"aku benar benar ga bisa mengerti apa maksud semua ini, kenapa aku berada di posisi seperti ini. Kenapa aku seperti orang bodoh Yolanda, kenapa harus aku YOLANDA!" Andin histeris, ia marah marah bersama tangisnya dengan suara paraunya
"Hei Andin, Andin dengerin aku ndin dengerin aku dulu" Yolanda menenangkan Andin, mencoba membawa Andin kedalam pelukannya namun Andin sedikit menolak dan mencoba bangkit dari duduknya namun pasti di tahan oleh sang sahabat.
"Kamu ga boleh ngomong kaya ndin, kita sama sama belum tahu kebenarannya" ujar Yolanda yang terkesan juga terbalut sedih didalamnya
"Kebenaran apa Yolanda, aku disini sebagai selingkuhan kan atau aku sebagai apa disini, aku ga ngerti"
"Andin, maka dari itu kita harus cari Aldebaran untuk tanyakan semuanya. Aku juga ga mengerti apa yang Aldebaran dan Tante Rossa rencanakan"
"Udah ndin, udah. Kamu tenang dulu, kasian anak kamu, ndin. Dia pasti akan ngerasain apa yang kamu rasain" Yolanda menenangkan Andin, membawa Andin kedalam dekapannya sambil mengusap lembut pucuk kepala Andin.Andin menerima dengan tangisan sesegukan nya itu.
Dari belakang sofa, keluar lah Linda dengan sedikit panik, karna cukup terdengar jelas suara tangis Andin dan sedikit teriakannya menyebut nama Yolanda tadi.
"Nak hei, ndin, yol. Ada apa sayang" kata Linda sembari duduk dan mengusap usap tubuh Andin
Andin menyadari kehadiran Tante yang sudah ia anggap ibunya itu pun, sedikit tersenyum tipis lalu memindahkan pelukannya dari Yolanda kepada Linda.
"Sayang kenapa, cerita sama Tante nak" ujar Yolanda sambil mengusap usap pucuk kepala dan belakang Andin.
Andin terdiam, ia sejenak ingin dia bersama dekapan Linda.
"Mah, Aldebaran Alfahri, ternyata adalah suami nya Andin" ujar Yolanda
Linda membulatkan matanya, yang isinya tentu saja penuh pertanyaan.
"Aku juga kaget mah, kenapa dunia bisa sesempit ini. Aldebaran yang kita tau sudah menikah dengan Maya, rupanya ia juga menikahi Andin mah, bahkan sekarang Andin sedang mengandung darah dagingnya seorang Aldebaran Alfahri."
Linda syok mendengar ucapan anaknya itu, rasa percaya atau tidak. Dulu beberapa bulan lalu, memang Rosa sempat mengabari bahwa aldebaran akan menikah dengan wanita tepat pilihan nya. Tapi dengan tidak menceraikan Maya, Linda akhirnya mengetahui semua alasannya. Namun ia hanya diam seribu bahasa, tentu diminta juga oleh aldebaran dan rossa. Linda diberi tahu bahwa aldebaran akan menikahi seorang gadis bernama Andini. Cukup diberi tahu saja dengan nama itu, maka nya Linda tidak mengetahui Andini siapa yang dimaksud.
Saat pernikahan Al dan Andin, Rossa juga tidak banyak mengundang hanya yang terdekat saja. Kebetulan Linda pun masih di Kalimantan, jadi tidak dipaksakan kehadirannya.
Linda pernah berdoa, semoga wanita yang dinikahi Aldebaran diberi kekuatan dan kelapangan hati yang luas saat mengetahui semuanya, dan Linda juga berharap semoga semua dendam dan kebohongan ini dapat usai dan selesai.
••••
"Mba Andin ga pantes dapetin laki laki seperti Al mah, dia wanita baik baik ga pantes dia hidup bersama keluarga yang penuh dendam ini mah!" ujar Roy langsung beranjak berdiri dari kursi yg ia duduki, ya keributan mereka pun nyatanya belum juga usai.
"Dendam terhadap Sawarna, ya aku juga merasakan itu mah. Tapi apa harus, dengan melibatkan orang baik seperti Andin dan keluarganya. Apa harus mah?!"
"Cukup kita aja mah yang tau dendam ini, jangan melibatkan siapapun apalagi Andin. Jangan memperalat Andin mah, jangan!"kata terakhir Roy ucapkan dengan lancang,
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN OF MY HEART
RomanceGadis perantau yang baru saja tinggal di kota Jakarta selama 3 bulan terakhir ini. Seorang dosen muda di universitas Pelita Nusa Jakarta. Dipertemukan dan dinikahkan dengan seorang CEO muda yang nyatanya sudah beristri. Namun ada rahasia dibalik ini...