Keesokan paginya hari yang ditunggu-tunggu tiba zenana akan datang hari ini, ia bergegas bersiap siap kemudian pergi menuju terminal untuk menjemput zenana tercinta nya.
'Ceklek' setelah pintu dibuka betapa terkejutnya ia karena disana telah berdiri sosok pria yang sangat ia cinta Ferdyansyah Yudha Pratama
"Ish kamu ngagetin aja" kata Fitri sembari mengelus dada
"Apa aku ngangenin" godanya
"Oh tentu aku ngangenin aku tau itu ko" lanjutnya
"Iyah Iyah kamu ngangenin" kata Fitri pasrah
"Kamu ko tau alamat ini?" tanya Fitri
"Tau ko kan kamu pacar aku"katanya dengan pd
"Ish kamu tuh" katanya dengan nada gemas lalu tangannya bergerak mencubit gemas sang pacar
"Aww sakit!" teriak pelan Ferdy sembari mengelus elus pipinya yang dicubit
"Eh iya kamu mau kemana?" tanya Ferdy
"Mau ke terminal jemput zenana"
"Zenana? Oh Mama! Aku ikut dong biar bisa kenalan sama mama kamu" kata Ferdy antusias
"Yaudah ayo"ajak Fitri lalu menggandeng tangan sang pacar
Mobil pun melaju meninggalkan apartemen menuju kearah terminal, tak lama kemudian mobil yang tadi berada di jalan raya sekarang ini telah sampai di terminal. Lalu doa orang itu segera keluar dari mobil dan berlari lari kecil sambil mencari sang zenana.
"Zenana!" teriak Fitri ketika melihat sang zenana
Fitri pun segera berlari lari kecil menghampiri sang zenana layaknya seorang gadis kecil yang tengah gembira. Ia segera memeluk erat sang zenana, melihat hal itupun Ferdy hanya bisa mematung dan tersenyum dalam hatinya sendiri sedang menangis terisak karena mengingat kehidupannya sendiri. Omygood
"Fitri seneng banget zenana sudah sampai" kata Fitri senang
"Hehehe kan kamu bentar lagi wisuda oh ya Padre bakal dateng setelah urusannya selesai" kata sang zenana
Tiba tiba Fitri tersadar bahwa ia tidak hanya berdua dengan zenananya tetapi bertiga karena ada kekasihnya disini. Segera ia melepaskan pelukan hangat kemudian mencoba mengenalkan kekasihnya itu.
"Oh iya zenana"
"Iya Fi kenapa?" tanya zenana
"Fitri kesini ngga cuma sendiri" katanya mencoba mengenalkan kekasihnya
Dengan segera ia menggandeng lembut tangan Ferdy lalu meneruskan perkataanya yang tertunda
"Zenana kenalin dia My Boyfriend Fitri " lanjutnya
Lalu Ferdy mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan zenana Fitri dengan lembut dan penuh suka cita sang zenana pun menjabat tangan itu. Dan Ferdy mencium punggung tangan sang zenana dengan penuh rasa hormat
"Ferdyansyah Yudha Pratama" katanya
"Aduh kasep pisan Fi your Boyfriend" kata zenana sembari mengelus elus pucuk kepala Ferdy karena hal itupun sontak membuat pipi Ferdy merah bersemu karena diingat ia tak pernah mendapat perlakuan tersebut dari sang Mama
KAMU SEDANG MEMBACA
Bu Pia Ardhya Garini (Segera TERBIT!!)
Romance{Follow sebelum membaca} Bercerita tentang kisah cinta seorang Tentara dengan seorang gadis yang ia tolong saat kecopetan. "Terimakasih telah menolong saya!" Ucapnya kepada sang penolong "Tidak masalah, saya permisi" jawabnya Ya pertemuan singkat it...