-Tidak ada cinta yang sempurna, tidak ada cinta yang berjalan mulus seperti kereta, yang ada adalah cinta dengan segala rasa yang mampu menyatukan keindahan diakhir cerita-~
______
Akhirnya Rey melihat kearah Cia yang juga menatap nya "gue tegasin ke lo, dia Naya. Cewe gue. Dan gaada hubungan apapun antara kita. Camkan itu." Ujar Rey sedikit keras hingga Cia tersentak.
Banyak pasang mata yang terkejut mendengar penuturan dari Rey, laki-laki yang selalu disanjung dan di jodohkan dengan Cia, wanita cantik dengan kepintarannya. Tapi, ternyata kenyataannya sangat jauh berbeda.
Cia yang mendengar penuturan tersebut pun sangat terkejut, ia bingung harus bagaimana. Rasa cintanya terhadap pria ini sudah lama di pendamnya, akankah berakhir pahit dan menerima kenyataan bahwa Rey sudah memiliki pendamping disisinya?
Cia dengan cepat ingin melangkahkan kakinya untuk keluar dari kelas ini, keluar dari rasa malu yang di deritanya. Tapi, 3 langkah kakinya berhenti, saat ada yang menahan tangannya.
"Gue belum selesai bicara sama lo." Ujar Naya, dia lah yang menahan Cia untuk pergi dari sini.
"Lepasin."
Naya tersenyum sinis, ia tidak akan melepaskan wanita ini sebelum benar-benar mempermalukannya. "Gue belum selesai bicara sama lo." Ujar Naya tanpa melepaskan tangan tersebut.
"Selama ini gue udah diem aja ngeliat cowo gue selalu lo deketin. Lo yang selalu haus perhatian dari cowo gue, selalu memanfaatkan kondisi apapun dari cowo gue. Dalam hal ini sebenernya gue ga mau mempermalukan lo didepan banyak orang. Tapi, perlakuan lo yang bikin hubungan gue hampir hancur ngebuat gue nggak segan buat mempermalukan lo lebih dalam."
"Inget, Rey, cowo yang lo deketin selama ini adalah milik gue. Milik gue. 1 tahun lebih kita ngerahasian hubungan ini tanpa diketahui orang. Di 1 tahun itu gue masih sabar ngelihat cewek cewek lain ngedeketin dia. Tapi, setelah lo berlaku seperti jalang. Melakukan segala cara untuk mendapatkannya, akhirnya gue dan Rey memutuskan untuk mempublish hubungan ini. Jadi, peringatan buat lo dari gue adalah jauhi cowo gue dan hapus postingan lo tentang Rey. Semua, termasuk gosip yang beredar. Atau lo akan gue permalukan lebih dalam."
"Inget kata-kata gue dikantin saat dulu kan? Saat lo ngedeketin Rey di depan mata gue. Gue bilang apa ke lo?"
"Lo salah cari lawan."
Setelah mengakhiri kalimatnya, Naya melepaskan tangan Cia begitu kasar.
"Sialan lo, gue akan menghancurkan hubungan lo. Inget itu." Kalimat Cia, sebelum ia meninggalkan ruangan kelas tersebut.
💐💐💐💐
Jam sudah menunjukkan pukul 09.38 wib, setelah Naya dan sahabatnya melabrak gadis itu ia segera pergi dari sekolah SMA Bina Utama. Karena banyak nya gerombolan siswa yang ingin mengejarnya meminta penjelasan lebih dalam tentang hubungannya dengan Rey.
Sekarang mereka telah berada di mobil Naya, melajukannya dengan kecepatan sedang. Bukan Naya yang menyetir, tapi Aleta. Dengan posisi Naya yang duduk di samping kursi kemudi dan Elin yang berada di belakang.
"Gue yakin cewe itu bakal ngelakuin hal yang diluar batas setelah ini Nay." Elin, Kalimat pertama yang muncul setelah mereka berada di mobil.
Aleta mengangguk menyetujuinya "Dari gelagatnya cewe itu udah buta karena Rey. Lo harus hati-hati."
Menurut kedua sahabatnya Naya bukanlah wanita yang lemah seperti yang difikirnya selama ini. Tapi gadis itu selalu menyangkalnya "Nggak tau gue harus gimana kedepannya setelah gosip ini udah nyebar, gue gamau semua ini terjadi seperti masalalu." Naya mengucapkannya dengan pandangan yang fokus ke jalan.

KAMU SEDANG MEMBACA
NAYARA'
Teen FictionNayara, gadis cantik yang menempuh pendidikan SMA, ia telah berpacaran dengan pria selama 1 tahun lamanya. Siapa sangka, ia selalu ingin merahasiakan hubungan mereka, hanya orang-orang terdekat yang mengetahuinya. Permasalahan terus terjadi dihubung...