SONG JONG KI X SONG HYE KYO (8)

128 10 5
                                    

I just can't believe what I have found
Standing here by me
Giving me the greatest gift you can
Saying yes and now our life begin
Choosing you daily
-Sezairi-

Song Jong Ki's Point Of View

Aku sesekali membenarkan dasi milikku. Aku harus bersiap pagi ini menyambut para tamu dalam pernikahan keduaku.

Senyum mengembang saat melihat Yeo Been berjalan datang menuju kearahku. Dia terlihat selalu bahagia seperti biasa.

"Kau sudah siap dengan pernikahan hari ini?" Dia bertanya padaku dengan mata yang ikut tersenyum.

"Sure!" Sahutku yakin.

Kami kemudian membicarakan beberapa hal sebelum pernikahan dimulai hari ini.

-----

Pernikahan kedua dimusim dingin ini adalah penanda kebahagiaan bagiku.

Aku melihat ke arah luar jalan dari jendela kaca di ballroom tempatku akan menikah. Orang-orang yang berlalu lalang di jalan banyak memakai oversized blazer, mantel kulit panjang, insulated jacket, hingga shawl hangat.

"Bersiaplah tuan, anda akan ke pelaminan segera" Suara salah seorang petugas wedding organizer mengejutkanku.

Langkah kakiku terasa agak cepat, agar aku bisa menikah segera dan memiliki wanita itu. Aku tak sabar.

Rupanya, tamu undangan sudah bersiap menungguku dan mempelai wanita dalam pernikahan kedua kali ini.

Tak banyak tamu yang datang, karena hanya teman dan kerabat dekat saja yang kami undang dalam pernikahan ini.

Saat mempelai wanita masuk, dia berjalan pelan diiringi dengan derap langkah kaki yang seirama dengan ayahnya.

Dengan wajah tersenyum simpul dia semakin mendekat dan melihatku dengan seksama.

Usai mengucapkan ikrar pernikahan, kami benar-benar resmi menikah dan aku bisa mencium wanita dihadapanku ini.

Beberapa dari tamu undangan tampak menangis haru dan bersorak sorai seraya memberi tepuk tangan karena pernikahan kami telah selesai dilaksanakan.

-----

Satu demi satu tamu undangan mengucapkan selamat kepada kami atas pernikahan yang telah kami laksanakan. Saat ini, kami sah menjadi pasangan suami isteri.

"Selamat ya hyung, kau pantas bahagia. Akhirnya kalian bisa bersama lagi" Chang Wook memelukku dengan air mata yang berderai.

Aku tak mengerti tangis haru atau sedih yang ada dibenaknya. Hanya saja, dia datang sendiri sementara dia harus menyaksikan Ji Won dan Seo Joon datang berdua.

Hye Kyo yang berdiri disampingku menatap Chang Wook tampak iba. Dia kemudian memberikan ucapan selamat dan pergi dari hadapan kami berdua.

Sementara itu, aku melihat anak-anaknya yaitu Chang Jun, Ae Ra, dan Ae Ri berlari ke pelukan ayahnya yang sekarang jarang mereka temui.

"Kasihan sekali mereka, pasti sangat merindukan ayah mereka" Hye Kyo menghela nafas panjang sambil merasakan kesedihan dimata anak-anak.

Another Love Story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang