pertemuan ke dua part 2

67 47 7
                                    

  Saat mereka berdua sedang melihat lihat kado tak sengaja mata keduanya saling bertemu dan bertatap beberapa saat sampai keduanya dikejutkan dengan keberadaan Lexa dan seorang lelaki

"Ekhm kita ganggu ya?" tanya mereka kompak
Lalu dengan gugup secara bersamaan juga Fitri dan Ferdy menjawab

"Emm itu anu ish apaan sih!" Jawa mereka

"Udah ca cari kadonya?" tanya Fitri mengalihkan pembicaraan

"Udah ko bahkan udah ketemu sama yang dibeliin kadonya" jawab Lexa dengan menatap seorang lelaki disebelahnya

"Siapa?" tanya Fitri

"Ini orangnya!" jawab Lexa dengan menatap lekat lelaki di sampingnya

"Maksudnya gimana sih?" tanya Ferdy

"Jadi gini Fer dia Lexa Lexa ini cewe gw" jawab si lelaki

"Berati kalian saling kenal dong?" tanya Fitri

Dan dibalas anggukan oleh Lexa dan silelaki, tak lupa pula Lexa mengenalkan cowo nya itu

"Fi jadi ini cowo gw namanya Zulfikar Firmansyah lo bisa panggil dia Zulfikar" kata Lexa mengenalkan

"Iya udah kenal ko" jawabnya

"Bentar kenal dimana dimana?" tanya Lexa penasaran

"Di jalan dia ngembaliin kalung gw" jelas Fitri

"Oh yaudah ngga penting juga kan" kata Lexa

"Aduh ngga ada yang laper nih?" lanjut Lexa dengan cekikikan.

  Akhirnya mereka berempat menuju restoran untuk makan

"Mbak" teriak lirih Zulfikar

Mbak mbak pelayan itu segera menuju ke meja mereka berempat

"Kalian mau pesen apa?" tanya Lexa

"Kalo aku samain aja sama kamu By" jawab Zulfikar

"Kalo kalian mau pesen apa?" tanya Lexa pada Fitri dan Ferdy

"Gw pesen mie Aceh sama es teh aja" jawab Fitri

"Pesenan saya samain aja sama senorita Fitri" kata Ferdy lalu menatap Fitri lamat lamat

"Ohh yaudah Ok" kata Lexa mengiyakan

"Mbak pesen baksonya dua mie Aceh nya dua lemon tea dua sama es teh juga dua udah itu aja" lajut Lexa pada mbk mbk pelayan

"Baik ditunggu mas mbak" ucapnya mbak pelayan sopan.

  Mereka berempat mengisi waktu dengan percakapan hangat

"Eh iya kalian berdua kenal dimana? Kog langsung bisa akrab sih cerita dong!" tanya Lexa dengan kepo yang mendalam

"Iya tuh cerita dong" serobot Zulfikar

"Jadi gini ceritanya" ucap Ferdy menggantungkan kalimatnya lalu menatap Fitri

"Fik gw kenal dia tuh dari kejadian dia kecopetan" lanjutnya

"Iya awal mula kenal dari situ terus ketemu lagi disini" serobot Fitri

Mereka berdua saling menatap satu sama lain lalu tersenyum dan tertawa bersama sedangkan Lexa dan Zulfikar hanya mematung karna tak tau mereka kenapa. Tak lama kemudian pesanan mereka datang

"Terimakasih" ucap Fitri ramah

"Kalau begitu saya permisi" kata si mas mas pelayan dengan tersenyum

"Yes akhirnya dateng juga" ucap Lexa girang

Lalu mereka makan dengan lahapnya setelah makan Lexa dan Zulfikar masing masing mengeluarkan kado yang mereka beli tadi ternyata itu kado anniversary jadian mereka

"Makasih banget udah sama aku udah sabar ngehadepin semua sifatku. Stay With Me sayang" kata Lexa dengan tangan mengulurkan kado annivnya

"Aku juga makasih udah sama aku selama ini Stay With Me too I Love You Katya Lexa" kata Zulfikar dengan tangan yang juga mengulurkan kado annivnya

Zulfikar menukarkan kadonya dengan milik Lexa lalu mereka pun berpelukan.

"Dodoe jadi obat nyamuk nih" goda Fitri yang tengah melihat  keuwuan didepan mata

"Yaudah deh pulang yok gw capek nih" timpal Ferdy

Dan dibalas anggukan oleh Zulfikar saat mereka ingin berpamitan  tiba tiba Ferdy mengeluarkan kertas kecil dari dalam kantong celananya lalu bertanya pada Fitri

"Senorita ada pena?" tanya Ferdy

"Ada senor, ini" jawabnya

Tangannya yang sedari tadi sibuk mencari pena akhirnya menemukannya juga lalu ia memberikan pena itu kepada Ferdy, Ferdy sendiri menerima pena tersebut dengan senang hati lalu dengan tangannya Ferdy menuliskan beberapa nomor +62 0838 ******** dan terakhir ia tulis kalimat
'PLEASE CALL Me' 
Setelah selesai menulis semuanya kertas itu diberikan pada Fitri

"Nih hadiah dari saya" katanya

Kini pipi Ferdy terlihat merah merona begitu juga dengan Fitri yang terlihat malu malu menerima kertas tersebut

"Jangan dibuang Ok" lanjutnya mengingatkan

"Kalau begitu kami pamit" kata Zulfikar dan Ferdy bersamaan

"Asalamualaikun" lanjut mereka

"Waalaikumsalam"jawab Fitri dan Lexa bersamaan

"Yaudah pulang yok!" ajak Lexa.

Mereka segera berjalan menuju parkiran mall setelah berada didalam mobil Lexa tak henti hentinya menggodanya Fitri yang sibuk mengemudi

"Cieee ada yang kaya kepiting rebus"

"Aduh pipinya merah banget non"

"Udah srepet aja cocok ko"

"Daripada malu malu kucing" goda Lexa bertubi tubi

"Ish apaan sih" kata Fitri yang berpura pura mengerutkan bibirnya

"Xa gw anter lo pulang atau kemana?" tanya Fitri  mengalihkan perhatian

"Ke apartemen lo aja tadi gw bawa mobil" jawab Lexa

"Ok" singkat Fitri.

  Selang beberapa menit mereka telah sampai di basement hotel setelah memarkirkan mobil mereka berdua pun turun

"Fi thanks udah temenin gw ya" ucap Lexa berterimakasih

"Sans"

Lalu Lexa segera masuk kedalam mobil kemudian melaju keluar basement

"see you" teriaknya sambil melambaikan tangan

"You too" jawab Fitri dengan nada lirih.

  Setelah kepergian Lexa Fitri pun memilih untuk masuk kedalam setelah ia didalam apartemennya ia segera menyalakan TV dan duduk disofa kali ini ia sedang menonton sinetron romansa entah mengapa hari ini ia merasa sangat bahagia.

"Eh iya kertas yang dikasih mas Ferdy tadi apa yah" ucapnya

Karna tiba tiba ia teringat kejadian tadi di mall lalu ia  merogoh saku hoodienya akhirnya kertas itu berhasil ditemukan kemudian ia membuka  kertas kecil tersebut. Dan setelah dibuka betapa terkejutnya ia melihat isi kertas tersebut

"Astaga ini nomor telfon senor Ferdy omygood" teriaknya tak percaya dengan apa yang ia lihat

"PLEASE CALL ME?!" tanyanya pada diri sendiri

Kali ini ia serasa ingin terbang setelah melihat isinya buru buru ia mengeluarkan hp dari dalam tasnya kemudian ia sibuk mencatat nomor yang tertulis di kertas itu. Sesaat ia tersenyum lalu berpikir puitis
kemudian ia berkata

"Dunia begitu indah bagi saya" 

setelah selesai mencatat nomor tersebut ia kembali berbicara sendiri

"Mau telfon nanti atau sekarang?" tanyanya pada dirinya sendiri

"Ah nanti malem aja deh" lanjutnya.

Ex_project
Kristina Sapitri

Bu Pia Ardhya Garini (Segera TERBIT!!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang