Musaqah

702 2 0
                                    

Fathul Qarib✍️
Bab Jual Beli

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

BAB MUSAQAH

(فصل): في أحكام المساقاة
Pengertian Musaqot

(Fasal) menjelaskan hukum-hukum musaqah

وهي لغةً مشتقة من السقي وشرعاً دفع الشخص نخلاً أو شجر عنب لمن يتعهده بسقي وتربية، على أن له قدراً معلوماً من ثمره

Musaqah secara bahasa diambil dari lafadz “as saqyu (menyirami)”.

Dan secara syara’ adalah seseorang menyerahkan pohon kurma atau anggur pada orang lain yang akan merawatnya dengan penyiraman dan perawatan yang lain, dengan perjanjian bahwa orang tersebut akan mendapatkan bagian yang jelas dari hasil buahnya.

(والمساقاة جائزة على) شيئين فقط (النخل والكرم) فلا تجوز المساقاة على غيرهما كتين ومشمش،
Yang Diakadi Musaqah

Musaqah hanya boleh dilakukan pada dua tanaman saja, kurma dan anggur.

Sehingga tidak boleh melakukan akad musaqah pada selain keduanya, seperti buah tin dan buah misymisy.

وتصح المساقاة من جائز التصرف لنفسه ولصبي ومجنون بالولاية عليهما عند المصلحة،

Musaqah hukumnya sah dilakukan oleh orang yang sah tasharrufnya jika dilakukan untuk dirinya sendiri.

Jika dilakuka untuk anak kecil dan orang gila, maka musaqah sah dilakukan oleh orang yang menjadi wali keduanya ketika memang ada maslahah.

وصيغتها ساقيتك على هذا النخل بكذا أو سلمته إليك لتتعهده ونحو ذلك، ويشترط قبول العامل
Shigat akad musaqah adalah, “aku melakukan akad musaqah denganmu pada pohon kurma ini dengan bagian sekian”, atau, “aku memasrahkan pohon kurma ini padamu agar engkau merawatnya”, dan kata-kata sesamanya.

Dan disyaratkan harus ada peneriman dari pihak amil (pekerja).

(ولها) أي للمساقاة (شرطان أحدهما أن يقدرها المالك (بمدة معلومة) كسنة هلالية، ولا يجوز تقديرها بإدراك الثمرة في الأصح

Syarat Musaqah

Musaqah memiliki dua syarat.

Salah satunya, pihak pemilik harus memberi batas waktu secara pasti dalam melakukan akad musaqah tersebut seperti setahun hijriyah.

Tidak diperkenankan membatasi akad musaqah dengan munculnya buah menurut pendapat al ashah.

(والثاني أن يعين) المالك (للعامل جزءاً معلوماً من الثمرة) كنصفها أو ثلثها، فلو قال المالك للعامل على أن ما فتح الله به من الثمرة يكون بيننا صح، وحمل على المناصفة
Yang kedua, pemilik pohon harus menentukan bagian pasti dari hasil buah untuk si amil seperti separuh atau sepertiganya.

Sehingga, seandainya pemilik berkata pada amil, “dengan perjanjian buah yang diberikan oleh Allah menjadi milik diantara kita berdua”, maka hukumnya sah dan diarahkan pada bagian separuh-separuh.

(ثم العمل فيها على ضربين) أحدهما (عمل يعود نفعه إلى الثمرة) كسقي النخل وتلقيحه يوضع شيء من طلع الذكور في طلع الإناث (فهو على العامل

Pekejaan Musaqah

Kemudian pekerjaan di dalam akad musaqah terbagi menjadi dua macam.

Salah satunya adalah pekerjaan yang manfaatnya kembali pada buah seperti menyiram pohon kurma, mengawinkannya dengan meletakkan sebagian mayang kurma jantang di mayang kurma betina, maka semua itu menjadi beban amil.

Fathul Qarib (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang