Mama Muda.

013.

Vote & Komennya
Jangan lupa🤗

.

.

.

.
Happy Reading.

"Paman, tolong ambilkan baju Joonwoo, yang ini sudah basah."

"Iya, sebentar."

"Nanti, Beomgyu lakukan seperti ini."

Taehyung sedang mengajarkan Beomgyu cara mengganti popok Joonwoo, Beomgyu terlihat antusias saat melihatnya.

"Mama."

"Iya, Beomgyu belum paham?" Tanya Taehyung.

Beomgyu menggeleng, "Mama, kenapa Mama panggil Daddy seperti itu."

Taehyung mengernyitkan dahinya, tidak paham.

"Gimana maksudnya?"

"Mama, kenapa panggil Daddy Paman. Kenapa Mama, tidak seperti Nenek yang panggil Kakek, Suamiku atau sayang?"

Taehyung terdiam, semenjak awal pernikahan sebutan itu memang selalu Taehyung gunakan untuk berkomunikasi dengan Jeongguk, ingin memanggil namanya, terlihat sangat tidak sopan.

Panggilan sayang, itu menggelikan.

"Tidak ada yang melarang." Jawab Taehyung.

Beomgyu mempoutkan bibirnya, tidak suka.

"Tapi Mama, Daddy harusnya di panggil sayang oleh Mama."

Taehyung tersentak, jelas saja Taehyung tidak akan pernah memanggil Jeongguk seperti itu.

"Tidak mau." Tolaknya.

"Kenapa Mama?"

"Beomgyu cerewet."

Taehyung melihat kearah Beomgyu, oh tidak. Mata yang selalu terlihat cerah dan ceria itu sekarang terlihat sedih, Taehyung menghela napasnya pelan.

"Beomgyu ingin apa?"

"Mama, panggil Daddy sayang." Rengeknya.

"Tapi itu tidak mungkin." Jawab Taehyung pelan.

"Kenapa Mama?"

"Beomgyu, tidak akan mengerti."

"Mengerti Mama, umur Beomgyu sekarang sudah 13 tahun. Beomgyu sudah besar."

"Apa Mama tidak mencintai Daddy?"

Mencintai Jeongguk?

Taehyung kembali terdiam, perasaan konyol menurutnya, tidak ada istilah itu dalam hidupnya sekarang.

Atau mungkin sudah ada, tapi Taehyung tidak menyadari hal itu. Bahkan saat mengingat momen bersama Mingyu, biasanya hatinya selalu berdebar tapi sekarang rasanya terasa hambar.

Taehyung menghela napasnya, apa-apaan tadi.

"Mama, kenapa tidak jawab?"

"Gak cinta Daddy ya?"

"C-cinta, Mama sangat mencintai Daddy." Jawab Taehyung, wajahnya terasa panas saat mengatakan hal tadi.

Beomgyu tersenyum lebar, "Berarti sekarang, Mama harus panggil Daddy sayang. Tidak boleh Paman."

"Tidak semuanya harus seperti itu."

Taehyung masih berusaha membuat Beomgyu mengerti, senyum lebar itu luntur. Beomgyu sekarang bersiap menangis.