Tepat setelah tiga hari wisuda kekasihnya itu, Ferdy mendapat panggilan tugas kembali terlihat mendadak memang tapi itu sudah tugasnya mengabdikan diri pada negara. Tiga bulan ia harus kembali Long Distance Relationship Atau biasa yang disebut dengan istilah LDR.
"Lo kapan mau cerita tentang siapa lo? Fitri aja udah terbuka masa lo mau tutup tutupin lagi?" Tanya Zulfikar sembari memakai sepatu lars atau PDL tentaranya
Sementara itu Ferdy terlihat menelan salivanya dengan kasar, pertanyaan Zulfikar membuatnya sedkit tersentak dan harus memikirkan jawaban atas pertanyaan tadi
"E-em nanti pasti gw bakal cerita tapi ngga sekarang!" Ucapnya tenang
"Kapan? Lo aja masih bungkam setiap ada orang yang tanya tentang pengalaman sampe karir ke lo" desak Zulfikar yang terlihat gemas akan sikap temannya itu
"Nanti akan ada waktunya untuk itu, sementara ini dia ngga perlu tau gw siapa, yang dia perlu tau tentang gw adalah satu gw pacar dia dan gw pastiin setelah terungkapnya identitas asli gw, dia segera jadi tunangan gw." Jelas Ferdy dengan kening berkerutnya
Dengan segera Ferdy pun berlalu meninggalkan temannya. Sekitar pukul 13.00 WIB dirinya dan Zulfikar telah sampai di markas terlihat disana ada beberapa orang yang masih menurunkan barang bawaan dan yang lain terlihat tengah bersenda gurau dan disini Ferdy juga Zulfikar segera berbaur dengan yang lain.
"Beuhhh baru nyampe nih" ucap salah satu dari mereka
"Macet broo ya sorry mon maap" timpal Zulfikar
Oh ya, disini mereka mendapat panggilan tugas kedaerah perbatasan karena dikabarkan ada beberapa barang yang akan diseludupkan di perbatasan, sedangkan barang tersebut sudah berjalan kurang lebih dua minggu lagi akan tiba di perbatasan. Dan misi mereka kali ini bersama Tentara Angkatan Darat (AD) akan menggagalkan bersama seludupan kali ini. Kurang lebih pukul 16.30 WIB mereka bertolak dari markas menuju ke Akademi terlebih dahulu, kalau kalian bertanya kenapa mereka harus ke Akademi terlebih dahulu? Karena disana mereka akan mendapat arahan komando disana akan misi kali ini.
"Ngantuk banget gw"
"Lo kesinian dong" titahnya pada Ferdy
"CK nyusahin emang nih bocah" timpal Ferdy
"Apa lo bilang?"
"Kaga ada, udah tidur lo"
"Serius?!" Tanya Zulfikar memastikan
"Iya serius sayang, udah gih bobo sini" ucap Ferdy dengan nada menggoda
Seketika mereka yang mendengarkan pembicaraannya disana tertawa melihat tingkah konyol keduanya, ya memang sedari masih pendidikan dulu mereka berdua terkenal dengan perubahan sikapnya yang mencolok kadang menyeramkan, kadang menyedihkan, kadang membahagiakan dan lain-lain. Oke balik lagi ke Ferdy dan Zulfikar
"CK belok ngajak-ngajak lo, geli gw dengernya" ucap Zulfikar bergidik geli mendengar ucapan sahabatnya itu. Melihat hal itu Ferdy semakin menjadi disini ia segera mengedipkan mata kearah Zulfikar yang sontak membuatnya menampol kecil Ferdy.
"Puas lo" sarkasnya sedangkan Ferdy sendiri hanya tertawa diikuti yang lainnya. Zulfikar tetaplah Zulfikar ia sudah tak kuasa menahan kantuk alhasil memutuskan untuk tidur dengan kepala bersandar di pundak Ferdy.
"Bocah" batinnya
Setelah beberapa jam perjalan ia dan teman-teman lainnya telah tiba di Akademi, mereka lalu turun dan mendapat pengarahan beberapa menit.
"Selamat datang kembali di Akademi, sebelumnya pasti kalian bertanya mengapa arahan kali ini jauh sekali lokasi dari markas besar. Iya karena arahan untuk misi kali ini dibuat sebagai pengecoh agar tidak ada yang menyangka akan ada misi apa selanjutnya" ucap seseorang didepan sana
KAMU SEDANG MEMBACA
Bu Pia Ardhya Garini (Segera TERBIT!!)
Lãng mạn{Follow sebelum membaca} Bercerita tentang kisah cinta seorang Tentara dengan seorang gadis yang ia tolong saat kecopetan. "Terimakasih telah menolong saya!" Ucapnya kepada sang penolong "Tidak masalah, saya permisi" jawabnya Ya pertemuan singkat it...
