009.

7.4K 777 35
                                    

Vote & Komennya
Jangan Lupa🤗

.

.

.

.
Happy Reading.


Taehyung jatuh sakit, setelah kejadian menciumi leher Jeongguk, Taehyung mengeluh pusing. Sekarang sudah pagi, dan demam Taehyung belum juga turun.

Pedahal semalam Jeongguk sudah memberi Taehyung obat, walaupun sangat butuh perjuangan saat menyuruh Taehyung meminum obat. Jeongguk harus merawatnya sepanjang malam, dan sekarang Jeongguk sedang membujuk Taehyung lagi, Taehyung harus makan.

"Ayo makan."

"Tidak mau, pahit." Rengek Taehyung.

"Makan sedikit, setelah ini kita akan ke dokter."

Taehyung menggeleng, menarik selimutnya hingga wajahnya tertutup. Jeongguk menghela napasnya pelan, makan saja sudah sesusah ini, bagaimana minum obat lagi nanti.

"Taehyung, Ayo makan sedikit." Bujuk Jeongguk.

"Hiks— tidak mau Paman."

"Hiks— kepalaku pusing, semuanya gara-gara Paman."

Jeongguk menatap Taehyung tidak suka, "Kenapa jadi aku?"

"Harusnya Paman semalam langsung saja mengajakku ke atas kasur, dan kita melakukan hal itu lagi."

"Kita bisa melakukannya setelah kau sembuh." Final Jeongguk.

"Gak mau hiks—"

Jeongguk menghela napasnya pelan.

"Ayo makan dulu, sedikit saja Taehyung, pikirkan soal Joonwoo. Dia juga membutuhkan kamu, ayo makan." Bujuk Jeongguk lagi.

Taehyung membuka selimutnya, Jeongguk tersenyum menang. Sepertinya dia berhasil membujuk Taehyung.

"Hiks— tidak mau."

"Makan, kamu sangat pucat Taehyung. Sedikit saja hmm?"

"Lima suap saja ya Paman." Cicit Taehyung.

"Iya, ayo buka mulutmu."

Setelah berhasil membuat Taehyung makan, sekarang Jeongguk membawa Taehyung kerumah sakit, dan Taehyung dengan kemanjaannya tidak mau jalan saat ke mobil, berakhir dengan Jeongguk yang memangku Taehyung.

"Masih demam?" Tanya Yoona.

"Iya, aku akan kerumah sakit dulu. Ibu gak keberatan kan jaga Joonwoo sebentar?"

"Gakpapa, udah cepet kesana. Joonwoo nanti nangis lagi."

.

.

Mereka sudah sampai rumah sakit, Taehyung masih tetap tidak mau berjalan, Jeongguk harus kembali memangku Taehyung. Sedikit risih karena orang-orang terus melihat kearah mereka.

Mama Muda.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang