.com/cover/276875304-64-k882187.jpg)