Chapter 25

7.7K 1.2K 152
                                    


🦋Happy Reading🦋





Madam Charlotte meminum teh chamomile secara perlahan. Disebelahnya berdiri seorang wanita yang bernama Helen Petra. Dia adalah kaki tangan dari Madam Charlotte itu sendiri.

Mereka berdua sedang menatap Aeeri yang terdiam dengan ekspresi tenang. Ruang pribadi milik kepala sekolah Evemorny itu tiba-tiba terasa sunyi. Ada aura mencekam meskipun tidak terlihat.

"Kau tau kesalahanmu Lady Aeerina?" tanya Miss Helen dingin.

Aeeri mengangkat sebelah alisnya. Setelah paham, dia hanya tersenyum kecil. Cukup terkejut bahwa mereka bisa mengetahui lebih cepat dari prediksinya.

"Apakah hal tersebut bisa dikatakan sebuah kesalahan?" mata Aeeri membesar layaknya orang polos. "Padahal aku hanya melakukan hal yang wajar untuk murid akademi akhir sepertiku."

Miss Helen menatap tajam kearah Aeeri. Meskipun Aeerina adalah murid kesayangan guru-guru di Akademi, pengecualian untuk Miss Helen. Entah mengapa sejak pertama kali bertemu, Miss Helen sudah menunjukkan raut tak suka kepada Aeeri.

Karena suasana semakin menegang, akhirnya Madam Charlotte pun turun tangan. "Sudah, kalian berdua tenanglah."

Aeeri menghela nafas. Dia merasa bodoh karena menanggapi ketidaksukaan yang terpancar dari mata Miss Helen. Semua orang tidak harus menerimanya. Mereka boleh menyuarakan apa yang dirasakannya. Itulah prinsip yang dipegang Aeeri.

"Aku tau kau pintar dan kuat Aeeri, tapi aku tidak menyangka gadis sepertimu bisa melakukan tindakan bodoh seperti ini." Madam Charlotte menyodorkan sebuah dokumen kepada Aeeri.

Dokumen tersebut berisi data keikutsertaan para murid akademi untuk mengikuti ujian akhir. Biasanya terdapat biodata lengkap dan ujian akhir apa yang ingin diikuti.

Setiap murid akademi diberi kebebasan untuk bisa memilih ujian akhir yang diinginkan. Karena di Akademi Evemorny, ujian akhir memiliki beberapa tingkatan yang disesuaikan untuk setiap murid.

Dari ujian akhir yang paling mudah yaitu Ujian Akhir D sampai dengan yang sulit yaitu Ujian Akhir A. Biasanya, Akademi telah mengevaluasi tentang tingkatan ujian kepada setiap murid dilihat dari peringkat bulanannya. Tetapi, pihak Akademi tetap memberikan kebebasan kepada muridnya untuk bisa memilih.

Tidak salahkan kalau Aeeri memanfaatkan kebijakan akademi dan memilih untuk mengikuti Ujian Akhir Tingkat S?

Miss Helen menyela. "Jangan merasa kalau kau anak istimewa. Tanpa Madam Charlotte yang memungutmu, mungkin sekarang kau menjadi gelandangan."

Aeeri mengepalkan tangannya mendengar hinaan yang keluar dari mulut Miss Helen. Tetapi dia harus menekan amarah ini agar tidak menimbulkan celah agar Miss Helen bisa mencela dirinya.

Kau harus tenang. Batin Aeeri.

"Sikap kalian yang seperti ini membuatku sakit kepala. Dan Miss Helen, berhenti untuk mengganggu Aeerina! Tidak sepantasnya penyihir senior berkata seperti itu." kesal Madam Charlotte.

Aeeri dan Miss Helen langsung terdiam. Mereka kembali tenang setelah mendapatkan teguran langsung dari Madam Charlotte.

"Kembali ke topik awal. Aeeri, kenapa kau memilih untuk ikut ujian tingkat S? Sedangkan kau masih belum memenuhi kriteria untuk mengikuti ujian tersebut." tanya Madam Charlotte.

Im Not Side CharacterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang