El Padre

25 18 1
                                    

Pagi ini Fitri mendapat sebuah kejutan dari sang zenana. Emm kira kira apa ya?

"Fiii" teriak zenana dari dapur apartemen

Fitri yang sedari tadi tengah menonton televisi pun berdiri beranjak dari sofanya dan bergegas menuju dapur.

Sembari berkata " iya sebentar"

Setibanya di dapur alangkah terkejutnya ia zenana terduduk dilantai, kenapa? Dengan penuh tanda tanya dihatinya ia segera membantu sang zenana berdiri.

"Kenapa zenana bisa duduk dilantai?" tanya Fitri penuh kehawatiran

"Itu tadi zenana kepleset" jawab zenana sembari menahan ngilu di lututnya

"Astaga lutut zenana berdarah"

"Ayo keluar biar Fitri obatin"

Ia segera membawa zenana keluar kemudian mendudukkannya disofa, Fitri segera mencari P3K nya yang ditaruh dikamar.

"Bentar Fitri obatin ya"

"Ngga usah sayang ini cuma luka kecil doang" larang zenana

"Kalau ngga diobatin nanti infeksi" kata Fitri

Dengan cekatan ia membuka kotak P3K nya itu lalu mengobati luka sang zenana, karena pada dasarnya pada dasarnya juga Fitri calon dokter, saat ia sedang mengobati zenana tiba tiba ada yang mengetuk pintu apartemennya

"Siapa ya?" batinnya

Lalu ia segera membereskan peralatan yang tadi ia gunakan untuk mengobati luka zenana. Dan bergegas berjalan menuju pintu untuk membuka dan mengetahui kira kira siapa ya yang mengetuk pintu apartemennya.

'Ceklek'

Pintu pun terbuka pelan dihadapannya telah berdiri seorang lelaki dewasa, lebih tepatnya bapak bapak yang mengenakan masker, dan juga topi sehingga tidak terlihat jelas raut wajahnya.

Selang beberapa detik kemudian zenana menyusulnya dan bertanya padanya "siapa fi?"

"Engga tau zenana ini Fitri baru mau tanya" jawabnya

Saat Fitri hendak bertanya tiba tiba bapak bapak itu beranjak dari tempatnya dan menerobos masuk kedalam apartemennya, sontak Fitri dan juga zenana pun terkejut. Mereka berdua mencoba untuk mengahalang halangi si bapak tersebut tetapi usaha mereka gagal. Si bapak tadi bagaikan menerobos angin lalu saja dengan santainya ia berjalan menuju sofa kemudian duduk dan menyalakan televisi, tanpa suara apapun. Melihat hal itu Fitri sangat marah karena dengan lancangnya bapak itu memasuki apartemennya hampir saja ia akan melontarkan semua amarahnya, tetapi ia sadar bahwa tidak sopan marah marah seperti itu walaupun pada orang tidak dikenal.

Ia lalu berjalan mendekati orang tersebut dan bertanya "maaf bapak ini siapa ya?"

"Mengapa bapak tiba tiba menerobos masuk kedalam apartemen saya?" lanjutnya

Mendengar hal itu si bapak yang tadi asyik melihat televisi sekarang pandangannya beralih padanya. Bapak itu kemudian berdiri dan tiba tiba memeluknya erat. Fitri yang terkejut langsung meronta ronta untuk melepaskan pelukan bapak tersebut.

"Astaga sudah terlewat batas ini" batinnya

Lalu si bapak bersuara dengan nada berat sambil terus memeluknya

"Apa saya tidak boleh memeluk putri saya sendiri" kata si bapak

Mendengar si bapak itu bersuara Fitri terdiam dan tidak meronta lagi ia sepertinya tidak asing lagi dengan suara bapak tersebut seperti suara.... Ah iya EL PADRE!

"EL PADRE" serunya pelan

Lalu sang bapak yang memeluknya tadi langsung melepaskan pelukannya dan membuka topi serta maskernya, kalian tau? Setelah masker dan topi itu terbuka terpampang jelas wajah dari sosok laki laki itu. Yang tak lain adalah padre-nya sendiri, Fitri girang bukan main ternyata bapak bapak yang lancang serta terlewat batas pikirnya tadi adalah padre-nya sendiri. Omygood!

Ya ternyata ini rencana sang Zenana dan juga El Padre yang sengaja membuat surprise untuknya.

"Zenana tau ini semua?" tanya Fitri pada sang zenana

"Tau lah sayang kan Padre sama Zenana yang ngerencanain ini semua untukmu" kata El Padre

"Astaga Fitri udah hampir marah tadi" kata Fitri sembari mengerucutkan bibirnya

Alhasil Zenana dan juga El Padre tertawa puas melihat putri semata wayangnya itu yang tengah mengerucutkan bibirnya sebal.

_

INFO: EL PADRE adalah panggilan untuk ayah dalam bahasa Spanyol yang biasanya digunakan oleh masyarakat Mexico.

_

@ex_project
@Kristina Sapitri

Bu Pia Ardhya Garini (Segera TERBIT!!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang