🦋Sneak Peek🦋•
•
•
•
•"Cepat Bangun! Kau ingin terkena hukuman hah?!"
"Aduhh lotion ku kemana?!!"
"Heii!! Jangan keluar dulu! Kau belum memakai bra!"
"Gawat!! Aku lupa mencuci seragam ku!!"
"Yaaa! Cepat buka pintunya! Kau mandi atau mencari kutu rambut sih?!"
Mungkin inilah gambaran suasana pagi hari di asrama Evemorny. Kerusuhan yang diciptakan para murid memang sudah menjadi tradisi. Mereka tidak boleh terlambat pada waktu sarapan. Sehingga setiap pagi pasti ada saja kejadian yang membuat sakit telinga, karena suara berisik yang tercipta. Termasuk kamar asrama yang bernomor '107'.
"Lady Karen yang cantik jelita, dimohon agar bersedia meminjamkan kaos kaki untuk hamba rendahan ini."
Essia tersenyum manis pada Karen yang sedang menyisir rambutnya. Matanya berkedip-kedip seperti anjing, berharap hati batu Karen dapat terluluhkan.
"Maaf ya, lowongan bantuan sosialnya masih ditutup." ujar Karen.
Mendengar tolakan dari Karen, membuat Essia geram. Dia berjalan kearah Karen yang sedang memakai seragamnya, lalu tanpa aba-aba Essia menarik rambut mint Karen yang dikuncir kuda.
"YAAA!! CEPAT PINJAMKAN AKU KAOS KAKI MU!" teriak Essia kesal.
"ESSIA! KAU INGIN MATI HAH?!" balas Karen.
Mereka saling menjambak, mendorong, bahkan mengakibatkan beberapa benturan di dinding. Meskipun begitu, stamina mereka tidak ada habisnya. Yah, wajar juga. Kerena Essia dan Karen termasuk dalam peringkat 20 besar bulanan.
Bellona yang baru saja keluar dari kamar mandi, tanpa sengaja terkena lemparan bantal dari Essia. Padahal seharusnya mendarat ke arah Karen.
Karen dan Essia langsung terdiam. Mereka tahu, mengusik Bellona sama saja mengucapkan selamat tinggal pada kehidupan.
"Lo-lona," cicit Essia
"Hahahaha, Lo-lona ka-kau sudah selesai mandi?" tanya Karen gugup.
Sebagai respon Bellona hanya tersenyum. Bantal yang berada digenggamannya terbelah menjadi dua. Melihat hal itu, Essia dan Karen langsung merinding.
"Tau letak kesalahan yang kalian perbuat?" tanya Bellona halus.
Essia dan Karen refleks mengangguk. "Kami memohon ampun kepada Bell—"
Tok Tok Tok
Suara ketokan pintu membuat mereka bertiga terkejut. Karena penasaran, Essia berjalan kearah pintu lalu membukanya. Terpapanglah wajah seorang gadis muda yang sangat cantik. Dia menghembuskan nafas lelah melihat keadaan kamar 107.
"Ayo kita segera ke ruang makan! Waktu sarapan akan segera dimulai." ajak Aeerina kepada teman-teman satu kamarnya.
Tanpa basa-basi, Karen, Essia, dan Bellona segera menggunakan seragamnya. Mereka tidak bisa membiarkan Aeeri menunggu.
"Dalam hitungan ke 5 aku tinggal." teriak Aeeri. Dia berniat untuk mengerjai mereka.
"1..... 2..... 3..... 4....." menatap sekitar, Aeeri mulai meninggalkan kamar bersama Bellona yang sudah siap lebih dulu.
"5..."
"AEERI TUNGGU AKU!" teriak Essia dan Karen bersamaan.
Suara kaki berlari, tawa merdu Aeeri, dan senyum tipis Bellona menghiasi lorong asrama. Kicauan burung dan sinar matahari yang hangat juga ikut memperindah suasana pagi ini.
Mereka adalah gadis muda berusia 16 tahun, yang sedang belajar di akademi Evemorny. Mungkin terlihat biasa saja. Tetapi tanpa disadari, pertemuan 4 gadis muda ini adalah rencana dari sang Dewa takdir. Karena pertemuan mereka lah, kunci untuk bisa merubah masa depan.
Inilah kisah kedua dari sosok putri yang terlupakan. Aeerina Von Arshavin. Perjalanan untuk mendapatkan kebebasan, akan segera dimulai.
Edenia
4 tahun setelah Aeerina keluar dari kediaman Arshavin.•
•
•
•
•Haloooo... Bertemu lagi dengan Author. Ini sedikit preview untuk season keduanya.
Di season ini, sementara kalian tidak akan bertemu dengan keluarga Arshavin yang lainnya. Jadi, ini akan berfokus pada cara Aeeri untuk bisa memenangkan taruhannya bersama Duke Arshavin.
Kehidupan di akademi, persahabatan antar penghuni kamar 107, dan perkembangan karakter Aeeri akan menjadi hal utama untuk season 2.
Dan Author peringati ya, untuk konflik season ini mungkin jauh lebih berat dari Season pertamanya. Bahkan mungkin sedikit menyinggung tentang persamaan gender atau ajaran sesat. Jadi Author harap, untuk selalu menyetok kesabaran yang banyak🤣😁.
Oh yaa, kalau bisa follow akun author agar tahu info-info tentang INSC.
Oke segitu saja pesan yang Author sampaikan, semoga kita segera bertemua di episode pertama dalam season kedua❤️👋🏻.
Spam Vote dan Comment untuk menghargai Author.
~Terima Kasih~
KAMU SEDANG MEMBACA
Im Not Side Character
Fantasia[Reincarnation & Fantasy] Bercerita tentang gadis bernama Rina yang bereinkarnasi ke dunia novel berjudul 'Tiny Light'. Novel tersebut mengisahkan tentang perjuangan Selena sang putri dari keluarga Duke Arshavin demi menyelamatkan kekaisaran dan dib...