Al dan Andin kini telah selesai menyicipi hidangan tadi. Kini saatnya aldebaran dan Andin berada di tujuan awal.
"Din , saya mau kamu menjawab saya dengan cara yang spesial. Saya mau kamu juga menjawab nya dengan penuh kesadaran dan kejujuran, sungguh jawaban yang keluar dari mulut kamu itu, adalah benar benar kesungguhan yang ada didalam hati kamu" tutur Al
Rasa gugup Andin kian menambah dan merobak. Degup jantung yang 2 kali lebih cepat itu mengukir senyumnya yang canggung.
Aldebaran bangkit dari kursi, lalu ia berlutut dan mengeluarkan sebuah kotak cincin dari dalam jas abu abunya.
Andin hanya bisa terdiam dahulu , menatap lekat pria yang berlutut itu.
"Clak" Tutup sebuah kotak terbuka sempurna
"Andini kharisma putri, maukah kamu menjadi seorang nyonya alfahri?. Menjadi permaisuri satu satunya dari seorang aldebaran? Menemani saya dan mencintai saya sampai akhir hidup saya!."
" Andini kharisma putri Will you marry me?"
Tutur Al yang sangat manis membuat jantung gadis itu terus berpacu dengan cepat.Nafas Andin seperti terkejar.
"Huuuuft" menarik nafas dan menghembuskannya dengan sedikit kasar.
Memejamkan matanya , meyakinkan jawabannya kali ini.
Setelah itu ia membuka mata, tetap pria itu masih berlutut dan menunggu sebuah jawaban darinya.
Andin mengukir senyum dibibirnya
"Yes" jwb singkat andin namun bermakna , yang membawa kemana langkah selanjutnya.
Al tersenyum sumringah, segera ia pasangkan cincin mewah itu agar terkait di jari manis wanita cantiknya itu.
Andin dan Al lalu berdiri dan saling memeluk dan mendongkak kan kepala masing masing-masing
"Terimakasih sudah percayakan ini pada saya" tutur aldebaran
Andin hanya mengukir senyum dibalik tubuh pria ini.
"Semoga semua ini tidak ada yang salah. Kau dan aku akan segera menjadi satu, menjadi awal dan tema yang baru untuk hidupku sekarang dan selamanya" batin Andin yang merasa terharu. Hatinya sangat teramat gembira, bila mana ia akan segera memasang lebel alfahri.
Awalnya keraguan itu sempat singgah, tapi pria ini memberikan arti Ratu yang sesungguhnya. Membuat ia berfikir, bahwa kelak ia menjadi istri nya, pasti ia akan menjadi wanita terbahagia di muka bumi ini. Setelah bertahun tahun mendapatkan penghargaan ratu dari sang ayah, kini ia berharap juga akan mendapatkan hal yang sama ,bersama pilihan dan pemimpin nya ini.
****
"Konsepnya kita sederhana aja ya, ga usah terlalu banyak mengundang orang" ujar Rosa yang membuat keluarga Lesmana berfikir aneh
"Kenapa ya Ros, bukannya ini anak pertama kamu" tanya Surya
"Iya memang Surya Sarah, tapi menurut saya, ga ada salahnya kan kita pakai konsep yang sederhana. Selain ga ribet, uang nya yang ga kepake itu bisa dipakek buat beli rumah , beli apartemen dan lain lain" jelas Rosa. Tentu Rosa menolak pernikahan diadakan secara mewah, karna jelas aldebaran telah menyandang sebagai suami dari Maya Sawarna, jadi ada sesuatu yang ia ragukan dan takutkan.
Keluarga Lesmana sendiri, tak ada yang mengetahui bahkan mengenal aldebaran yang dikenal sebagai bagian Sawarna. Yang pasti Rosa dan aldebaran telah menutup rapat identitas aldebaran sebagai menantu pengusaha besar Sawarna dari pihak keluarga Lesmana. Jadi sebenarnya keluarga Lesmana , hanya mengetahui aldebaran sebagai alfahri bukan Giman. Aldebaran alfahri dikenal belum menikah dan seorang CEO muda , tapi jika aldebaran Giman, ia terpandang sebagai suami dari Maya Sawarna . Padahal mereka adalah orang yang sama, namun karna ada tujuan tertentu di 2 pernikahannya ini, membuat nya harus bekerja dan berfikir keras ,supaya semua keinginan dan tujuannya berjalan semestinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN OF MY HEART
Lãng mạnGadis perantau yang baru saja tinggal di kota Jakarta selama 3 bulan terakhir ini. Seorang dosen muda di universitas Pelita Nusa Jakarta. Dipertemukan dan dinikahkan dengan seorang CEO muda yang nyatanya sudah beristri. Namun ada rahasia dibalik ini...