023.

10.5K 971 87
                                    

Jangan lupa
Vote dan komennya🤗
.
.
.
.
.
Happy Reading

2 bulan kemudian.

Taehyung berlari bersama Seokjin dan Jimin, hari ini Taehyung merayakan hari kelulusannya. Setelah berbagai macam ujian ia lalui.

Taehyung berdecih pelan saat melihat Seokjin dan Jimin kedatangan kekasih mereka, satu orang Taehyung kenal. Kim NamJoon, kekasih Seokjin dan gara-gara NamJoon juga Seokjin dan Jimin jadi tau kalau Taehyung sudah menikah dan memiliki satu anak.

"Bocah bandel, suamimu gak akan datang." Ujar Namjoon, menggoda Taehyung.

Taehyung mempoutkan bibirnya, memang Jeongguk tidak bisa datang. Suaminya itu harus pergi, sebenarnya kesal karena ini hari penting bagi Taehyung.

Tapi, mau bagaimana lagi. Taehyung juga mengerti pekerjaan Jeongguk itu. Jeongguk bilang hari ini akan pulang, tapi mau bagaimana lagi disana belum selesai, ini sudah 3 hari Taehyung tidak melihat suami tampannya.

Kangen, apalagi saat melihat Jeongguk tersenyum.

"Kangen suami." Gumam Taehyung, sambil menghela napasnya pelan.

"Kangen suami kamu bilang, kangen di anuan ya." Kekeh NamJoon.

"Kalau iya kenapa, kan udah nikah." Timpal Taehyung.

"Sudahlah Sayang, nanti Taehyung menangis." Ujar Seokjin.

NamJoon tertawa, Taehyung lalu pergi tapi sebelum itu Taehyung menginjak kaki NamJoon sampai berteriak keras.

"Taehyung!!!"

"Oh, maaf. Gak sengaja." Kekeh Taehyung lalu pergi cepat.

Karena terus berlari dengan melihat kearah belakang, tanpa sengaja Taehyung menabrak.

Brug...

"Ya! Kalau jalan pak-Mas Jeongguk?"

Taehyung mengerjapkan matanya berkali-kali, ini benar-benar suaminya. Atau hanya halusinasinya saja.

"Selamat atas kelulusan kamu." Jeongguk tersenyum, dan setelah itu memeluk Taehyung.

"Mas Jeongguk, kok disini?" Taehyung masih bingung.

"Kenapa memangnya, kamu tidak suka?"

Taehyung menggeleng, lalu membalas pelukan Jeongguk.

"Seneng, tapikan Mas-"

"Sudah selesai, dan aku tidak mau melawatkan momen ini."

Taehyung tersenyum saat Jeongguk menatapnya, matanya seketika terpejam saat Jeongguk mendekatkan wajahnya, hanya saling menempelkan hidung tidak lebih, keduanya belum lupa jika saat ini berada ditempat umum.

"Makasih udah datang."

Jeongguk mengangguk, tapi tidak lama kemudian tubuhnya terdorong karena Taehyung.

"Udah, malu."

Jeongguk terkekeh, ia lalu hanya memegang tangan Taehyung.

Mama Muda.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang