THE QUEEN 06:TONIGHT BELONGS TO BOTH

1.9K 193 17
                                    

Warning!
Mengandung muatan dewasa!

"ceklek" pintu sebuah apartemen pun terbuka.

Al dan Andin masuk dengan saling menarik koper masing masing.

"Kamu akan tinggal disini" ujar Al spontan sambil menutup pintu dan berjalan maju

"Loh kok cuma aku. Kamu?" Tanya Andin yang masih berdiam didekat pintu

Pertanyaan itu membuat Al terdiam dan berdiri ditempat. Lalu berbalik menatap istri keduanya itu.

"Saya pulang tapi ga setiap hari, kerjaan banyak jadi ga bisa ditinggal"ucap Al

"Sepenting itu kerjaan kamu, sampe kadang lupa untuk pulang?"

"Saya kerja juga buat kamu, jadi tolong ngertiin saya" lalu Al berjalan pada arah kamar mandi

Andin hanya bisa pasrah, karna ia juga tak ingin merusak moment dimalam pertama nya.

Disisi lain...

Aldebaran merasa sangat gugup, deg deg , perasaan nya sungguh tak karuan. Berkali kali ia mengetuk wastafel dengan jari jemarinya. Mengigit bibir bawahnya sambil memejamkan mata.
Mengatur nafasnya dalam dalam untuk mulai mencari jalan keluarnya.

"Yallah kenapa gugup banget si gue" kata Al dengan nafas yang memburu
"Tapi kalo ga dilakuin , nyokap bakal marah sama gue. Apalagi ini yang dia mau"
"Aduh Al Al beban hidup Lo banyak banget si"

Kini Al meletakan kedua tangannya dipinggang

"Kenapa gue jadi nafsuan gini si."

Flashback on

"Al ini" ujar Rosa yang menyerahkan satu botol pil pada aldebaran

"Apa ini mah" tanya Al

Rosa memberi senyum
"Al mama tau ya anak mama itu seperti apa, dia bukan pria nakal. Mama tau kamu memang punya hasrat dan nafsu, tapi mama sangat yakin kalo kamu masih bisa menahan itu semua"

"Maksud nama Apansi" Al nampaknya masih belum mengerti

"Maaf kalo mama lancang, tapi mama menyarankan ini. Mama yakin kamu pasti akan menolak dulu, tapi mama gamau nunggu terlalu lama Al "jelas Rosa

"Mah engga ya , aku bakal ngelakuin kok. Tapi ga dengan minum ini"

"Suuut , mama tau kamu seperti apa. Jangan coba coba kamu bohong sama mamah. Mama ga mau tau , kamu harus minum ini"

Al menarik dan mengehembuskan nafasnya berkali kali dengan kasar. Melihat kesekeliling arah dengan tatapan malas.

"please al, go ahead and do this for mama"

"Ya okei okei aku bakalan minum"

Aldebaran pun mengambil satu pil perangsang itu, dan meneguknya bersamaan dengan air mineral.

Flashback off

"Aduhhh kenapa jadi berkeringat gini si, panas banget lagiii . Ya Allah kenapa hal begini terjadi sama gue" gumamnya

Pil itu benar benar sudah bekerja ditubuh seorang aldebaran, rasanya ia ingin menuntaskannya sekarang. Tapi rasa gengsi itu masih bergejolak, apalagi ia tak ada rasa cinta pada Andin.

Tak berselang lama

Aldebaran keluar dari kamar mandi.

Sedangkan Andin masih bersibuk merapikan pakaiannya untuk diletakan pada lemari.

Tiba tiba , tangan kekar itu memeluknya dari belakang. Berkali kali Menciumi dan menyesap , leher putih si cantik ini.

Andin yang menyadari itu, juga tak ingin menolak ajakan sang suami. Ia berdiam diri untuk beberapa saat.

QUEEN OF MY HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang