Chapter 9

12.6K 1.7K 117
                                    


🦋Happy Reading🦋






"Emma...!!! Apakah kau sudah siap?" tanya Aeeri.

"Sudah Nona...!!"

Sekarang mereka lagi mengganti pakaian untuk pergi ke pasar Bastille. Pasar Bastille adalah pasar terbesar di kekaisaran Edenia. Terletak tepat di ibu kota, membuat pasar ini menjadi pusat perdagangan. Banyak sekali orang-orang yang bukan penduduk Edenia singgah. Sehingga membuat pasar Bastille sangat terkenal, karena menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang berbeda ras atau bahasa untuk memulai bisnis mereka.

"Ayoo.. Emma..!! aku sudah tidak sabar melihat suasana pasar Bastille..!!" antusias Aeeri.

Akhirnya Tuhan mengabulkan doa ku. Semenjak aku terjebak disini, belum pernah aku menginjakkan kaki diluar wilayah Duke Arshavin. Pleasee... momen ini lebih membuat berdebar, daripada aku memenangkan lomba sains di Singapure.

Teriak Aeeri dalam hati. Kalau tidak ada Emma disebelahnya, mungkin sekarang dia sudah berteriak dan menari karena terlalu bahagia.

Dan reaksi Emma melihat majikannya tersenyum sendiri dengan tampang aneh cukup membuat dia merinding.

"Ishh... Nona.. Kenapa senyum-senyum? Nona membuat hamba ketakutan tau..!!" tegur Emma dengan berusaha menyadarkan Aeeri.

"Ihhh.. Emma..!! Apa yang kau lakukan!Kau membuat lamunan ku tentang kue Eclair yang terkenal itu berantakan.." Decak Aeeri.

"Apakah Nona lagi membayangkan makanan penutup yang sangat terkenal itu? Hamba memang sering mendengar gosipnya, bahwa kue Eclair dari Toko dessert La Et Patisseire sangat terkenal karena rasanya yang sangat enak." jelas Emma

"Apakah kita bisa membelinya Emma..??" Mohon Aeeri.

"Maaf Nona.. Tetapi uang hamba tidak bisa untuk membeli kue itu. Karena toko La Et Patisseire adalah toko kue eksklusif dan hanya para bangsawan yang mampu membelinya." ringis Emma.

"Ohhh.. Maaf Emma.. Kenapa aku jadi tak tau diri, bisa-bisanya aku meminta mu untuk membelikan kue itu. Sedangkan hidup kita sudah serba kekurangan." jawab Aeeri dengan berusaha tersenyum.

Emma yang melihat Aeeri bersedih langsung berusaha menghiburnya.

"Nona.. jangan bersedih. Nanti kalau hamba mendapatkan kue itu dari Nona Selena, pasti hamba akan membaginya dengan Nona." hibur Emma.

"Maksudmu Emma? mendapatkan nya dari Selena..???" tanya Aeeri dengan bingung.

"Ehhmm.. Sebenarnya setiap bulan sekali, Nona Selena akan membagikan kue dari toko La Et Patisseire sebagai hadiah atas kerja keras para pelayan. Tapi, setiap hamba akan membawa kan setengah dari kue itu untuk Nona, pasti hamba akan dimarahi oleh pelayan senior. Mereka mengatakan, bahwa hamba tidak menghormati Nona Selena dengan memberikan kue itu untuk Nona."

Aeeri yang mendengar itupun hanya bisa menghela nafas. Lagi-lagi dia ingin memberikan tepuk tangan untuk penulis Tiny Light yang mirip yeontan itu, karena sudah membuat karakter Aeeri sangat menderita.

lihat saja penulis sia*an..!! Akan kupastikan dimasa depan, semua kue di toko La Et Pattsseire akan ku beli bahkan tokonya sekalipun.

Im Not Side CharacterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang