018.

7.5K 819 44
                                    

Vote & Komennya
Jangan lupa🤗
.
.
.
.

Happy Reading.

Taehyung tidak tau apa yang akan terjadi jika Jeongguk tidak datang, Taehyung bahkan tidak percaya Mingyu bisa melakukan hal menjijikan itu.

Mereka masih ada diparkiran apartemen Mingyu, Taehyung tidak mau melepaskan pelukannya pada Jeongguk. Bahkan anak ini terus menangis.

"Sekarang kau baik-baik saja, ayo kita pulang."

"Hiks— Paman."

"A-aku takut, bagaimana jika tadi paman tidak datang hiks—"

"Semua itu tidak terjadi, jangan menangis."

Jeongguk mengusap punggung Taehyung, masih bergetar hebat.

"Taehyung, tenangkan dirimu. Ayo kita pulang."

"Sekarang ada aku, kau sudah baik-baik saja."

Taehyung akhirnya mau diajak pulang, sepanjang perjalanan Taehyung hanya diam, tapi satu tangannya tetap menggenggam tangan Jeongguk.

Jeongguk tentunya akan memberi pelajaran pada Mingyu, dan untungnya kejadian yang tidak di inginkan belum benar-benar terjadi.

.

.

Taehyung mengabaikan Joonwoo dan Beomgyu, masih takut dengan kejadian tadi. Joonwoo mungkin masih bisa bersama ibunya, tapi tidak dengan Beomgyu.

Anak ini terus merengek ingin Taehyung, Jeongguk sudah beberapa kali membujuk Beomgyu agar mau dengannya saja.

"Beomgyu, jangan seperti ini. Mama sedang sakit sekarang."

"Daddy bohong, tadi pagi Mama baik-baik saja."

"Iya, tapi sekarang Mama sedang demam. Mama baru tidur, Beomgyu tidak sayang Mama?"

Beomgyu melihat kearah Taehyung yang sedang tidur, sebenarnya Beomgyu hanya ingin bercerita banyak ke Taehyung. Tapi, kondisi Taehyung sedang tidak sehat.

"Baiklah, Daddy."

"Sekarang Beomgyu tidur ya."

Beomgyu mengangguk, setelah itu pergi untuk tidur. Jeongguk berjalan kearah Taehyung, ikut tidur di sisinya.

"Masih belum tidur?"

Taehyung menggeleng.

Jeongguk lalu memeluk Taehyung dari belakang, terdengar isakan kecil. Taehyung kembali menangis.

"Dengar ini Taehyung, jangan sampai kau terus merasa takut seperti itu. Anak-anak membutuhkanmu."

"Aku tidak akan membiarkan pria itu begitu saja, aku pasti memberinya hukuman atas apa yang dia lakukan padamu."

Taehyung senang mendengar itu, di genggamnya tangan Jeongguk, lalu berbalik dan menghadap kearah Jeongguk.

"Paman berjanji?"

Mama Muda.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang