Pagi ini Al dan Andin sedang menyantap sarapan. Tak lupa selalu ada sebotol jus wortel untuk bekal aldebaran ke kantor.
"Mas , Elsa itu udah dapat kerjaan kebetulan lowongan nya itu di Jakarta. Kira kira dia boleh ga tinggal disini, ya biar aku ada temennya gtu" ujar Andin sambil memotong rotinya
Aldebaran menghentikan aktivitas mengunyahnya.
"Kalo gue larang ga enak juga sama Andin. Tapi kalo Elsa disini, entar takutnya dia curiga lagi" batin aldebaran."Mas, ada orang loh disini"
"Oh iya boleh dong, ga masalah"
"Yeaaay makasi ya Maas, jadi aku itu ada temennya kalo mau jalan jalan. Kamu juga si ga pernah buat ajak aku
Ke mall atau jalan jalan dekat apartemen kita ini"Aldebaran lagi dan lagi diam seribu bahasa.
"Ya, entar kalo Uda ada waktu saya ajak kamu jalan jalan kok" ujar Al dengan canggung. Ia akui dan sadari kesalahan nya itu."Beneran mas? Makasiii yaa sayangku" ujar Andin
"Sama sama" sahut aldebaran.•••
2 hari kemudian.
Tok tok tok
Klip..tit..tit
"Mbaaa Andin" teriak Elsa dengan girangnya lalu ia langsung memeluk sang kakak.
"Saa gue kangen bangeet" sorak Andin yang tak kalah seru"Masuk yuk ada mas Al kok didalam" ujar Andin mengajak adikknya masuk
"Tumben" kata elsa
"Ya gue yang suruh" sahur Andin lalu menutup pintu.Mereka pun berjalan pada arah aldebaran yang sedang duduk di sofa.
"Kak" sapa hangat Elsa
"Hai sa, gimana perjalanan kamu?"
"Lancar dan aman aman aja kok""Saa yuk makan, udah gue bikinin soto khas racikan tangan gue"
"Haaa serius" Elsa membelalakkan matanya
"Iya dong kangen ya pasti"
"Bangeeet mba, yaudah gue mau"
"Ayukk kita ke meja makan yuk"Elsa dan Andin pun menghabiskan waktu disana sambil mengurai kan beragam cerita antara kakak dan adik ini.
Aldebaran berharap kedatangan Elsa tak membuat lumpuh sedikit pun rencananya. Karna ia pasti akan sangat curiga bila tertangkap meminta segala hasil USG pada Andin. Jadi ia harus lebih halus lagi.
Aldebaran melakukan semuanya terpaksa. Ia cinta sangat mencintai Andin, namun ia juga tak ingin membuat sang mama membencinya setengah mati.
•••
3 bulan kemudian...
Setiap harinya selalu banyak hal hal dan perilaku manis dari aldebaran untuk Andin. Rasa cinta itu pun semakin menggilai aldebaran pada sosok istrinya itu.
Elsa, Sampai saat ini ia sedikit pun belum menaruhkan kecurigaan pada aldebaran. Semua tampak baik baik saja, bisa dilihat sang kakak memiliki hidup sempurna saat bersama suaminya itu. Ia pun senang akhirnya, aldebaran mendengar perkataannya waktu itu.
Saat ini Roy belum tau dan mengenal Andin, aldebaran sudah mengetahui kepulangan nya. Segala cara Al menghadang Roy untuk menemui Andin, karna ia takut Roy nekat mengatakan sejujur jujurnya pada Andin sedangkan dendam dihati sang mama belum juga usai dan padam.
------
Aldebaran dan Andin baru saja menyelesaikan check up ke dokter kandungan."Din saya minta hasil ini buat kasi kemamah ya" ujar aldebaran sambil berjalan mengiringi Andin melewati berbagai lorong. Begitu lah setiap Andin melakukan check up, selalu ia beralasan untuk Diberitahu kan kemamah, padahal sebenarnya itu ia gunakan untuk mengabari perkembangan anaknya pada keluarga Sawarna.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN OF MY HEART
RomantizmGadis perantau yang baru saja tinggal di kota Jakarta selama 3 bulan terakhir ini. Seorang dosen muda di universitas Pelita Nusa Jakarta. Dipertemukan dan dinikahkan dengan seorang CEO muda yang nyatanya sudah beristri. Namun ada rahasia dibalik ini...