But under the moon
You were the only one that's shining brightly
All the doubt in your head's
going to make you crazy-slchld-
Im Yoona's Point Of View
Lee Min Ho mengajakku menaiki mobil mewah miliknya. Kami juga menikmati waktu bersama berdua. Entah kenapa aku merasa dia mencoba mendekatiku, tapi aku biarkan saja karena memang itu tujuan utamaku.
Dia menghentikan mobilnya di tepi pantai. Kami bahkan pergi ke pantai Guryongpo yang terletak di Pohang-si, Gyeongsangbuk-do.
Sejak tiba, kami tak turun dari mobil. Sebelumnya, kami sudah membeli beberapa kudapan malam dan beberapa botol soda sebagai minuman.
"Jika aku mengajakmu kemari, apakah kekasihmu tidak marah?" Lee Min Ho bertanya padaku perihal kekasih.
Aku tertawa karena begitu tergelitik dalam hati. Dia tersenyum melihatku saat ini.
"Aku tak punya kekasih, apakah itu jawaban yang kau ingin dengar?" Tanyaku padanya.
"Benarkah?" Dia tersenyum hampir tertawa.
"Bagaimana denganmu?" Aku juga ingin mengetahui segala hal tentangnya.
"Aku tak punya kekasih, jika kau tak keberatan maukah berkencan denganku?" Dia menggoncangkan botol soda, enggan melihatku.
Aku menatap wajahnya sejenak yang tampak begitu malu-malu.
"Tapi aku tak yakin kau tak punya kekasih, apalagi seseorang sesempurna kau" Entah kenapa aku meragukannya. Apakah dia juga seperti ini pada wanita lain?.
"Hahaha, apakah ketampananku bisa membuatku jadi seseorang yang tak setia?" Dia bergeming.
Aku menikmati waktu-waktuku dengannya, meskipun aku masih tak yakin dengannya. Aku juga bingung dengan apa yang akan terjadi jika dia tahu bahwa aku bukan wanita yang kaya.
"Aku mencari seorang isteri, bukan pacar lagi" Dia melanjutkan pembicaraannya.
"Baiklah, pangeran tampan" Aku kemudian melihat langit malam yang dihiasi bulan dan bintang-bintang melalui jendela rooftop mobilnya.
Lee Min Ho duduk diatas atap mobil dengan kaki yang masih menjuntai ke dalam mobil, aku mengikutinya.
"Bulan ini sangat cantik, tapi menurutku kau lebih cantik" Dia memujiku.
Aku tersipu malu mendengarnya. Walaupun, aku sering mendengar pujian-pujian seperti ini.
Tiba-tiba aku teringat dengan Seung Gi, dia sangat berubah tak seperti biasanya. Apakah aku merindukannya?.
-----
Lee Seung Gi's Point Of View
Aku menerima sebuah pesan dari Im Yoon Ah. Rupanya, dia mencariku setelah dua minggu aku tak menghubunginya.
Lantas aku duduk dibangku panjang kantorku sambil meneguk kopiku yang masih hangat.
Beberapa rekan kerjaku menyapaku dan mengajak makan siang. Namun, aku masih bertahan duduk di bangku panjang sambil memikirkan apakah harus aku membalas pesan Yoona?.
Sebenarnya, kehadiran Suzy bukanlah hal utama aku tak lagi menghubungi Yoona. Ya, tapi jika kau tahu apa yang terjadi pada kami. Mungkin, kau akan berempati padaku.
Sejak SMA aku mengejarnya, memberi berbagai perhatian. Tapi, dia selalu memanfaatkanku hanya untuk mendapatkan perhatian atau sekedar dekat dengan Ji Chang Wook. Dia kira aku ini apa? Batu loncatan?.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Love Story (END)
RomanceBeberapa kisah percintaan akan mengajakmu merasakan cinta, kebahagiaan, kesedihan, kehilangan, rasa cemburu, dan rindu. Cerita di awali Song Jong Ki dan Song Hye Kyo usai bercerai. Mereka menjalani hidup masing-masing. Saat Jong Ki mulai merindukan...