"baby, I don't understand this
You're changing, I can't stand it
My heart can't take this damage
And the way I feel, can't stand it"-xxx tentacion-
Jang Ki Yong's Point Of View
Sejak tadi Krystal terus menerus memeluk Bellatrix dan seakan enggan melepaskannya. Benar saja, Sylvia ibunya menjemputnya di kantor polisi dengan seorang pria yang merupakan ayah Bellatrix.
Rupanya, ayah Bellatrix pria berdarah campuran Jepang dan Perancis.
Pria itu tersenyum kepadaku, meminta maaf atas apa yang telah terjadi, dan berterima kasih karena sudah menjaga Bellatrix sejak kemarin.
Sylvia, ibu kandung Bellatrix sengaja meninggalkan anak itu sendirian. Bukan tanpa alasan, melainkan dia tengah bertengkar dengan suaminya dan mengancam akan bunuh diri.
Namun, sebelum bunuh diri Sylvia meninggalkan Bellatrix dan mengasingkan diri ke wilayah Minerve, Languedoc-Roussillon.
Sampai di wilayah Minerve, Languedoc-Roussillon, suami Sylvia sempat mengejarnya usai menulis surat perpisahan dan beberapa kalimat berupa permintamaafan untuk semua orang.
Belum sempat bunuh diri, usaha Sylvia gagal saat suaminya tengah menemukannya hampir meminum racun serangga di sebuah rumah kecil miliknya di wilayah Minerve, Languedoc-Roussillon.
Entah apa permasalahan yang sebenarnya dialami pasangan ini, hanya saja yang kutahu Bellatrix tampak sedih saat melihat ayah dan ibunya sejak tadi yang terus berdebat di kantor polisi. Bahkan, aku yang bukan siapa-siapa tahu apa yang tengah terjadi diantara mereka.
Sementara itu, istriku terus menangis sambil memeluk Bellatrix.
"Sudahlah, nanti kita akan temui Bellatrix lagi jika kembali ke Paris" ujarku dalam bahasa Korea Selatan.
"Bellatrix, kau bahagialah dan bersikap baiklah pada ayah ibumu" lanjutku dalam bahasa Korea Selatan.
Bahu Krystal sedikit bergetar saat aku mencoba melepaskan pelukan mereka dan menghentikan tangisan istriku.
"Krystal, ayo kita pulang saja. Tenangkan batinmu" Seo Joon mencoba menyabarkan Krystal yang terus menangis.
Krystal menyapu air matanya, dia kemudian pamit dengan Bellatrix dan kami pergi dari kantor polisi.
Sejak di perjalanan kami semua hanya berdiam diri. Keadaan di mobil sangat senyap, tak ada seorangpun yang membuka pembicaraan.
Tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Mobil kami menepi sejenak di salah satu kedai kopi legendaris di kota Paris.
Aku, Krystal, dan Seo Joon tak beranjak dari mobil. Hanya guide Leo yang turun dan membelikan beberapa gelas kopi untuk kami.
"Suasana yang cocok untuk minum kopi. Tapi kopi take away juga tak kalah nikmat" Seo Joon membuka pembicaraan.
Krik.. krik..
Tak banyak yang ingin kukatakan. Hanya kalimat "ya" yang keluar dari mulutku.
"Seandainya saja Bellatrix bisa aku adopsi" kalimat itu meluncur dari bibir istriku.
"Sudahlah, Bellatrix akan baik-baik saja dengan ibu dan ayahnya" aku menjawab pernyataan istriku, pelan.
"Tapi kau tahu, ibunya membuangnya. Ibu macam apa dia?" Krystal mengomel.
"Ya, kita semua tahu Sylvia berperangai buruk. Namun, ayah biologisnya akan menjaganya dengan baik. Percayalah, aku dan juga polisi bisa menjamin itu" sahutku lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Love Story (END)
RomanceBeberapa kisah percintaan akan mengajakmu merasakan cinta, kebahagiaan, kesedihan, kehilangan, rasa cemburu, dan rindu. Cerita di awali Song Jong Ki dan Song Hye Kyo usai bercerai. Mereka menjalani hidup masing-masing. Saat Jong Ki mulai merindukan...