Terlihat seorang perempuan yang duduk diatas rerumputan, terduduk lemah memeluk dirinya sendiri bersama air hujan yang menetes dari langit nan jauh disana.
Tempat yang masih dipenuhi warna hijau yang banyak sekali, pohon yang menjulang tinggi, bunga yang mekar asri dan rerumputan yang tertata rapi. Sedang menemani gadis yang terduduk sendiri.
Hati nya sakit, hancur melihat kenyataan pahit ini. Kenyataan yang menimpa dirinya seorang diri, disaat Cinta yang begitu dalam telah terisi dihati. Kepercayaan yang dibangun selama ini, kasih sayang dan semuanya telah hilang begitu saja seperti diterpa angin.
Seketika alam pun tau hatinya sedang teriris. Teriris merasakan sakit hati. Bersama hujan yang tampak juga menangis melihat gadis yang tidak bersalah ini. Air matanya tak terbendung sedari tadi, sejak keluar dari rumah orang yang sudah menghianti. Meninggalkan mobil dan berlari sekencang mungkin, demi mendapat ketenangan hati.
"KENAPAA? KENAPA LO HIANATIN GUEE? KENAPA LO BIARIN AIR MATA INI JATUH?" Teriak Naya, ia memukul-mukul rumput tampak begitu frustasi.
Naya menyeka air mata nya, menatap langit mendung disertai hujan. Memejamkan matanya, menarik nafasnya, menghembuskan nafasnya dan kembali menyeka air matanya.
"APA SALAH GUE REYY? APAA? KENAPA LO NYAKITIN GUE SEJAUH INI? KE-NAPA LO NGELAKUIN HAL SEBODOH ITU?"
"Fisik, tenaga, cinta, kasih sayang, pengorbanan, kepercayaan yang gue berikan ke elo. SEMUANYA SIA-SIA, ARGHHHH. GUE BENCI LO, GUE NYESELL. SETEGA ITU LO SAMA GUEE. hiks hiks."
Perasaan Naya sudah tidak karuan, begitu sakit yang dirasakannya saat ini.
"KENAPA LO GA TEPATIN JANJI LO? KENAPA? apa kasih sayang gue ke lo, kurang? " Naya bertanya kepada dirinya sendiri. Tersenyum miris dengan hati yang begitu hancur.
Flashback on
Tepat tanggal 29 Maret, 4 bulan yang lalu terdapat dua insan yang begitu serasi. Hati yang berbunga-bunga, merasakan keindahan yang ada di sekitar nya.
Dua insan yang merasakan begitu besarnya Cinta dan begitu besarnya kasih sayang.
Hubungan yang tepat satu tahun. Iya, anniversary 1 tahun Rey dan Naya.
Mereka saling melempar senyum, menikmati suasana malam yang begitu sejuk, bersama Bintang dan bulan bersinar dilangit biru.
1 tahun, bukan waktu yang sebentar dalam menjalani sebuah hubungan. Terpaan masalah berhasil mereka hadapi selama ini.
Dinner disebuah restoran outdoor yang telah di sewa Rey khusus malam ini.
"Ay, happy aniversary ya." Ucap Rey dengan memegang kedua tangan Naya.
Naya tersenyum lebar, hatinya begitu nyaman dan tenang.
"Happy anniversary too Rey. "
"Aku janji, akan jaga kamu selamanya ay. Aku juga janji nggak akan ngehianatin Cinta kita. Nggak akan ngecewain hati kamu. Kamu percaya sama aku ya."
Naya tersenyum senang, ia sangat beruntung mendapatkan pria seperti Rey.
"Rey, aku akan selalu jaga hati ku buat kamu. Aku akan selalu percaya sama kamu. "
Flashback off
"Kata-kata lo bulshittt, baru 4 bulan yang lalu lo ucapin hal itu. KENAPA LO SEKARANG BOHONGIN GUE, HIANATIN KEPERCAYAAN GUE. LO KOTOR, COWO BRENGSEKK." Teriak Naya lagi.
Naya berdiri dari rerumputan dengan sisa tenaganya. Begitu rapuh dengan badan yang basah kuyup.
"Udah jam segini, gue gabisa kayak gini terus." Naya melihat jam yang melingkar di tangan kirinya menunjukkan pukul 14.25 wib. Berarti sudah hampir 3 jam ia berada ditaman ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYARA'
Fiksi RemajaNayara, gadis cantik yang menempuh pendidikan SMA, ia telah berpacaran dengan pria selama 1 tahun lamanya. Siapa sangka, ia selalu ingin merahasiakan hubungan mereka, hanya orang-orang terdekat yang mengetahuinya. Permasalahan terus terjadi dihubung...